Walt Disney: Perbedaan antara revisi

Keberhasilan film ''Snow White'' memangkinkan Disney untuk membangun kampus baru bagi [[Walt Disney Studios (Burbank)|Walt Disney Studios]] di [[Burbank, California|Burbank]], yang dibuka pada 24 Desember 1939. ''Snow White'' bukan saja menandakan puncak keberhasilan Disney, tetapi juga memulai zaman yang dikenal sebagai Zaman Keemasan Animasi bagi Disney.<ref>{{cite web|accessdate=2008-05-21|url=http://www.animationusa.com/resources/aboutdisney.html|title=Walt Disney Studio Biography|publisher=Animation USA|archive-date=2010-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20100531022524/http://www.animationusa.com/resources/aboutdisney.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|accessdate=2008-05-21|url=http://disney.go.com/disneyatoz/familymuseum/exhibits/articles/goldenage/index.html|title=The Golden Age of Animation |publisher=[[Disney]]}}</ref> Seluruh pekerja animasi film fitur, setelah menyiapkan film ''[[Pinocchio (film 1940)|Pinocchio]]'', melanjutkan pekerjaan untuk film ''[[Fantasia (film 1940)|Fantasia]]'' ''[[The Reluctant Dragon (film 1941)|The Reluctant Dragon]]'', dan ''[[Bambi]]'', serta tahap awal produksi ''[[Alice in Wonderland (film 1951)|Alice in Wonderland]]'' dan ''[[Peter Pan (film 1953)|Peter Pan]]'', sementara pekerja film pendek meneruskan pekerjaan mereka untuk kartun Miki, Donal, Gufi dan Pluto, sambil mengakhiri seri ''Silly Symphonies''. Animator Fred Moore mendesain ulang Miki Tikus pada akhir 1930-an, ketika Donal Bebek semakin populer di kalangan penonton dibanding Miki.<ref>{{cite web|accessdate=2008-05-21|url=http://www.bcdb.com/bcdb/cartoon.cgi?film=15&m=r|title=Fantasia Review|publisher=The Big Cartoon Database}}</ref>