Xu Xi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: karir → karier (3)
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kaca mata → kacamata
Baris 21:
Xu xi lahir dari orangtua keturunan Cina berkebangsaan Indonesia. Walaupun lahir dan besar di Hong Kong, dia berkewarganegaraan Indonesia. Pada tahun 1987 saat berusia 33 tahun dia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika. Dalam satu wawancara dengan Lily Rimmer dari ''The Glass Magazine'', Xu xi menjelaskan bahwa seumur hidup dia selalu ingin meninggalkan Hong Kong karena menyadari kalau Hong Kong adalah Cina dan dia tidak pernah percaya pada pemerintahan yang berlandaskan asas komunisme. Baginya, Hong Kong selalu memiliki independensi yang aneh karena tidak sepenuhnya independen dalam pemerintahan. Xu xi juga menjelaskan alasannya berpindah kewarganegaraan adalah bahwa pada tahun 80an, tidak banyak penulis Hong Kong yang menulis bukunya dalam bahasa Inggris.<ref name=":8" /><ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.theglassmagazine.com/glass-speaks-with-xu-xi-the-acclaimed-author-of-insignificance/|title=Glass speaks with Xu Xi – the acclaimed author of Insignificance – The Glass Magazine|last=Rimmer|first=Lily|language=en-GB|access-date=2020-01-05}}</ref>
 
Xu xi mulai menulis sejak berumur tujuh atau delapan tahun. Esai pertamanya terbit di rubrik anak sebuah koran adalah tentang pemandangan pelabuhan Hong Kong di malam hari dalam kaca matakacamata anak berusia sebelas tahun.<ref name=":7" />
 
Xu xi menyelesaikan gelar S1 fakultas sastra Inggris di New York College of Plattsburg pada tahun 1971-1974 melalui program beasiswa. Menurut pengakuannya, selama 12 tahun bersekolah, pelajaran bahasa Inggrislah yang paling menarik minatnya. Selesai S1, Xu xi kembali ke Hong Kong dan mulai meniti karier. Dia melepas karirnya untuk mengambil master seni rupa di [[Universitas Massachusetts Amherst]] pada tahun 1981-1984. Dalam wawancaranya dengan Derek Alger dari Pif Magazine, alasan dia melakukan ini adalah agar bisa bertemu dengan banyak penulis kreatif dan cara termudah untuk itu adalah lewat visa pelajar.<ref name=":6" /><ref name=":4" /><ref name=":8" /><ref name=":10">https://www.linkedin.com/in/xu-xi-68b243b</ref>