Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 102:
 
=== Bentuk terikat ===
Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah.<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa12.html Kaidah Ejaan - Bagian II]</ref><ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa29.html Pembentukan kata dengan unsur lain (I)] dan [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa30.html (II)]</ref>. Contoh bentuk terikat lain di antaranya:
 
* Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/631 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Sapta Pesona atau Saptapesona?]</ref>