Warungkondang, Cianjur
Warungkondang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Daerah ini merupakan tempat lahir dan wafatnya Ulama Besar, Al-'Alim Al-'Allamah Al-Kamilil wara' Syaikh Ahmad Syathibi al-Qonturi (Mama Gentur) guru bagi para ulama Jawa Barat dan sekitarnya, lahir dan wafatnya di Pesantren Gentur. Beliau ini masih keturunan Waliyullah Syekh Abdul Muhyi seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang wafat di Pamijahan Tasikmalaya Jawa Barat.
Warungkondang | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Barat |
| Kabupaten | Cianjur |
| Pemerintahan | |
| • Camat | Enang Najmudin, A.P., M.M. |
| Populasi | |
| • Total | 62,904 jiwa jiwa |
| Kode Kemendagri | 32.03.02 |
| Kode BPS | 3203130 |
| Desa/kelurahan | 11 |
Kecamatan ini juga dikenal di kalangan penggemar ayam hias sebagai pusat penangkaran ayam pelung, suatu ras unggul lokal yang memiliki suara kokokan yang mengalun panjang.
Kelurahan/desa
- Bunikasih
- Bunisari
- Cieundeur
- Cikaroya
- Cisarandi
- Ciwalen
- Jambudipa
- Mekarwangi
- Sukamulya
- Sukawangi
- Tegallega
Batas Wilayah
| Utara | kecamatan Cugenang |
| Selatan | kecamatan Gekbrong dan Cibeber |
| Timur | kecamatan Cilaku dan Cianjur |
| Barat | kecamatan Gekbrong |
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |