Widjojo Nitisastro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
Baris 58:
Pengaruhnya melemah pada era kepemimpinan Habibie, yang pemikiran ekonominya bertentangan dengan perekonomian Widjojo. Ia kembali ke pemerintahan sebagai Penasehat Ekonomi Presiden setelah pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR, dan masih menjabat hingga kini.
 
Ketika Gus Dur menjabat Presiden, Widjojo diminta untuk memimpin Tim Ekonomi Indonesia pada pertemuan Paris Club pertengahan April 2000. Misi tim ini adalah membicarakan penjadwalan kembali pembayaran utang RI, untuk priode April 2000 hingga Maret 2002 senilai 5,9 milyarmiliar AS. Permintaan tim ini disetujui kelompok donor yang beranggotakan 19 negara itu. Ekonom Mohammad Sadli Profesor memuji peranan Widjojo Nitisastro dalam keberhasilan tim itu. Menurut Sadlli, 95 persen kerja delegasi Indonesia adalah arahan Widjojo.<ref name="tokohindonesia" />
 
== Pemikiran ekonomi ==