Xin Zhui: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan secara massal: Legalize nuclear bomb (MassRollback)
Tag: Pengembalian
Membalikkan revisi 25576553 oleh Fazily (bicara) perhatikan lagi jika melihat adanya kesalahan pengetikan
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 27:
[[Berkas:Xin_Zhui_3.JPG|kiri|jmpl|267x267px|Jasad Xin Zhui yang diawetkan.]]
[[Berkas:Mawangdui_Tomb_1_rough_top_view.gif|ka|jmpl|216x216px|Diagram makam no. 1, di mana jasad Xin Zhui ditemukan]]
Pada tahun 1971, pekerja menggali untuk membuat tempat perlindungan serangan udara untuk sebuah rumah sakit dekat Changsha. Para pekerja tersebut menemukan mmakammakam Xin Zhui, makam suaminya dan seorang pria muda yang paling sering dianggap sebagai putranya.<ref name=Bonn-Muller>{{cite web|last=Bonn-Muller|first=Eti|title=Entombed in Style |url=http://archive.archaeology.org/0905/abstracts/lady_dai.html |work=Archaeology |publisher=Archaeological Institute of America |accessdate=16 November 2013}}</ref> Dengan bantuan lebih dari 1.500 siswa sekolah menengah setempat, para arkeolog memulai penggalian besar-besaran di situs ini, dimulai pada bulan Januari 1972. Jasad Xin Zhui ditemukan dalam empat konstruksi persegi empat yang terletak di dalam tanah, terkubur di bawah lapisan arang dan tanah liat putih. Mayat tersebut terbungkus dalam 20 lapis pakaian terikat dengan pita sutra.<ref name=Rauer/><ref name=Bonn-Muller2>{{cite web|last=Bonn-Muller|first=Eti |title=China's Sleeping Beauty |url=http://archive.archaeology.org/online/features/mawangdui/ |work=Archaeology |publisher=Archaeological Institute of America |accessdate=16 November 2013}}</ref>
 
Di makam Xin Zhui, empat peti mati dengan ukuran berbeda saling menempel satu sama lain. Peti pertama dicat hitam dibagian luar, diyakini sebagai warna kematian dan neraka. Semua gambar yang dicat disegel di dalam peti mati ini, dengan sedemikian rupa dirancang bukan untuk hiasan tetapi untuk almarhum dan perhatian tema kematian dan kelahiran kembali, perlindungan di akhirat, dan keabadian.