Wikipedia:Kutip sumber tulisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
gabungkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(57 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|pedoman tentang mengutip Wikipedia|Wikipedia:Mengutip Wikipedia}}
{{pintas|[[WP:KUTIP]]<br />[[WP:CITE]]<br />[[WP:REF]]}}
{{pedoman|WP:KUTIP|WP:CITE|WP:REF}}
Artikel ini adalah panduan gaya penulisan, mendeskripsikan cara untuk '''menulis sumber kutipan dalam artikel'''. Memberikan sumber referensi suntingan adalah suatu persyaratan berdasarkan kebijakan Wikipedia. Hal ini berarti, semua tulisan yang diperdebatkan dan tidak mengandung sumber referensi yang kuat, boleh dihapus oleh siapa saja. Lihat pula pedoman melakukan hal ini di [[:en:Wikipedia:Citing sources|Wikipedia bahasa Inggris]].
Halaman ini berisi panduan gaya penulisan, mendeskripsikan cara untuk '''menulis sumber kutipan dalam artikel'''. Memberikan sumber referensi suntingan merupakan suatu persyaratan berdasarkan kebijakan Wikipedia. Hal ini berarti, semua tulisan yang diperdebatkan dan tidak mengandung sumber referensi yang kuat, boleh dihapus oleh siapa saja.
 
Artikel-artikel di Wikipedia seharusnya disertai [[Wikipedia:Sumber terpercayatepercaya|rujukan/referensi yang dapat dipercaya]]. Bahan-bahan dalam artikel '''tidak boleh''' berisi tulisan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya oleh sumber yang terpercayatepercaya. Ini termasuk teori, data, pernyataan, konsep, argumentasi, dan segala macam hal yang merupakan interpretasi sendiri dan belum diterima kalangan ahli dalam bidang tersebut.
 
== Mengapa sumber diperlukan ==
* Agar pengguna dapat mendapatkan informasi tambahan yang terpercayatepercaya mengenai topik tersebut
* Memastikan isi artikel terpercayatepercaya dan dapat diperikadiperiksa pengguna/penyunting manapunmana pun
* Mengurangi kemungkinan terjadinya pertentangan antarpenyunting
* Menghindari klaim [[plagiarisme]]
* Memperlihatkan bahwa suntingan pengguna [[Wikipedia:Bukan riset asli|bukan riset asli]]
* Membantu pengguna untuk menemukan mendapatkan sumber tambahan tentang topik yang dibahas
 
:'''Catatan: Artikel Wikipedia tidak dapat digunakan sebagai sumber untuk artikel Wikipedia lainnya'''
 
== Metode mencantumkan sumber ==
CARA MENULISKAN SUMBER RUJUKAN
Ada beberapa metode mencantumkan sumber informasi di Wikipedia. Yang paling umum adalah dengan '''referensi lengkap''', atau dengan '''referensi pendek beserta daftar pustaka'''.
by Mulyo Wiharto
 
Dalam '''referensi lengkap''', catatan kaki berisi identifikasi lengkap mengenai sumber yang dikutip. Misal, {{xt|{{cite book|ref=harv|author=Deliar Noer|title=Mohammad Hatta: Biografi Politik|year=1990|publisher=LP3ES|page=100|isbn=978-979-8015-57-1}}}} Dengan catatan kaki ini, kita dapat mengidentifikasi dengan persis buku apa yang dijadikan catatan dan di halaman mana pada buku itu. Dalam praktiknya, catatan kaki seperti ini bisa dibuat dengan bantuan templat seperti {{tl|cite book}} atau {{tl|cite news}}, untuk memudahkan dan mengkonsistenkan pemformatan.
Saya ingin menuliskan tata cara penulisan sumber kutipan dalam bentuk tanya jawab sebagai berikut :
 
Dalam '''referensi pendek beserta daftar pustaka''', tiap catatan kaki hanya mengandung deskripsi pendek seperti {{xt|Deliar Noer 1990, hlm. 5}}, atau {{xt|Ricklefs 1991, hlm. 63–64}}. Untuk mengidentifikasi buku atau sumber apa yang dimaksud dengan "Ricklefs 1991", terdapat bagian "Daftar pustaka" yang mengidentifikasi dengan persis semua sumber yang disebutkan di referensi pendek. Pada praktiknya, referensi pendek sering ditulis dengan templat {{tl|sfn}}, dan daftar pustaka ditulis mirip dengan referensi lengkap, plus parameter {{code|<nowiki>|ref=harv</nowiki>}} pada templat seperti {{tl|cite book}} atau {{tl|cite news}}.
Bagaimanakah cara menulis sumber kutipan ?
 
Kapan harus memakai referensi lengkap dan kapan harus memakai referensi pendek? Wikipedia tidak memiliki aturan ketat, tapi masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa dijadikan pertimbangan. '''Referensi lengkap''' lebih sederhana karena cukup ditulis satu kali dan pembaca juga bisa langsung melihatnya di catatan kaki. Sedangkan dengan referensi pendek, ada dua hal yang harus ditambahkan, yaitu catatan kaki dan daftar pustaka. Kelebihan '''referensi pendek''' sering terlihat pada artikel-artikel panjang. Kadang suatu buku atau sumber dikutip berulang-ulang dengan halaman yang berbeda. Misal pada bagian A, digunakan sumber {{xt|Deliar Noer 1990, hlm. 5}}, lalu di bagian berikutnya dikutip halaman 10 dari buku yang sama, dan seterusnya. Dengan referensi pendek, informasi lengkap buku ini hanya perlu ditulis satu kali di daftar pustaka, dan di catatan-catatan kaki cukup menggunakan deskripsi pendek yang amat mudah dilakukan dengan templat seperti {{tl|sfn}}.
Cara menuliskan sumber kutipan dapat dilakukan sesuai dengan teknik notasi ilmiah sebagai berikut :
1. Teknik notasi reference
2. Teknik notasi foot note
 
Gunakanlah metode yang dirasa cocok dengan artikel yang sedang Anda tulis. Selain itu, sebaiknya satu artikel konsisten dalam menggunakan metode. Misalnya, hindari mencampurkan referensi lengkap ke suatu artikel yang sudah menggunakan puluhan catatan kaki yang konsisten dengan metode referensi pendek.
Bagaimanakah cara menulis sumber kutipan dengan teknik reference ?
 
== Informasi yang perlu dicantumkan dalam referensi ==
Cara menuliskan sumber kutipan dengan teknik reference adalah :
Tujuan utama penulisan referensi adalah agar pembaca bisa mengidentifikasi sumber yang dimaksud. Informasi yang perlu dicantumkan berbeda-beda tergantung apakah sumber itu sebuah buku, situs web, jurnal, artikel koran, dan semacamnya. Perhatikan contoh berikut ini
1. Unsur-unsur sumber kutipan yang dicantumkan : Pengarang, tahun, halaman
2. Cara menulis sumber kutipan : Kurung pembuka, nama belakang pengarang tulisan/sumber ilmiah yang dikutip, koma, tahun penerbitan, titik dua, halaman isi tulisan yang dikutip, kurung penutup. Jika pengarang disebutkan terlebih dahulu sebelum menuliskan isi kutipan, maka di antara tanda kurung pembuka dan penutup cukup ditulis tahun penerbitan.
 
===Contoh===
Bagaimanakah contoh menulis sumber kutipan dengan teknik reference ?
====Buku====
Referensi buku biasanya ditulis dengan {{tl|cite book}} dan yang perlu ditulis biasanya:
{| class="wikitable"
|-
! Informasi
! Contoh
! Keterangan
|-
| Nama penulis
| Deliar Noer ''atau'' Noer, Deliar
|
|-
| Judul buku
| ''Mohammad Hatta: Biografi Politik''
| ditulis miring
|-
| Nomor volume,
| Volume 2
| Hanya perlu jika buku tersebut terdiri dari beberapa volume
|-
| Nama penerbit
| LP3ES
|
|-
| Kota penerbit
| Jakarta
| tidak wajib
|-
| Tahun
| 1990
| Gunakan tahun edisi yang Anda gunakan.
|-
| Tahun asli
| 1972
| Tidak wajib. Hanya berlaku untuk karya yang diterbitkan ulang.
|-
| Nomor halaman
| 3 atau 10–11
| Jika perlu. Tidak diperlukan dalam daftar pustaka jika referensi pendek mencantumkan nomor halaman.
|-
| Edisi
| edisi ke-2
| Jika perlu untuk membedakan dengan edisi sebelumnya.
|-
| ISBN
| {{ISBN|978-979-8015-57-1}}
| Jika ada. Banyak buku lama (sebelum 1970) tidak memiliki ISBN.
|}
 
Jika perlu, dapat juga ditambahkan informasi-informasi lain untuk membantu pembaca. Untuk lengkapnya silakan mengacu pada dokumentasi {{tl|cite book}}
Contoh penulisan sumber kutipan dengan teknik reference :
1. Satu pengarang dengan satu buku : (Ibrahim, 2004 : 22-30)
2. Satu pengarang dengan dua buku atau lebih dan tahun terbit berbeda : (Ibrahim, 2002 : 22-30), (Ibrahim, 2004: 50)
3. Satu pengarang dengan dua buku atau lebih dan tahun terbit sama : (Ibrahim, 2004 a : 22), (Ibrahim, 2004 b : 22-30)
4. Dua pengarang : (Ibrahim dan Isma’il, 2002 : 50)
5. Dua pengarang atau lebih : (Ibrahim, “et al”, 2004 : 110)
 
=== Referensi pendek ===
Bagaimanakah cara menulis sumber kutipan dengan teknik foot note ?
Dalam referensi pendek, yang diperlukan hanyalah deskripsi pendek untuk mengidentifikasi item daftar pustaka, serta lokasi persis (misal, nomor halaman) dalam item tersebut. Misalnya dengan {{tl|Ricklefs 1991, hlm. 10}} pembaca dapat mencari item dengan penulis "Ricklefs", dan tahun 1991 di daftar pustaka dan menemukan buku apa yang dimaksud. Jika ia memiliki buku tersebut, ia dapat membuka halaman 10 untuk menemukan sumber dari pernyataan yang disebutkan di artikel Wikipedia. Jika Anda menggunakan {{tl|sfn}} dalam referensi pendek dan {{code|<nowiki>|ref=harv</nowiki>}} dalam daftar pustaka, catatan pendek akan memiliki pranala otomatis yang mengacu pada item daftar pustaka yang dimaksud. Lihat [[Bantuan:Referensi pendek]] untuk lebih lengkapnya.
 
== Gaya referensi ==
Cara menuliskan sumber kutipan dengan teknik foot note adalah :
Ada beragam gaya dalam menuliskan referensi yang digunakan di Wikipedia, misalnya MLA, APA, Chicago, dan sebagainya. Gaya-gaya ini diterima luas oleh komunitas akademis atau jurnalisme. Alih-alih memaksakan salah satu gaya, Wikipedia menerima beragam gaya yang sudah digunakan dengan luas, asalkan satu artikel konsisten menggunakan gaya yang sama.
1. Unsur-unsur sumber kutipan yang dicantumkan : Pengarang, judul tulisan/sumber ilmiah, kota, penerbit, tahun, halaman
2. Cara menulis sumber kutipan : Nama lengkap pengarang, koma, judul tulisan di garis bawahi atau dicetak miring, koma, kurung pembuka, kota penerbitan, titik dua, nama
penerbit, koma, tahun penerbitan, kurung penutup, koma, halaman (h., hh., hal., hlm., page, pages, p., pp. singkatan dari halaman, halaman-halaman, page dan pages), kemudian tulis nomor halaman sumber ilmiah yang dikutip
 
Contoh variasi antara berbagai gaya ini diantaranya:
Bagaimanakah contoh menulis sumber kutipan dengan teknik foot note ?
* Apakah nama ditulis terbalik {{xt|Noer, Deliar}} atau dengan biasa {{xt|Deliar Noer}}.
* Apakah nama depan ditulis lengkap atau hanya singkatan (misal {{xt|M. C. Ricklefs}}).
* Apakah tanggal penerbitan ditulis lengkap {{xt|1 Januari 1990}} atau hanya tahun {{xt|1990}}.
* Apakah referensi pendek ditulis dengan penulis plus tahun {{xt|Ricklefs 2005, hlm. 10}} atau penulis plus judul {{xt|Ricklefs, ''Sejarah Indonesia Modern'', hlm. 10}}
* dan lain sebagainya
 
=== Hindari ===
Contoh penulisan sumber kutipan dengan teknik foot note :
Jika sebuah artikel sudah konsisten, hindari:
1. Penulisan sumber kutipan dari buku :
* Mencampurkan gaya referensi yang satu dengan yang lain
1. Satu pengarang dengan satu buku : Anwar Ibrahim, Metodologi Riset, (Jakarta : PT Abadi, 2004), hh. 22-30
* Memaksakan pemakaian gaya tertentu sebagai ganti gaya lain yang juga digunakan luas
2. Dua pengarang dengan satu buku : Anwar Ibrahim dan Taufiq Isma’il, Metoda Deskriptif, (Jakarta : PT.Amor, 2001), h. 50
3. Dua pengarang lebih dengan satu buku : Anwar Ibrahim, “et al”. Wawasan Ilmiah, (Bandung: 2004), h.110
i. Penulisan sumber kutipan dari sumber ilmiah lainnya, yakni :
1. Kumpulan karangan atau hasil editing, contohnya : Zaky Zakaria, “Kedudukan Filsafat Ilmu” di dalam Frans Parera (Ed.), Bunga Rampai Filsafat, (Jakarta : PT Grasindo, 2004), h. 17
2. Hasil terjemahan, contohnya : Max Weber, Teori Birokrasi, diterjemahkan oleh Rayhan Adimulyo, (Jakarta : Golden Press, 2004), h. 15
3. Ensiklopedi, contohnya : Ahmad Hasan, “Logika Islam” di dalam Ensiklopedi Dunia Islam, Volume III, (Jakarta : PT Bola Dunia, 2003), hh. 90-110
4. Skripsi, tesis atau disertasi, contohnya : Ratih Puspita, Hubungan Pendidikan dengan Kinerja Karyawan PT Gas, Tesis Magister Manajemen, (Jakarta : Universitas Indonusa Esa Unggul, 2004), h. 50
5. Laporan, contohnya : Adi Nugroho, Kualitas Pelayanan Puskesmas Kecamatan Grogol, Laporan Penelitian untuk Pemerintah DKI Jakarta, (Jakarta : 2004), h. 30
6. Brosur, pamflet, atau buku tahunan, contohnya : Sekretariat Jenderal MPR RI, Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, (Jakarta : 1997) , h. 3
7. Makalah yang tidak dipublikasikan, contohnya : John Lokawisesa, “Metoda kualitatif”, mimeo, makalah yang diajukan pada Seminar Ilmu Sosial, (Tegal : 1 Mei 2004), h.10
8. Karangan dalam surat kabar, jurnal, atau majalah, contohnya : Cecep Gorbacep, “Nilai-nilai Ilmu Sosial”, Kompas, 15 Mei 2004, h. 4
9. Berita dalam surat kabar, contohnya : Kompas (11 September 2002). Halaman IV, kolom 2, 3
 
=== Dianggap baik ===
Setelah isi kutipan telah terkumpul dari berbagai sumber ilmiah, bagaimanakah langkah selanjutnya?
Praktik yang dianggap baik di antaranya:
* Mengkonsistenkan artikel yang memiliki gaya bercampur-campur
* Menambahkan informasi yang berguna untuk mengidentifikasi sumber. Misal: mengubah URL mentah menjadi referensi lengkap, menambahkan [[ISBN]] atau [[Pengenal objek digital|DOI]], dan sebagainya.
* Menambahkan referensi yang lebih spesifik, sehingga pernyataan pada artikel tersebut jadi lebih mudah [[Wikipedia:Pemastian|diverifikasi]]. Misalnya, menambahkan [[Wikipedia:Catatan kaki|catatan kaki]] pada kalimat-kalimat di artikel yang memiliki [[daftar pustaka]], namun belum memiliki rujukan atau kutipan pada kalimat-kalimatnya.
 
== Lihat pula ==
Setelah kutipan telah terkumpul, maka dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
* [[Bantuan:Catatan kaki]] - kode-kode yang dapat digunakan untuk memunculkan catatan kaki
1. Berilah nomor kerangka pada setiap ide yang tercantum dalam kartu kutipan
* [[Wikipedia:Templat/Kutipan|Daftar templat yang digunakan untuk mengutip]]
2. Kutipan pada loose leaf yang mempunyai lebih dari 1 (satu) ide terlebih dahulu harus dipisah-pisahkan sesuai dengan banyaknya ide, kemudia berilah nomor kerangka penulisan pada setiap ide yang sudah terpisah tersebut.
* Batasan artikel:
3. Kelompokkan ide-ide yang telah diberi nomor tersebut sesuai kerangka penulisan.
** [[Wikipedia:Bukan riset asli]]
4. Susunlah ide tersebut sesuai urutan dalam kerangka penulisan, sehingga terangkai secara sistematis.
** [[Wikipedia:Pemastian]]
5. Tulislah menggunakan cara compare contrast, yaitu menyatukan hal-hal yang sama dan membandingkan hal-hal yang berbeda, kemudian diakhiri dengan kesimpulan dari penulis.
** [[Wikipedia:Sumber tepercaya]]
* Lihat pula pedoman melakukan hal ini di [[:en:Wikipedia:Citing sources|Wikipedia bahasa Inggris]].
Bagaimanakah cara menyusun atau memindahkan isi kutipan dan sumber kutipan tersebut ke dalam penulisan ?
{{Templat pemeliharaan rujukan dan pemastian}}
 
[[Kategori:Pedoman Wikipedia|Kutip sumber tulisan]]
Cara menyusun atau memindahkan isi kutipan dan sumber kutipan ke dalam tulisan dapat dilakukan dengan 2 (dua) macam teknik, yakni :
1. Teknik reference
2. Teknik foot note
 
Bagaimanakah cara menyusun isi kutipan dan sumber kutipan ke dalam tulisan dengan teknik reference ?
 
Cara menyusun atau memindahkan isi kutipan dan sumber kutipan dengan teknik reference ke dalam tulisan adalah :
1. Isi kutipan yang dikutip dengan teknik long citation, short citation maupun paraphrasing ditulis di dalam (tengah) halaman kertas dengan jarak antara baris (leading) 2 spasi, seperti lazimnya penulisan ilmiah.
2. Sumber kutipan ditulis di belakang isi kutipan sesuai dengan tata cara penulisan sumber kutipan dengan teknik reference (Pengarang, tahun, halaman)
3. Contoh penulisan isi dan sumber kutipan : Metoda ilmiah adalah metoda yang menggabungkan antara pendekatan rasio dan pendekatan empiris (Sumantri, 2000 : 122) atau dengan cara lain sebagai berikut : Menurut Jujun Suria Sumantri (2000), metoda ilmiah adalah metoda yang menggabungkan antara pendekatan rasio dan pendekatan empiris.
 
Bagaimanakah cara menyusun isi kutipan dan sumber kutipan ke dalam tulisan dengan teknik foot note ?
 
Cara menyusun atau memindahkan isi kutipan dan sumber kutipan dengan teknik foot note ke dalam tulisan adalah :
1. Penulisan isi kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua (“ . . . “) serta diberi nomor urut kutipan.
2. Kutipan pendek atau kurang dari 4 (empat) baris ditulis di dalam (tengah) halaman kertas dengan leading 2 (dua) spasi.
3. Penulisan isi kutipan pendek dimulai dari awal tulisan atau dari batas (margin) tepi sebelah kiri dan dapat pula dari tengah-tengah tulisan dengan menyambung tulisan lain yang berupa kutipan maupun bukan kutipan.
4. Penulisan isi kutipan panjang dimulai agak menjorok ke kanan dalam, sejajar dengan alinea, demikian pula untuk baris-baris selanjutnya dan bukan dimulai dari margin tepi sebelah kiri.
5. Leading untuk isi kutipan yang panjang atau lebih dari 4 (empat) baris adalah 1 (satu) spasi.
6. Setelah selesai menuangkan isi kutipan ke dalam halaman kertas, tutuplah isi tulisan dengan membuat garis sepanjang kurang lebih 14 (empat belas) ketukan sebagai batas isi kutipan dengan sumber kutipan
7. Sumber kutipan ditulis di dasar halaman (di bawah) halaman kertas dengan cara atau urutan seperti yang telah dijelaskan pada bagian depan (Pengarang, judul, kota, penerbit, tahun, halaman).
8. Penulisan sumber kutipan dimulai agak menjorok ke kanan dalam, sejajar dengan alinea, namun baris kedua dan seterusnya lurus dengan margin tepi sebelah kiri
 
Bagaimanakah contoh menyusun isi kutipan dan sumber kutipan ke dalam tulisan dengan teknik foot note ?
 
Contoh penulisan isi kutipan dan sumber kutipan :
1. Pada halaman tengah kertas : “Metoda ilmiah adalah metoda yang menggabungkan antara pendekatan rasio dan pendekatan empiris”. 4
2. Pada halaman bawah kertas : Jujun Suria Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000), h. 122.
3. Pada kutipan yang diambil dengan teknik short citation, penulisan isi dan sumber kutipan dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Pada halaman tengah kertas : Penelitian yang demikian disebut “litsus” 7 dan caranya sangat berbeda dengan karakteristik penelitian ilmiah.
b. Pada halaman bawah kertas : 7 Litsus adalah suatu penelitian yang dilakukan terhadap seseorang yang diduga terlibat dalam suatu gerakan yang secara langsung atau pun tidak langsung . . . dan seterusnya. Dikutip dari Edi Prawiraraja, Pedoman Litsus, (Jakarta : PT Poltabes, 1990), h. 17
 
Sebuah isi kutipan seringkali ditulis lebih dari 1 (satu) kali dalam sebuah penulisan. Bagaimanakah cara menuliskan sumber kutipan yang dikutip lebih dari 1 (satu) kali tersebut ke dalam tulisan dengan teknik foot note ?
 
Cara menuliskan sumber kutipan yang dikutip lebih dari 1 (satu) kali dengan teknik foot note adalah :
1. Menggunakan istilah Ibid yang merupakan singkatan dari ibidem, artinya di tempat yang sama, maksudnya sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang berbeda dan tanpa diselingi dengan kutipan dari sumber lain. Cara menuliskannya : 4 Ibid, h. . . . atau 4 Ibid, h.. . .
2. Menggunakan istilah Op. Cit. yang merupakan singkatan dari opere citato, artinya karya yang telah dikutip, maksudnya sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang berbeda, namun telah diselingi dengan kutipan dari sumber lain. Cara menuliskannya :
a. Untuk sumber ilmiah yang berasal dari satu pengarang dengan satu sumber ilmiah : 4 Pengarang, Op.Cit, h. . . . atau 4 Pengarang, Op.Cit, h. . . .
b. Untuk sumber ilmiah yang berasal dari satu pengarang dengan dua atau lebih sumber ilmiah : 4 Pengarang, judul kutipan/sumber ilmiah, Op.Cit, h. . . . atau 4 Pengarang, judul kutipan/sumber ilmiah, Op.Cit, h. . . .
3. Menggunakan istilah Loc. Cit. yang merupakan singkatan loco citato, artinya dikutip di tempat yang sama, maksudnya sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang sama baik telah diseling ataupun tanpa diselingi dengan kutipan dari sumber lain. Cara menuliskannya :
a. Untuk isi kutipan yang dikutip lagi tanpa diselingi dengan kutipan lain : 4 Loc.Cit. atau 4 Loc.Cit.
b. Untuk isi kutipan yang dikutip lagi dan diselingi dengan kutipan lain dengan satu sumber ilmiah : 4 Pengarang, Loc.Cit. atau 4 Pengarang, Loc.Cit.
c. Untuk isi kutipan yang dikutip lagi dan diselingi dengan kutipan lain dengan dua atau lebih sumber ilmiah : 4 Pengarang, judul kutipan/sumber ilmiah, Loc.Cit. atau 4 Pengarang, judul kutipan.sumber ilmiah, Loc.Cit.
Bagaimanakah contoh menuliskan sumber kutipan yang dikutip lebih dari 1 (satu) kali ke dalam tulisan dengan teknik foot note ?
 
1. Contoh penulisan sumber kutipan yang salah :
1 Jujun Suria Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000), h. 122
2 Jujun Suria Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000), h. 59
3 Anwar Ibrahim, Metoda Ilmiah, (Jakarta : PT Abadi, 2001), h. 20
4 Anwar Ibrahim, Metoda Kuantitatif, (Jakarta : PT Bina Ilmu, 2002), h. 22
5 Jujun Suria Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000), h. 59
6 Taufik Isma’il, Teknik Menyusun Instrumen, (Bandung : PT Alumni, 2001), h. 50
7 Taufik Isma’il, Teknik Menyusun Instrumen, (Bandung : PT Alumni, 2001), h. 50
8 Jujun Suria Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000), h. 250
9 Anwar Ibrahim, Metoda Kuantitatif, (Jakarta : PT Bina Ilmu, 2002), h. 22
10 Anwar Ibrahim, Metoda Kuantitatif, (Jakarta : PT Bina Ilmu, 2002), h. 35
2. Contoh penulisan sumber kutipan yang benar adalah :
1 Jujun Suria Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000), h. 122
2 Ibid., h. 59
3 Anwar Ibrahim, Metoda Ilmiah, (Jakarta : PT Abadi, 2003), h. 20
4 Anwar Ibrahim, Metoda Kuantitatif, (Jakarta : PT Bina Ilmu, 2002), h. 22
5 Jujun Suria Sumantri, Loc. Cit
6 Taufik Isma’il, Teknik Menyusun Instrumen, (Bandung : PT Alumni, 2001), h. 50
7 Loc. Cit.
8 Jujun Suria Sumantri, Op. Cit., h. 250
9 Anwar Ibrahim, Metoda Kuantitatif, Loc.Cit.
10 Anwar Ibrahim, Metoda Kuantitatif, Op.Cit., h. 35
 
Bagaimanakah cara menuliskan sumber kutipan dalam daftar pustaka dengan teknik foot note ?
 
Setelah sumber kutipan dengan teknik notasi foot note disusun pada halaman-halaman penulisan, maka pada bagian akhir penulisan dibuat daftar pustaka. Adapun cara penulisan daftar pustaka adalah :
1. Unsur yang ditulis sama dengan foot note, (pengarang, judul tulisan/sumber ilmiah, kota, penerbit dan tahun), kecuali halaman yang dikutip (semua halamannya dihilangkan)
2. Nama pengarang ditulis lengkap dan disusun balik. Contoh : Jujun Suria Sumantri ditulis menjadi Sumantri, Jujun Suria, Anwar Ibrahim ditulis menjadi Ibrahim, Anwar.
3. Gelar pengarang tidak dicantumkan. Contoh : Prof. Dr. Fuad Hasan cukup ditulis menjadi Hasan, Fuad. H. Abdul Gafur cukup ditulis menjadi Gafur, Abdul.
4. Cara menuliskan pengarang yang sama dan dikutip lagi pada baris berikutnya adalah mengganti nama pengarang dengan garis sepanjang nama pengarang tersebut.
5. Daftar pustaka disusun alfabetis sesuai huruf depan nama pengarang yang telah disusun balik dan tidak boleh diberi nomor urut. Contoh : Gafur, Ahmad kemudian Hasan, Fuad, kemudian Sumantri, Jujun Suria, dan seterusnya.
6. Leading pada satu pustaka adalah 1 (satu) spasi, sedangkan leading pustaka satu dengan pustaka berikutnya adalah 2 (dua) spasi
Bagaimanakah contoh menuliskan sumber kutipan dalam daftar pustaka dengan teknik foot note ?
 
Contoh penulisan daftar pustaka dengan teknik foot note :
Gafur, Abdul, Metodologi Ilmiah, (Jakarta : PT Bahagia, 2001)
Hasan, Fuad, Ilmu dan Jiwa, (Jogjakarta : PT Tiga Serangkai, 2002)
Ibrahim, Anwar, Metoda Kuantitatif, (Jakarta : PT Bina Ilmu, 2002), h. 22
____________, Metodologi Riset, (Jakarta : PT Abadi, 2003)
____________, Makhluk Hidup, (Jakarta : CV Rajawali, 2004)
____________, Riset Kualitatif, (Jakarta : PT Tamara, 2004)
Ibrahim, Anwar dan Isma’il, Taufiq, Teknik Menyusun Angket, (Jakarta : PT Amara, 2003)
Sumantri, Jujun Suria, Ilmu dalam Persfektif, (Jakarta : Yayasan Obor, 2003)
_________________, Filsafat Ilmu, (Jakarta : PT. Gramedia, 2000)
 
Bagaimanakah cara menuliskan sumber kutipan dalam daftar pustaka dengan teknik reference ?
 
Penulisan daftar pustaka dengan teknik reference tidak berbeda jauh dengan teknik foot note, namun terdapat ciri yang agak berbeda pada penulisan tahun yang pada umumnya dicantumkan setelah nama pengarang. Contoh penulisan daftar pustaka dengan teknik reference :
Gafur, Abdul. 2001, Metodologi Ilmiah, (Jakarta : PT Bahagia)
Hasan, Fuad. 2002, Ilmu dan Jiwa, (Jogjakarta : PT Tiga Serangkai)
Ibrahim, Anwar. 2003, Metodologi Riset, (Jakarta : PT Abadi)
_____________. 2004 a, Makhluk Hidup, (Jakarta : CV Rajawali)
_____________. 2004 b, Riset Kualitatif, (Jakarta : PT Tamara)
 
Demikian, semoga bermanfaat.