Wikipedia:Pedoman gaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrangKalideres (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: Salah ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pedomanPedoman gaya Wikipedia|pintas=[[WP:GAYA]]|kat=n}}
{{pedoman gaya}}
 
Baris 23:
Jika memungkinkan, jadikanlah judul artikel sebagai [[subjek]] pada kalimat pertama dalam artikel, dan bukan [[predikat]]; sehingga dengan demikian, judul artikel diupayakan untuk tampil pada kalimat pembukaan di awal artikel; atau dengan kata lain sebisa mungkin posisinya berada pada kalimat pertama, paragraf pertama, dalam artikel. Sebagai contoh, kalimat "Indonesia adalah negara kepulauan..." lebih dipilih dari pada kalimat "Negara kepulauan yang dikenal dengan nama Indonesia..." sebagai kalimat pembuka dalam artikel mengenai [[Indonesia]].
 
Sewaktu pertama kali judul dicantumkan dalam badan artikel, gunakan tiga tanda petik – <ttcode><nowiki>'''judul artikel'''</nowiki></ttcode> yang akan menghasilkan '''judul artikel'''. Contoh: "'''Indonesia''' adalah negara kepulauan terbesar di dunia". Jika suatu artikel memiliki judul(-judul) alternatif, judul tersebut sebaiknya juga ditebalkan, contohnya: "'''Amerika Serikat''' (disingkat '''A.S.''')...". Selain digunakan untuk keperluan tersebut, frase lain pada kalimat atau paragraf pertama sebaiknya tidak ditebalkan.
 
Penulisan judul dalam bahasa asing, seperti judul karya (buku, film, album, lagu, dll), sebaiknya dipertegas dengan pemberian format tulisan miring selain ditebalkan, yang mana caranya adalah dengan menggunakan lima tanda petik tunggal – <ttcode><nowiki>'''''judul film'''''</nowiki></ttcode> untuk menghasilkan tampilan berikut: '''''judul film'''''.
 
== Judul bagian ==
Baris 80:
<!--Transcendent ideas in the Platonic sense also begin with a capital letter: ''Good'' and ''Truth''. Pronouns referring to deities, or nouns (other than names) referring to any material or abstract representation of any deity, human or otherwise, do not begin with a capital letter. Thus while it is accepted correct usage to say, “He prayed to Wotan”; since ''Wotan'' in this case is a proper name, it is correctly capitalized, but the common use of gods in this sense is not capitalized. Thus one would ''not'' say "He prayed to the God Wotan," but instead would say "He prayed to the god Wotan." The following sentence would be correct usage: “It was thought that he prayed to God, but it turned out he prayed to one of the Norse gods.”-->
 
Nama makhluk mitologi seperti peri dan jin tidak dikapitalisasi. Pengecualiannya adalah untuk karya-karya fantasi, seperti karya [[J. R. R. Tolkien]], yang menggunakan kapitalisasi awal sebagai indikasi bahwa kategori makhluk mitologi yang berbeda diperlakukan sebagai etnisitas atau ras.
 
Filsafat, teori, doktrin, dan sistem pemikiran ''tidak'' diawali dengan huruf kapital, kecuali jika nama tersebut diturunkan dari kata benda khusus: huruf kecil ''republikan'' merujuk pada sistem pemikiran politik; huruf besar ''Republikan'' merujuk pada [[Partai Republik]] tertentu (tiap nama partai adalah kata benda khusus).<!--Apa berlaku di bahasa Indonesia?-->
Baris 147:
 
* ''Dwi'' berarti ''dua''.
* Kata ''sastra'' diturunkan dari kata bahasa SansekertaSanskerta.
* Huruf paling sering digunakan dalam bahasa Inggris adalah ''e''.
 
Baris 154:
Gunakan cetak miring untuk frasa dalam bahasa lain dan untuk kata bahasa asing yang belum digunakan secara umum dalam bahasa Indonesia. Gunakan penyerapan ejaan untuk kata-kata tersebut, atau gunakan ejaan asli jika mereka menggunakan [[alfabet Latin]] (dengan atau tanpa [[diakritik]]). Sebagai contoh:“Baca tulis dalam bahasa Jepang membutuhkan pemahaman mengenai ''[[hiragana]]'', ''[[katakana]]'', ''[[kanji]]'', dan kadang ''[[romaji|rōmaji]]''”.
 
[[Kata serapan]] atau frasa yang memiliki penggunaan umum dalam bahasa Indonesia – contohnya [[samurai]], [[abad]], [[sastra]] – tidak membutuhkan cetak miring. Sebagai pedoman, jangan berikan cetak miring untuk kata yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia. Gunakan bahasa asing dengan hati-hati, dan cantumkan ejaan asli dalam alfabet non Latin dalam tanda kurung. Ejaan asli dalam skrip non Latin (seperti aksara [[aksara Yunani|Yunani]] atau [[aksara SirilikKiril|SirilikKiril]]) tidak boleh dicetak miring sama sekali, walaupun jika secara teknis dimungkinkan.
 
=== Cetak miring dan kutipan ===
Baris 171:
 
=== Hindari kata ganti orang pertama ===
{{pintasan|GAYA:AKU|GAYA:SAYA|GAYA:KAMI|GAYA:KITA}}
 
Artikel Wikipedia tidak boleh berdasarkan pada opini atau pengalaman orang tertentu. Karenanya, {{anchor|SAYA}}“[{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=saya&fulltext=Cari}} saya]” dan {{anchor|AKU}}"[{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=aku&fulltext=Cari}} aku]" tidak boleh digunakan kecuali jika muncul dalam kutipan. Untuk alasan yang sama, hindari penggunaan {{anchor|KAMI}}“[{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=kami&fulltext=Cari}} kami]” atau {{anchor|KITA}}“[{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=kita&fulltext=Cari}} kita]”. Suatu kalimat seperti “Kita harus mencatat bahwa beberapa kritik yang telah dilontarkan mendukung proposalnya” terdengar lebih personal dari pada ensiklopedik.
 
Meskipun demikian, kadang lebih tepat untuk menggunakan “kita” atau “kami” sewaktu merujuk pada suatu pengalaman yang ''semua orang'', semua pembaca, diharapkan mengalami, seperti pengalaman penangkapan umum. Sebagai contoh, walaupun mungkin lebih baik untuk menulis, “Ketika kebanyakan orang membuka mata mereka, mereka melihat sesuatu”, masih dimungkinkan untuk menulis, “Ketika kita membuka mata kita, kita melihat sesuatu”, dan jelas lebih baik untuk menggunakan bentuk pasif: “Ketika mata terbuka, sesuatu akan terlihat.”
Baris 179:
 
=== Hindari kata ganti orang kedua ===
{{pintasan|GAYA:KAMU|GAYA:ANDA|GAYA:KALIAN}}
 
Penggunaan orang kedua, baik tunggal maupun jamak {{anchor|ANDA}}([{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=Anda&fulltext=Search}} Anda], {{anchor|KAMU}}[{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=kamu&fulltext=Search}} kamu], {{anchor|KALIAN}}[{{FULLURL:Istimewa:Pencarian|search=kalian&fulltext=Search}} kalian]), yang sering ambigu dan berlawanan dengan gaya ensiklopedia, tidak dianjurkan. Sebaliknya, gunakan subjek dari kalimat, sebagai contoh:
 
:Baik: “Ketika seorang pemain melewati ‘lanjut’, pemain tersebut mendapat Rp200.000.”
Baris 189:
 
=== Hindari honorifik ===
{{pintasan|GAYA:HONORIFIK|WP:BELIAU}}
 
Hindari [[honorifik]] ([[:wikt:Kategori:id:Istilah hormat|istilah hormat]]) di dalam badan artikel kecuali kutipan langsung. Di dalam penulisan artikel ensiklopedia tidak perlu membubuhkan istilah-istilah honorifik karena penulisan artikel di Wikipedia haruslah [[WP:SPN|bersudut pandang netral]]. Kata-kata honorifik dapat diganti dengan padanannya yang bermakna netral. Contoh yang paling sering terjadi adalah penggunaan kata "beliau" sebagai pengganti "dia". (lihat pula [[Wikipedia:Warung_Kopi_(Bahasa)/Arsip/Mei_2009#Beliau|arsip warung kopi]] mengenai hal ini)
 
Baris 228:
<nowiki>[[Berkas:Berkas untuk bagian 1a.jpg|bingkai|ki|]]</nowiki>
=== Bagian 1a ===
 
Paragraf pertama bagian 1a.
 
Baris 234:
 
=== Bagian 1a ===
 
<nowiki>[[Berkas:Berkas untuk bagian 1a.jpg|bingkai|ki|]]</nowiki>
Paragraf pertama bagian 1a.
Baris 265:
 
=== Pranala internal ===
{{pintas|WP:OVERLINK|GAYA:OVERLINK}}
 
Hanya buat [[Bantuan:pranala|pranala]] yang relevan dengan konteks. Tidak bermanfaat dan akan sangat mengganggu untuk menandai semua kemungkinan kata dengan pranala. Pranala harus bermanfaat bagi pembaca, dan tidak boleh membuat artikel sulit dibaca. Pranala yang terlalu banyak akan mengalihkan perhatian dari pranala yang bernilai penting yang Anda inginkan untuk diikuti pembaca. Pranala redundan akan mengotori halaman dan mempersulit pemeliharaan kelak. Suatu pranala setara dengan catatan kaki pada medium cetak. Bayangkan jika setiap kata dalam artikel ensiklopedia diikuti dengan “(lihat:)”. Karenanya, pranala harus tidak boleh terlalu banyak sehingga membuat artikel sulit dibaca.
 
Cek pranala setelah diwikifisasi untuk meyakinkan bahwa mereka terpaut pada konsep yang tepat; banyak kata-kata kamus yang mengarah pada halaman [[Wikipedia:disambiguasi|disambiguasi]] dan tidak akan memberikan konsep yang diperlukan oleh artikel. Jika tersedia suatu [[Bantuan:jangkar|jangkar]] (''anchor'') pada halaman tujuan (label setelah tanda kres ( <code>#</code> ) dalam suatu URL), dan kemungkinan besar stabil serta dapat membawa pembaca langsung ke bagian yang relevan dengan lebih cepat, maka pergunakanlah jangkar tersebut.
 
Sewaktu pranala wiki ditampilkan sebagai [[Bantuan:URL|URL]] oleh perangkat lunak [[MediaWiki]], karakter pertamanya dikapitalisasi dan spasi diganti dengan garis bawah. Sewaktu menyertakan pranala ini pada suatu artikel, tidak perlu menggunakan kapitalisasi atau garis bawah tersebut, karena perangkat lunak membuatnya secara otomatis. Dalam banyak kasus, fitur ini memungkinkan untuk menghindari [[Bantuan:pranala pipa|pranala pipa]]. Pranala wiki yang mengawali kalimat atau berupa kata benda khusus harus dikapitalisasi seperti biasa.
Baris 306:
:Contoh teks artikel [http://wiki-indonesia.club].
 
Pranala luar dalam badan artikel ini harus disetaidisertai dengan kutipan lengkap dalam bagian ''Referensi'' artikel.
 
==== Catatan kaki ====
Baris 374:
 
=== Kutipan ===
{{pintasan|GAYA:KUTIPAN}}
 
Jika memungkinkan, gunakan gaya yang digunakan pada teks orisinal; jangan mengubahnya untuk mengikuti tanda baca Wikipedia. Sebagai pengecualian: jika suatu kutipan mengutip suatu kutipan, gunakan gaya Wikipedia dengan memulai dengan kutip ganda paling luar; bergantian ke dalam antara kutip tunggal dan kutip ganda. Sebagai contoh, Anda mungkin mengutip suatu artikel yang mengatakan, “Ia membantah pernyataannya bahwa ‘Voltaire tidak pernah berkata “Saya membantah apa yang Anda katakan, tapi saya akan mempertahankan sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu”’”.