William sang Penakluk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 120:
=== Persiapan William ===
[[File:BayeuxTapestryScene37.jpg|left|thumb|Bangsa Norman bersiap-siap menginvasi Inggris, gambar sulaman pada [[Dewangga Bayeux|Permadani Bayeux]]]]
Karya tulis Guillaume de Poitiers memuat keterangan tentang sebuah sidang menak yang diselenggarakan Adipati William. Konon di dalam sidang itu, para menak dan pendukung William dengan sengit memperdebatkan manfaat dan mudarat menginvasi Inggris. Meskipun sebelumnya Kadipaten Normandia sudah berulang kali menggelar sidang resmi, agaknya tidak pernah timbul debat sengit, karena waktu itu kaum menak Norman sudah bertekuk lutut di bawah kaki William. Sidang yang satu ini diwarnai cekcok karena masing-masing peserta sidang sangat ingin mengetahui keuntungan pribadi apa yang akan mereka dapatkan dari kebijakan menginvasi Inggris.<ref name=Bates79>Bates ''William the Conqueror'' hlmn. 79–81</ref> Guillaume de Poitiers juga menyebutkan bahwa sang adipati mendapatkan persetujuan [[Paus Aleksander II]], bahkan diserahi sehelai panji-panji Sri Paus. Guillaume de Poitiers mengklaim bahwa sang adipati juga mendapatkan persetujuan [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi Suci Heinrich IV]] maupun [[Sweyn II of Denmark|Raja Denmark Svend II]]. Meskipun demikian, ketika itu Kaisar Heinrich belum akil balig, dan Raja Svend lebih mungkin memihak Harold, yang pada gilirannya akan dapat mendukungnya melawan Raja Norwegia, sehingga klaim ini patut dipertimbangkan dengan saksama. Meskipun Paus Aleksander II memang memberikan persetujuannya sesudah Inggris berhasil ditaklukkan, tidak ada sumber lain yang mengklaim bahwa Sri Paus sudah memberikan dukungannya sebelum pelancaran invasi.{{efn|[[Dewangga Bayeux|Permadani Bayeux]] dapat saja menggambarkan pasukan William mengusung panji-panji Sri Paus, tetapi tidak ada gambar semacam itu pada permadani tersebut.<ref name=Huscroft120/>}}<ref name=Huscroft120>Huscroft ''Norman Conquest'' hlm. 120–123</ref> Peristiwa-peristiwa pascainvasi, yang mencakup laku penyilihan dosa William dan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan paus-paus terkemudian, sepertinya mendukung klaim bahwa Sri Paus memang menyetujui invasi Inggris. Selama menginvasi Inggris,
Sepanjang musim panas tahun itu, William menghimpun angkatan perang dan armada di
=== Invasi Tostig dan Harald Hardrada ===
|