Walt Disney: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 59:
Setelah kehilangan hak milik Oswald, Disney merasakan perlunya mengembangkan karakter baru untuk menggantikannya. Ia mendapat ilham dari seekor tikus yang pernah dipeliharanya ketika bekerja di Kansas City Studio.<ref name="DisneyMuseum">{{cite web|accessdate=2008-05-21|url=http://disney.go.com/disneyatoz/familymuseum/exhibits/articles/mickeymousegoldenage/index.html|title=The Golden Age of Mickey Mouse|publisher=[[Disney]]|author=Solomon, Charles}}</ref> Ub Iwerks mengerjakan ulang sketsa yang dibuat Disney agar lebih mudah dianimasi. Namun, suara dan karakter Miki dibuat oleh Disney. Menurut seorang karyawan Disney, "Ub melukis wajah Miki, tetapi Walt memberikan jiwanya."<ref name="DisneyMuseum"/> Pada awalnya, tikus itu diberi nama "Mortimer", kemudian diganti menjadi "Miki Tikus" oleh Lillian Disney yang merasa nama Mortimer tidak sesuai.
 
Film animasi pendek pertama yang menampilkan Miki merupakan [[film bisu]] yang berjudul ''[[Plane Crazy]]''. Setelah gagal mendapatkan distributor untuk ''Plane Crazy'' atau ''[[The Gallopin' Gaucho]]'', Disney akhirnya membuat kartun dengan suara yang berjudul ''[[Steamboat Willie]]''. Disney lalu mulai merilis kartun melalui perusahaan seorang wiraswasta yang bernama Pat Powers. Akhirnya ''Steamboat Willie'' sukses,<ref name="gabler128">Neal Gabler, "Walt Disney:The Triumph of the American Imagination" (2006), hal. 128.</ref> dan ''Plane Crazy'', ''The Galloping Gaucho'', dan semua kartun Miki selanjutnya dirilis dengan ''[[soundtrack]]''. Disney sendiri mengisi menyediakan efek vokal untuk kartun-kartun awalnya dan mengisi suara Miki Tikus hingga tahun 1946. Setelah dirilisnya ''Steamboat Willie'', Walt Disney terus berhasil menggunakan suara pada kartun-kartun selanjutnya.<ref name="gabler129">Neal Gabler, "Walt Disney:The Triumph of the American Imagination" (2006), hal. 129.</ref> Miki lalu mengalahkan Felix the Cat sebagai tokoh kartun paling populer di dunia.<ref name="DisneyMuseum"/> Pada tahun 1930, Felix, walaupun bersuara juga, pudar dari latar karena film kartun bersuaranya gagal menarik perhatian.<ref>{{cite web|accessdate=2008-05-21|url=http://findarticles.com/p/articles/mi_g1epc/is_tov/ai_2419100434|title=Felix the Cat|publisher=St. James Encyclopedia of Pop Culture|author=Gordon, Ian|archiveurl=https://archive.istoday/20120714143538/http://findarticles.com/p/articles/mi_g1epc/is_tov/ai_2419100434/|archivedate=2012-07-14|dead-url=no}}</ref> Popularitas Miki lalu meningkat tajam pada awal tahun 1930-an.<ref name="DisneyMuseum"/>
 
==== ''Silly Symphonies'' ====