Waldens (Aliran Kristen): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT22Fially (bicara | kontrib) |
|||
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tak netral}}
[[Berkas:WaldoAtLutherDenkmal.JPG|
[[
'''Waldens''' adalah nama bagi sebuah golongan [[Kristen]] pengikut [[Petrus Waldo]].<ref name="Wellem">
== Ajaran Waldens ==
==Latar Belakang==▼
Ajaran Kaum Waldens adalah hidup
Gerakan ini muncul sebagai respons atas ketidaksetujuan mereka terhadap [[gereja]] yang terlalu [[feodal]] dan terlalu berkuasa.<ref name="Jean Comby">Jean Comby ''How To Read Church History Vol. 1''. London: SCM Press Ltd.1985. hlm. 162</ref> Bagi kelompok ini, praktik-praktik gereja pada saat itu tidak berdasarkan pada Alkitab.<ref name="Jean Comby"></ref> Oleh karena itu, Kaum Waldens hadir sebagai kelompok yang mengkritik keberadaan yang kaya raya pada saat itu.<ref name="Jean Comby"></ref> Bagi Kaum Waldens, gereja harus kembali kepada kebaradaannya di zaman gereja mula-mula.<ref name="Wellem"></ref> Gerakan ini dipelopori pada abad ke-12 oleh seorang saudagar kaya raya dari Lyons bernama Petrus Waldo atau Valdes. <ref name="Williston Walker"></ref> Oleh karena itu, nama sekte ini atau kelompok ini adalah Waldens, diambil dari nama saudagar kaya raya tersebut, Petrus Waldo. ▼
# Menyangkal [[Purgatory]],▼
# Memelihara hari Sabat (Sabtu).
▲== Latar Belakang ==
Petrus Waldo melihat bahwa praktik-praktik gerejawi pada zamannya telah menyimpang dari [[Alkitab]] dan menjadi sangat duniawi.<ref name="Jean Comby"></ref> Praktik-praktik seperti berdoa kepada orang kudus, pemujaan relikwi, [[selibat]], menolak sumpah dan penumpahan darah, [[ziarah]], paraphernalia (seperti [[air suci]] dan pakaian [[rohaniawan]]) tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.<ref name="Wellem"/> Selain itu juga, Waldo melihat kehidupan gereja yang sangat tidak sesuai dengan kehidupan gereja di masa [[gereja mula-mula]].<ref name="Wellem"></ref> Baginya, gereja hidup di dalam kekayaan dan nafsu duniawi. ▼
▲Gerakan ini/Waldens muncul sebagai respons atas ketidaksetujuan dan penetangan mereka terhadap gereja [[
▲Petrus Waldo melihat dan menilai bahwa praktik-praktik yang dimiliki kaum gerejawi/orang-orang kudus [[Katolik]] pada zamannya itu telah menyimpang dari ajaran dan isi [[Alkitab]] yang sah/hakiki dan menjadi sangat duniawi.<ref name="Jean Comby"
Hal ini yang membuat Waldens muncul dan mengkritik kehidupan gereja pada saat itu. Bagi mereka, kehidupan gereja pada saat itu harus sesuai dengan kehidupan gereja di masa gereja mula-mula. Oleh karena itu, Kaum Waldens sangat menekankan hidup miskin dan di dalam khotbah-khotbah mereka, kemiskinan menjadi fokus dari [[khotbah]] mereka. Gerakan ini dinyatakan di dalam pasar. Pernyataan mereka di pasar seperti berikut, "kamu tidak dapat melayani Dua Ilah, [[Tuhan]] dan Mammon". <ref name="Jean Comby"></ref>Dari pernyataan ini dapat disimpulkan, bahwa Kaum Waldens anti dengan kehidupan yang duniawi.▼
▲Hal ini pula-lah yang membuat kaum Waldens dari [[Lyon]], [[Prancis]] muncul dan mengkritik kehidupan gereja pada saat itu. Bagi mereka, kehidupan gereja pada saat itu harus sesuai dengan kehidupan gereja
Hal ini membuat [[Paus Aleksander III]] berang sehingga mereka dilarang untuk melakukan praktik berkhotbah, kecuali mendapat persetujuan dari [[imam]] setempat atau [[uskup]] setempat.<ref name="Robert C. Walton"/> Kaum Waldens berada di luar struktur [[Gereja Katolik]], maka Kaum Waldens tidak mendapat pengakuan hirarkis dari Gereja Katolik. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"> Stephen Lang J. & Randy Peter ''Seratus Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.2007. hlm. 59</ref> ▼
Pada tahun [[1207]], Kaum Waldens kembali lagi ke Gereja Katolik. <ref name="Gerald O'C, SJ. & Edward G Farrugia, SJ"> Gerald O'C, SJ. & Edward G Farrugia, SJ ''Kamus Teologi''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1996. hlm. 352</ref> Akan tetapi, [[Paus Innocentius III]] menawarkan pilihan kepaada kaum Waldens, yakni tunduk terhadap Gereja Katolik agar mereka diterima kembali dipangkuan Gereja Katolik. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> Banyak yang menerima tawaran tersebut, tetapi ada juga yang tidak menerima tawaran itu.<ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> Kemudian, pada tahun [[1214]], [[Paus]] mengutuk mereka sebagai kelompok sesat atau [[bidaah]]. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"> </ref> Pada akhirnya, mereka masuk daftar pencarian atau penyelidikan [[Inkuisisi]] pada saat itu. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> ▼
==
▲Hal ini membuat [[Paus Aleksander III]] berang sehingga mereka dilarang untuk melakukan praktik berkhotbah, kecuali mendapat persetujuan dari [[imam]] setempat atau [[uskup]] setempat.<ref name="Robert C. Walton"/> Kaum Waldens berada di luar struktur [[Gereja Katolik]], maka Kaum Waldens tidak mendapat pengakuan hirarkis dari Gereja Katolik.
▲Pada tahun [[1207]], Kaum Waldens kembali lagi ke Gereja Katolik.
Pada 22 Juni 2015, setelah suatu kunjungan bersejarah ke tempat ziarah Waldensian di [[Turin]], [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Paus Fransiskus|Fransiskus]] mewakili Gereja Katolik meminta maaf atas penganiayaan yang mereka alami pada masa lalu. Sang Paus minta maaf atas "sikap dan tindakan yang tidak Kristiani dan bahkan tidak manusiawi" dari Gereja tersebut.<ref>{{en}} {{cite web |url= http://www.catholicherald.co.uk/news/2015/06/22/pope-francis-asks-waldensian-christians-to-forgive-the-church/ |title= Pope Francis asks Waldensian Christians to forgive the Church |publisher= Catholic Herald |access-date= 2015-08-21 |archive-date= 2015-06-22 |archive-url= https://web.archive.org/web/20150622155119/http://www.catholicherald.co.uk/news/2015/06/22/pope-francis-asks-waldensian-christians-to-forgive-the-church/ |dead-url= yes }}</ref>
Ketika [[Reformasi]] [[Protestan]] muncul di [[Eropa]] pada [[abad 16]], Kaum Waldens lebih memilih bergabung dengan Kaum [[Protestant]].<ref name="Heuken"> Heuken ''Ensiklopedi Gereja''.Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.2006.hlm. 116.</ref> Mereka meleburkan diri mereka ke dalam Kelompok [[Calvinisme]] dan mereka berpegang teguh pada ajaran Predestenasi.<ref name="Heuken"></ref> Sejak tahun [[1848]], mereka diberi kebebasan untuk membuka sebuah [[seminari]] di [[Firenze]].<ref name="Heuken"> </ref> Kemudian, ditahun [[1855]]-[[1922]] dipindahkan ke [[Roma]].<ref name="Heuken"> </ref>▼
==
▲Ketika [[Reformasi]] [[Protestan]] muncul di [[Eropa]] pada [[abad 16]], Kaum Waldens lebih memilih bergabung dengan Kaum [[Protestant]].<ref name="Heuken">
▲Ajaran Kaum Waldens adalah hidup miskin. golongan ini menentang praktek-praktek gereja yang tidak didasarkan pada Alkitab, seperti berdoa kepada orang-orang kudus, pemujaan relikwi, selibat, menolak sumpah dan pekerjaan penumpahan darah. Berikut adalah karakteristik dari pengajaran Kaum Waldens: <ref name="Robert C. Walton"> Robert C. Walton ''Charts Of Church History''. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House.1986. hlm. 28</ref>
▲# Gaya komunal yang sederhana,
▲# Menekankan khotbah di Bukit,
▲# Menginjinkan perempuan berkhotbah,
▲# Menyangkal [[Purgatory]],
▲# Berkhotbah atau membaca Alkitab dalam bahasa sehari-hari.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Keyakinan-keyakinan yang dikecam oleh Gereja Katolik}}
[[kategori:Kristen]]▼
[[kategori:Sejarah Gereja]]▼
[[kategori:Gerakan Pra-Reformasi]]▼
[[
|