Xbox One: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 5 Agustus 2022 21.54 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 654.427 suntingan Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 28 Desember 2023 03.03 sunting balikkan Ifrah Fuady (bicara \| kontrib) 3 suntingan Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 65: '''Xbox One''' adalah sebuah produk [[konsol permainan video rumah]] generasi kedelapan yang dikembangkan oleh [[Microsoft]]. Diumumkan pada Mei 2013, ini adalah penerus dari [[Xbox 360]] dan konsol ketiga dalam [[Xbox\|keluarga Xbox]]. Ini pertama kali dirilis di Amerika Utara, sebagian Eropa, Australia, dan Brasil pada November 2013, dan di Jepang, Tiongkok, dan negara-negara Eropa lainnya pada September 2014. Ini adalah konsol permainan Xbox pertama yang dirilis di Tiongkok, khususnya di [[Zona Perdagangan Bebas Shanghai]]. Microsoft memasarkan perangkat ini sebagai "sistem hiburan ''all in one''", oleh karena itu dinamakan Xbox One. Xbox One bersaing dengan [[PlayStation 4\|Sony PlayStation 4]] dan [[Wii U\|Nintendo Wii U]] dan [[Nintendo Switch\|Switch]]. Tidak seperti Xbox sebelumnya yang ~~mengugnakan~~menggunakan [[Arsitektur komputer\|arsitektur]] Power PC, Xbox One kembali ke arsitektur [[x86]] yang digunakan pada [[Xbox (konsol)\|Xbox pertama]]. Ditenagai dengan Accelerated Processing Unit (APU) milik [[Advanced Micro Devices\|AMD]]. Konsol menekannkan [[komputasi awan]], [[jejaring sosial]], dan kemuampuan untuk merekam dan membagikan klip video ataupun tangkapan layar dari permainan, atau menyiarkan langsung ke layanan steraming seperti Mixer dan [[Twitch.tv\|Twitch]]. Permainan juga dapat dimainkan jauh dari konsol melalui LAN dan perangkat WIndows 10 yang mendukung. Konsol dapat memutar [[Cakram Blu-ray\|Cakram Blu-Ray]], dan menampilkan program televisi dari [[Dekoder (televisi)\|dekoder]] atau penerima siaran untuk [[televisi digital terestrial]] dengan diperkaya dengan infromasi tambahan. Terdapat paket konsol dengan sensor [[Kinect]], dijual dengan nama "Kinect 2.0", memberikan pengenalan suara dan deteksi gerak yang lebih baik. Xbox One mendapat ulasan postif untuk perbaikan desain kontroler, fitur multimedia, dan pengenalan suara. Desain yang lebih senyap dan dingin dipuji karena membuat konsol lebih handal dibandingkan dengan pendahulunya, tetapi mendapat ulasan negatif karena menjalanakan permainan pada tingkat grafis yang lebih rendah dibandingkan dengan PlayStation4. Antar muka pengguna dinilai tidak intuitif, meskipun dengan berbagai perubahan pada berbagai aspek konsol setelah penuncuran mendapatkan reaksi postitif. Kinect mendapatkan pujian untuk deteksi gerak yang lebih akurat, masuk log menggunakan pengenalan wajah, dan komando suara. Baris 97: Xbox One menggunakan [[Advanced Micro Devices\|AMD]] APU Jaguar dengan dua modul [[Dual Core\|quad-core]], total delapan [[AMD64\|x86-64]] core dengan clock 1.75 [[Hertz\|GHz]],<ref>{{Cite web\|url=https://www.anandtech.com/show/6976/amds-jaguar-architecture-the-cpu-powering-xbox-one-playstation-4-kabini-temash\|title=AMD’s Jaguar Architecture: The CPU Powering Xbox One, PlayStation 4, Kabini & Temash\|last=Shimpi\|first=Anand Lal\|website=www.anandtech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://arstechnica.com/gaming/2013/09/xbox-one-gets-a-cpu-speed-boost-to-go-with-its-faster-gpu/\|title=Xbox One gets a CPU speed boost to go with its faster GPU\|last=Cunningham\|first=Andrew\|date=2013-09-04\|website=Ars Technica\|language=en-us\|access-date=2020-02-14}}</ref> serta 8GB [[Memori akses acak\|RAM]] [[DDR3 SDRAM\|DDR3]] dengan bandwidth 68.3 GB/s.<ref>{{Cite web\|url=https://www.anandtech.com/show/6976/amds-jaguar-architecture-the-cpu-powering-xbox-one-playstation-4-kabini-temash\|title=AMD’s Jaguar Architecture: The CPU Powering Xbox One, PlayStation 4, Kabini & Temash\|last=Shimpi\|first=Anand Lal\|website=www.anandtech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.anandtech.com/show/6972/xbox-one-hardware-compared-to-playstation-4\|title=The Xbox One: Hardware Analysis & Comparison to PlayStation 4\|last=Shimpi\|first=Anand Lal\|website=www.anandtech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref> Sub-sistem memori juga memiliki ''embedded static'' RAM, atau [[ESRAM]] sebesar 32 MB dengan bandwidth 109 GB/s.<ref>{{Cite web\|url=https://www.eurogamer.net/articles/digitalfoundry-the-complete-xbox-one-interview\|title=Digital Foundry: the complete Xbox One architects interview\|last=Leadbetter\|first=Richard\|date=2013-10-05\|website=Eurogamer\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref> Untuk operasi baca dan tulis simultan, ESRAM secara teori mencapai bandwidth 192 GB/s. Bandwidth 133 GB/s dapat diraih menggunakan ''alpha transparency blending''.<ref>{{Cite web\|url=https://www.eurogamer.net/articles/digitalfoundry-xbox-one-memory-better-in-production-hardware\|title=Xbox One memory performance improved for production console\|last=Leadbetter\|first=Richard\|date=2013-06-28\|website=Eurogamer\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref> Sistem memiliki hard drive yang tidak dapat diganti, dan pembaca [[cakram Blu-ray]].<ref>{{Citation\|title=Xbox One Announced - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2013/05/21/xbox-720-is-called-xbox-one\|accessdate=2020-02-14\|language=en}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.engadget.com/2013/05/21/xbox-one-hardware-and-specs/\|title=Xbox One hardware and specs: 8-core CPU, 8GB RAM, 500GB hard drive and more\|website=Engadget\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.engadget.com/2013/05/21/xbox-one-hdmi-passthrough/\|title=Xbox OneGuide brings HDMI in/out, overlays for live TV\|website=Engadget\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref> Sistem operasi menggunakan 138 GB, dan sisanya dapat digunakan sebagai penyimpanan media.<ref>{{Cite web\|url=https://www.extremetech.com/gaming/172472-xbox-ones-500gb-hard-drive-makes-only-362gb-available-to-users\|title=Xbox One's 500GB hard drive makes only 362GB available to users - ExtremeTech\|website=www.extremetech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref> Sejak Juni 2014, hingga dua USB Drive dapat dipasang ke Xbox One untuk menambah kapasitas penyimpanan. Drive Eksternal harus mendukung [[USB 3.0]] dan memiliki kapasitas minimal 256 GB.<ref>{{Cite web\|url=https://www.gamespot.com/articles/here-s-how-external-storage-works-on-xbox-one/1100-6420084/\|title=Here's How External Storage Works on Xbox One\|website=GameSpot\|language=en-US\|access-date=2020-02-14}}</ref> Sistem operasi dan perangkat lunak lain menggunakan RAM 3 GB, 5 GB sisanya digunakan untuk game.<ref>{{Cite web\|url=https://www.gameinformer.com/b/news/archive/2013/05/21/the-tech-spec-test-xbox-one-vs-playstation-4.aspx\|title=The Tech Spec Test: Xbox One Vs. PlayStation 4\|last=Kato\|first=Matthew\|website=Game Informer\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://kotaku.com/the-five-possible-states-of-xbox-one-games-are-strangel-509597078\|title=Your Xbox One Games Can Be Suspended (Or Terminated)\|website=Kotaku\|language=en-us\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://gizmodo.com/xbox-one-all-the-nerdy-details-you-dont-know-yet-509381624\|title=Xbox One: All the Nerdy Details You Don't Know Yet\|website=Gizmodo\|language=en-us\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.gameinformer.com/b/features/archive/2013/05/21/interview-with-xbox-ones-chief-product-officer-marc-whitten.aspx\|title=Interview With Xbox One's Chief Product Officer Marc Whitten\|last=Hanson\|first=Ben\|website=Game Informer\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref> Dengan DirectX 11.2 sebagai [[Antarmuka pemrograman aplikasi\|API]] konsol, <ref>{{Cite web\|url=https://www.extremetech.com/gaming/160076-directx-11-2-will-be-a-windows-8-1-and-xbox-one-exclusive-microsoft-dangles-the-upgrade-carrot\|title=DirectX 11.2 will be a Windows 8.1 and Xbox One exclusive: Microsoft dangles the upgrade carrot - ExtremeTech\|website=www.extremetech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref>[[GPU]] berbasis arsitektur AMD GCN dengan 12 compute unit dengan total 768 core,<ref>{{Cite web\|url=https://www.anandtech.com/show/6972/xbox-one-hardware-compared-to-playstation-4\|title=The Xbox One: Hardware Analysis & Comparison to PlayStation 4\|last=Shimpi\|first=Anand Lal\|website=www.anandtech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref> berjalan dengan kecepatan 853 MHz memberikan tenaga teoretis 1.31 [[FLOPS\|TFLOPS]].<ref>{{Cite web\|url=https://www.digitaltrends.com/computing/pc-vs-ps4-xbox-one-how-to-upgrade-pc/\|website=www.digitaltrends.com\|access-date=2020-02-14}}</ref> Untuk segi jaringan, Xbox One mendukung [[Gigabit Ethernet]], wireless [[802.11n]], dan Wi-FI DIrect.<ref>{{Cite web\|url=https://www.extremetech.com/gaming/156467-xbox-one-hardware-and-software-specs-detailed-and-analyzed\|title=Xbox One: Hardware and software specs detailed and analyzed - ExtremeTech\|website=www.extremetech.com\|access-date=2020-02-14}}</ref> Xbox One pertama mendukung keluaran video 1080p dan 720p. Tidak seperti Xbox 360, Xbox One tidak mendukung 1080i dan resolusi [[interlaced]] lainnya. Xbox One mendukung HDMI 1.4 untuk input dan output, serta tidak mendukung [[video composite]] maupun [[Video component\|component]].<ref>{{Citation\|title=Xbox One Announced - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2013/05/21/xbox-720-is-called-xbox-one\|accessdate=2020-02-14\|language=en}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.engadget.com/2013/05/21/xbox-one-hardware-and-specs/\|title=Xbox One hardware and specs: 8-core CPU, 8GB RAM, 500GB hard drive and more\|website=Engadget\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.polygon.com/2013/5/21/4349160/xbox-one-hdmi-pass-direct-connect\|title=Xbox One uses HDMI output, doesn't support component connections\|last=Farokhmanesh\|first=Megan\|date=2013-05-21\|website=Polygon\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref> Xbox One mendukung suara [[Surround sound\|surround 7.1]], [[Dolby Atmos]], dan DTS X.<ref>{{Cite web\|url=https://www.engadget.com/2017/04/06/xbox-one-dolby-atmos-dts-x/\|title=Xbox One now supports Dolby Atmos and DTS:X audio\|last=devindra\|website=Engadget\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.engadget.com/2013/05/21/xbox-one-hardware-and-specs/\|title=Xbox One hardware and specs: 8-core CPU, 8GB RAM, 500GB hard drive and more\|website=Engadget\|language=en\|access-date=2020-02-14}}</ref> Baris 143: Setelah rilis-nya Xbox One dan transisi Phil Spencer menjadi kepala divisi Xbox pada tahun 2014, ia dan wakil presiden software engineering Kareem Choudry memulai kembali kompatibilitas mundur secara rahasia. Choudry mengumpulkan orang yang bekerja unutk Trioxide, termasuk Kevin La Chapell, Jonathan Morrison, dan Barry Bond, untuk memulai kembali. Tim memilih untuk memulai dengan Castle Crashers, yang memiliki fitur networking, untuk menguji kompatibilitas.<ref>{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Castle Crasher sering crash dan menampilkan kode [[alfanumerik]], La Chapelle menghubungi pengembangnya, The Behemoth yang membantu mereka untuk mendiagnosa masalah dan memperbaiki masalah kompatibilitas.<ref>{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Dengan selesainya masalah besar pada Castle Crashers, tim kompatibilitas memutuskan untuk mengumumkan kompatibilitas mundur pada E3 2015 dengan rencana 100 judul tersedia pada akhir 2015.<ref>{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Walau demikian, saat E3, terdapat masalah pada beberapa game yang berjalan pada frame rate rendah. Pada saat event berlangung, Morrison menyadari perbedaan mendasar Xbox 360 dan Xbox One adalah ''scheduling rate.'' Ide Morrison membantu tim untuk secara cepat menyelesaikan target untuk mencapai tujuan pada akhir tahun.<ref>{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Beberapa game masih bermasalah, seperti Halo: Reach, tetapi hal ini menyebabkan tim untuk membuat alat yang secara otomatis mampu mengidentifikasi game Xbox 360 yang bermasalah dan bagaimana menyelesaikannya. Hal ini memberi kemungkinan untuk meningkatkan game Xbox 360 pada perangkat terbaru Xbox One, seperti Xbox One X untuk meningkatkan grafis.<ref>{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Kompatibilitas mundur menggunakan "Fission", sebuah perangkat lunak dalam software sistem. 104 judul didukung pada saat peluncuran, dan ditambahkan pada bulan-bulan berikutnya.<ref>{{Cite web\|url=https://ew.com/article/2015/06/15/xbox-one-backwards-compatible-xbox-360-e3/\|title=Play your old Xbox 360 games on Xbox One starting this holiday\|website=EW.com\|language=en\|access-date=2020-02-18\|archive-date=2020-02-18\|archive-url=https://web.archive.org/web/20200218015900/https://ew.com/article/2015/06/15/xbox-one-backwards-compatible-xbox-360-e3/\|dead-url=yes}}</ref> Microsoft menyatakan bahwa pengembang hanya perlu memberikan ijin untuk memperbolehkan ''repackaging'', dan berharap banyaknya game yang didukung meningkat secara signifikan seiring berjalannya waktu.<ref>{{Cite web\|url=https://www.theverge.com/2015/6/15/8783143/microsoft-is-bringing-xbox-360-games-to-the-xbox-one\|title=Microsoft is bringing Xbox 360 games to the Xbox One\|last=Warren\|first=Tom\|date=2015-06-15\|website=The Verge\|language=en\|access-date=2020-02-18}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://arstechnica.com/gaming/2015/06/xbox-360-backwards-compatibility-coming-to-xbox-one/\|title=Xbox 360 backward compatibility coming to Xbox One\|last=Machkovech\|first=Sam\|date=2015-06-15\|website=Ars Technica\|language=en-us\|access-date=2020-02-18}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.theverge.com/2015/6/15/8785955/microsoft-xbox-one-xbox-360-emulator-software\|title=Microsoft built an Xbox 360 emulator to make games run on the Xbox One\|last=Warren\|first=Tom\|date=2015-06-15\|website=The Verge\|language=en\|access-date=2020-02-18}}</ref> MIcrosoft, dengan empat belas pihak ketiga akan menawarkan game, dan semua judul [[Games with Gold]] sejak November 2015 telah kompatibel.<ref>{{Cite web\|url=https://www.gamesradar.com/xbox-ones-backwards-compatibility-works-because-its-tricking-your-360-games/\|title=Xbox One's backwards compatibility works because it's tricking your 360 games\|last=June 2015\|first=Joe Skrebels 17\|website=gamesradar\|language=en\|access-date=2020-02-18}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.polygon.com/2015/8/4/9094731/xbox-360-games-with-gold-backwards-compatible\|title=All future Xbox 360 Games with Gold freebies will be backward-compatible on Xbox One\|last=Grant\|first=Christopher\|date=2015-08-04\|website=Polygon\|language=en\|access-date=2020-02-18}}</ref> Pada 10 Juni 2019, Microsoft menyatakan bahwa memperlambat penambahan judul baru untuk kompatibilitas mundur karena fokus pada penerus Xbox One.<ref>{{Cite web\|url=https://www.theverge.com/2019/6/10/18660423/microsoft-xbox-backward-compatibility-project-scarlett-e3-2019\|title=Microsoft ends Xbox backward compatibility, but Project Scarlett will run Xbox One games\|last=Warren\|first=Tom\|date=2019-06-10\|website=The Verge\|language=en\|access-date=2020-02-18}}</ref><ref>{{Citation\|title=Microsoft: Scarlett Will Play Every Xbox One Game Ever - E3 2019 - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2019/06/18/xbox-project-scarlett-to-support-4-generations-of-games-e3-2019\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> ==== Kompatibilitas Xbox orignal ==== Kepala divisi Xbox Phil Spencer mengindikasikan kemungkinan menambah dukungan untuk game Xbox original.<ref>{{Cite web\|url=https://www.gamespot.com/articles/xbox-one-backwards-compatibility-could-one-day-wor/1100-6429894/\|title=Xbox One Backwards Compatibility Could One Day Work With Original Xbox Games\|website=GameSpot\|language=en-US\|access-date=2020-02-18}}</ref> Setelah tim kompatibilitas mundur menyelesaikan kerangka untuk kompatibilitas Xbox 360, tim mulai membahas kemungkinan kompatibilitas dengan Xbox original. Program dimulai November 2016, dengan kode "Fusion" dan dipimpin oleh kepala software, Spencer Perreault.<ref>{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Perreault awalnya mencoba pendekatan yang sama dengan "Fission", tetapi karena perbedaan manajemen memori dan bit-rate [[chipset]], percobaan awal gagal. Perreault lalu membawa kembali "Dolphin", alat pengembang untuk Xbox original untuk memperbaiki [[emulator]]. La Chapelle membawa beberapa game Xbox pribadi untuk diujicobba dengan emulator Perreault, dan mendapatkan tingkat kesuksesan 10%. Bebagai kegagalan membantu Perreault untuk mengetahui permasalahan umum, dan dalam satu bulan tingkat kesuksesan meningkat menjadi 90%.<ref name=":0">{{Citation\|title=The Untold Story of Xbox One Backwards Compatibility - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2017/10/23/the-untold-story-of-xbox-one-backwards-compatibility\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref> Seperi kompatibilitas mundur Xbox 360, emulator Fusion memungkinkan permainan Xbox ditingkatkan menjadi resolusi 1080p, menggunakan fitur jaringan Xbox One, dan memungkinkan System Link antar tiga generasi Xbox.<ref name=":0" /> Dengan kesuksesan Perreault, Microsoft mengumunmkan kompatibilitas mundur Xbox untuk Xbox One pada Juni 2017.<ref>{{Cite web\|url=https://kotaku.com/xbox-one-will-get-compatibility-with-original-xbox-game-1796002721\|title=Xbox One Will Get Compatibility With Original Xbox Games [Update]\|website=Kotaku\|language=en-us\|access-date=2020-02-18}}</ref> Tiga belas judul dirilis pada 24 Oktober 2017,<ref>{{Cite web\|url=https://www.polygon.com/2017/10/23/16520304/original-xbox-backwards-compatibility-xbox-one-release-date\|title=Original Xbox compatibility, and 13 games, arriving on Xbox One tomorrow\|last=Grant\|first=Christopher\|date=2017-10-23\|website=Polygon\|language=en\|access-date=2020-02-18}}</ref> dan 19 judul ditambahkan April 2018.<ref>{{Citation\|title=Morrowind, KOTOR 2, Jade Empire Headline New Wave of Original Xbox Backwards Compatible Games - IGN\|url=https://www.ign.com/articles/2018/04/10/morrowind-kotor-2-jade-empire-headline-new-wave-of-original-xbox-backwards-compatible-games\|accessdate=2020-02-18\|language=en}}</ref>{{commons category\|Xbox One}}