Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Imam Syafei

Imam Syafei

Pengusul: Faldi00 (b • k • l)
Status:    Dalam diskusi

Artikel mengenai sebuah tokoh Betawi yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan pernah menjadi menteri dalam Kabinet 100 menteri. Artikel ini dibuat oleh saya dengan melakukan riset dari berbagai sumber website dan buku. Melihat dari artikel ini, saya mengajukan usulan artikel pilihan.

Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 02.24 (UTC)[balas]

Komentar Juxlos

Ah, anggota LRJR, pantes kok rasanya pernah dengar.

Referensi

  • Ini tidak wajib, tapi seharusnya saya rasa bisa dikonsolidasikan semua kutipan ke Jagoan Jakarta dan Penguasaan di Perkotaan, 1950 - 1966 sehingga judul lengkap ditulis sekali saja dan berikut-berikutnya menjadi "Fauzi 2010, hlm [x]". Kalau anda setuju tapi belum familiar dengan syntax yang dipakai, bisa saya ubah.
  • Apakah ini berlaku untuk referensi Jagoan Jakarta dan Penguasaan di Perkotaan, 1950 - 1966 saja atau semua refernsi yang ada di artikel? Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
Itu saja yang saya lihat, yang lain rerata sekali saja muncul per sumber. Juxlos (bicara) 22 Agustus 2023 12.14 (UTC)[balas]

Komentar umum

  • "Beliau mendapatkan julukan", "beliau dekat dengan Abdul Haris Nasution", dst - sebaiknya kata 'beliau' dihindari. Sebagai suara objektif, Wikipedia secara umum menyebut nama.
      Selesai semua kata beliau sudah diganti dengan Syafei, beliau, atau dia. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • Sama dengan "Bang Pi'ie". Dalam artikel Sukarno pun tidak diberikan nama "Bung" saat disebut namanya.
      Selesai semua kata "Bang Pi'ie" sudah diganti dengan Syafei, beliau, atau dia. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • Tapi jangan gunakan nama lengkap (Imam Syafei) di luar awal artikel dan di kalimat pertama "Kehidupan awal dan karier" juga. Pakai saja Syafei.
      Selesai sudah diganti. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]

Pembuka

Kehidupan awal dan karier

  • "Kumpulan 4 Sen" dan "Pasukan Sebenggol" tidak perlu dihuruftebalkan
      Selesai Sudah saya ganti. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • Meskipun namanya "Bangka", sebaiknya mungkin ditambahkan kata "daerah" agar tidak salah kaprah dengan pulaunya.
      Selesai Sudah saya tambahkan kata daerah. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • " Diusianya yang ke-4 tahun", "Diusianya yang ke-16 tahun", sama dengan atas.
      Selesai Sudah saya ganti. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • "setelah ayahnya tewas ditusuk dengan golok oleh Ayub" - siapa Ayub? Apabila nama ini tidak dijelaskan, sebaiknya dihapus, dan apabila ada penjelasan, bisa ditambahkan.
      Selesai Sudah saya hapuskan namnya. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • "Pada tahun yang tidak diketahui, Imam Syafei tinggal bersama dengan bibinya" - ini bisa ditulis jadi "Imam Syafei kemudian tinggal bersama dengan bibinya". Tahun tidak diketahui itu menjadi implisit saja.
      Selesai Sudah saya ubah. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • "Pada saat itu juga, ia mulai mendirikan geng " - "Ia mulai mendirikan geng" sudah cukup. Rasanya bukan hari pertama dia pindah langsung membuat geng ya.
      Selesai Sudah saya ubah. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • "dia" saya rasa kurang cocok digunakan dalam beberapa kalimat. Namanya saja, atau pakai "ia".
      Selesai Sudah saya ubah. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • "ia berhasil mengalahkan Muhayar " - siapa Muhayar? Seperti di atas, hapuskan atau jelaskan.7
      Selesai Sudah saya berikan keterangan tentang sosok Muhayar. Faldi00 (bicara) 18 Agustus 2023 23.38 (UTC)[balas]
  • " menyuruh para pedagang sayur, asongan, kaki lima, hingga tukang kuli untuk mengumpulkan iuran sebesar 4 sen"

Nanti saya lanjutkan. Juxlos (bicara) 18 Agustus 2023 12.42 (UTC)[balas]

Komentar minor Iwagloves


Komentar Agus Damanik