Wikipedia:Artikel Pilihan/36 2022

Revisi sejak 30 Juni 2022 02.20 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Langit Makin Mendung''' adalah cerita pendek Indonesia yang kontroversial. Diterbitkan di majalah ''Sastra'' dengan nama pena Kipandjikusmin pada bulan Agustus 1968. Setelah diterbitkan, "Langit Makin Mendung" dihujani kritik karena penggambaran Allah, Muhammad, dan Jibril, sehingga dilarang terbit di Sumatra Utara dan kantor ''Sastra'' di Jakarta diserang massa. Meski penulis dan penerbitnya sudah menyatakan permintaan maaf, kepala editor ''Sastra...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Langit Makin Mendung adalah cerita pendek Indonesia yang kontroversial. Diterbitkan di majalah Sastra dengan nama pena Kipandjikusmin pada bulan Agustus 1968. Setelah diterbitkan, "Langit Makin Mendung" dihujani kritik karena penggambaran Allah, Muhammad, dan Jibril, sehingga dilarang terbit di Sumatra Utara dan kantor Sastra di Jakarta diserang massa. Meski penulis dan penerbitnya sudah menyatakan permintaan maaf, kepala editor Sastra, HB Jassin, diadili karena penistaan agama. Ia kemudian dijatuhkan hukuman penjara selama satu tahun dengan masa percobaan selama dua tahun. Pandangan kritis terhadap cerita ini beragam. Cerita ini sempat dibanding-bandingkan dengan Divine Comedy karya Dante yang menceritakan pria yang mengadakan perjalanan spiritual ditemani teman spiritual, namun tetap dikritik karena menampilkan Allah, Muhammad, dan Jibril dengan cara negatif. Kasus hukumnya sendiri masih diperdebatkan dan kedua pihak mempermasalahkan kebebasan berpendapat dan lingkup imajinasi. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: SoetranSabtu Berdarah (foto)Syafruddin Prawiranegara