Yazid bin Abdul Malik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove}}{{Infobox royalti
| name = Yazid bin 'Abdul- Malik<br />يزيد بن عبد الملك
| image = يزيد_بن_عبد_الملكYazid II.png Dinar.jpg
| caption = Kaligrafi[[Dinar Yazidemas]] binkhalifah Yazid 'Abdul-MalikII
| succession = [[Daftar khalifah|Khalifah]] [[Kekhalifahan Umayyah]] ke-9
| reign = 5 Februari 720 – 26 Januari 724<br />({{age in years and days|720|2|5|724|1|26|duration=yes}})
| full name =Abu Khalid Yazid bin 'Abdul Malik bin Marwan
| predecessor = [[Umar bin Abdul-Aziz|'Umar bin 'Abdul 'Aziz]]
| successor = [[Hisyam bin Abdul-Malik|Hisyam bin 'Abdul Malik]]
| house = [[Bani Umayyah|Umayyah]] ([[Marwan bin al-Hakam#Marwani|Marwani]])
| full_name = Yazīd bin ‘Abd al-Malik {{lang-ar|يزيد بن عبد الملك}}
| era name = [[Kekhalifahan Umayyah]]
| era dates = 661–750
| father = '[[Abdul Malik bin Marwan|'Abdul Malik bin Marwan]]
| mother = 'Atikah binti Yazid
| issue = [[Al-Walid bin Yazid|Al-Walid]]<br>[[Al-Ghamr bin Yazid|Al-Ghamr]]
| birth_date = 687
| death_date = 26 Januari 724 (usia 37)
Baris 31 ⟶ 32:
 
=== Pemberontakan ===
Bila dibandingkan dengan 'Umar bin 'Abdul 'Aziz yang cenderung pasif, kebijakan Yazid terbilang sangat aktif dalam masalah militer, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah peperangan untuk menekan pemberontakan [[Khawarij]]. Pada masa 'Umar bin 'Abdul 'Aziz, pihak Khawarij dan khalifah melakukan gencatan senjata dan direncanakan akan diadakan dialog tentang agama dan pandangan politik pihak Khawarij. Namun gencatan senjata ini berakhir setelah 'Umar mangkat dan terjadi peperangan di antara kedua belah pihak. Setelah kemunduran awal, pasukan Yazid berhasil menang dan membunuh pemimpin Khawarij, Syawdhab[[Syaudzab al-Yasykuri|Syaudzab]].{{sfn|Powers|1990|p=}}
 
[[Yazid bin al-Muhallab|Yazid bin Muhallab]], mantan gubernur Khurasan dan Iraq, yang ditahan pada masa 'Umar bin 'Abdul 'Aziz melarikan diri ke Iraq dan mendapat dukungan di sana. Dia menolak mengakui Yazid sebagai khalifah dan melancarkan perlawanan serius. Mendapat keberhasilan di awal, Yazid bin Muhallab kemudian dikalahkan dan dibunuh pada Agustus 720 oleh pasukan Umayyah yang dipimpin [[Maslamah bin Abdul-Malik|Maslamah bin 'Abdul Malik]], saudara seayah Khalifah Yazid.{{sfn|Rotter|1991|p=740}}{{sfn|Lammens|1987|p=394}}{{sfn|PmbZ|pages=190–191}} Namun lantaran Maslamah lebih mendukung [[Hisyam bin Abdul-Malik|Hisyam bin 'Abdul Malik]] sebagai pewaris takhta daripada putra Khalifah Yazid, juga khawatir akan kekuasaannya sebagai gubernur Iraq, Khalifah Yazid memberhentikan Maslamah dengan alasan tidak berhasil memberikan pajak provinsinya ke Damaskus, ibukota kekhalifahan saat itu. Jabatan gubernur Iraq kemudian diserahkan kepada anak didik Maslamah, '[[Umar bin Hubairah|Umar bin Hubairah al-Fazari]].{{sfn|Rotter|1991|p=740}}{{sfn|Lammens|1987|p=394}}{{sfn|Blankinship|1994|pp=87–88}} Pada 721, 'Umar bin Hubairah memimpin peperangan ke Armenia yang merupakan salah satu provinsi [[Romawi Timur]] dan berhasil mendapatkan 700 tawanan.{{sfn|Blankinship|1994|p=119}}
 
'Umar bin Hubairah kemudian menunjuk [[Sa'id bin Amr al-Harashi|Sa'id bin 'Amr al-Harasy]] menjadi gubernur bawahannya dan memimpin kawasan [[Basra]] dan juga kemudian [[Khurasan]]. Dalam kepemimpinannya, Sa'id mampu mengembalikan kedudukan Muslim di kawasan [[Transoxiana]] yang sebelumnya terancam pemberontakan skala besar dari [[Sogdiana]] dan penyerangan dari Türgesy yang merupakan persekutuan suku-suku Turk. Sa'id berhasil menghancurkan Sogdiana di [[Samarkand]] dan melanjutkan merebut kota Khujand, memulihkan kendali Umayyah atas kawasan Transoxiana, kecuali wilayah [[Lembah Fergana]].{{sfn|Blankinship|1994|p=126}} Namun Sa'id menekan perlawanan Sogdiana dengan kejam, memberlakukan ketat pajak ''[[jizyah]]'' atas penduduk asli, dan juga membunuh tawanan yang sudah dijamin keamanannya oleh 'Umar bin Hubairah,{{sfn|Judd|2019}} menjadikan rasa permusuhan mereka pada pemerintahan Umayyah semakin kuat. Dia juga tidak berhasil menyetor pendapatan pajak ke Iraq. Sa'id kemudian diganti oleh Muslim bin Sa'id bin Aslam Al-Kilabi.{{sfn|Blankinship|1994|pp=88, 126}}
 
=== Penaklukan ===
Baris 41 ⟶ 42:
 
[[Berkas:Map of the Caucasus, 740 CE.svg|350px|jmpl|ka|Peta kawasan [[Kaukasus]]. Hijau adalah wilayah kekhalifahan, kuning merupakan wilayah Kekaisaran Khazar, dan merah adalah kekuasaan [[Kekaisaran Romawi Timur]] (Bizantium).]]
Di perbatasan utara, Umayyah berhadapan dengan [[bangsa Khazar]], sekelompok [[bangsa Turk]] semi-nomaden dari [[Asia Tengah]]. Pada 721/722, fase utama Perang Arab-Khazar kedua dimulai di [[Kaukasus]]. 30.000 pasukan dari pihak [[Khazar]] menyerang Armenia pada musim dingin, mengakibatkan kekalahan telak pada pasukan gubernur setempat, Mi'laq bin Saffar al-Bahrani di Marj al-Hijarah pada Februari/Maret 722. Menanggapi hal tersebut, Yazid bin 'Abdul Malik mengutus [[Al-Jarrah bin Abdullah|Al-Jarrah bin 'Abdullah]] beserta 25.000 pasukan Syria ke Armenia. Al-Jarrah dengan cepat mendorong Khazar kembali melintasi Kaukasus dan berhasil mengambil alih kepemimpinan Balanjar yang merupakan ibukota Khazar. Penduduk Balanjar yang selamat melarikan diri ke utara. Pasukan Al-Jarrah juga menduduki kota Wabandar dan bahkan mendekati Samandar.{{sfn|Dunlop|1965|p=482}}{{sfn|Brook|2006|p=127}}{{sfn|Blankinship|1994|pp=121–122}}
 
Meski telah mendapat kemenangan, pasukan kekhalifahan tidak dapat mencapai kemenangan telak lantaran pasukan Khazar utama tetap utuh dan, sebagaimana pasukan nomaden lain, tidak bergantung pada kota-kota untuk persediaan mereka. Ditambah bagian belakang pasukan yang masih tidak aman, menjadikan Al-Jarrah membatalkan upayanya untuk menduduki Samandar dan mundur ke selatan Kaukasus. Dari sana dia meminta bala bantuan tambahan, tetapi Yazid bin 'Abdul Malik gagal memberikannya meski sudah berjanji. Tidak diketahui secara pasti kegiatan Al-Jarrah pada 723, tetapi tampaknya dia melancarkan peperangan lagi di utara. Sebagai balasan, pihak Khazar menyerbu selatan Kaukasus. Namun pada Februari 724, Al-Jarrah berhasil membawa kemenangan telak atas mereka dalam pertempuran yang berlangsung selama beberapa hari di antara [[sungai Kura]] (Cyrus) dan Aras (Araxes).{{sfn|Brook|2006|p=127}}{{sfn|Blankinship|1994|p=122}} Peperangan ini berhasil membawa kawasan Iberia Kaukasus dan negeri-negeri [[suku Alan]] ke dalam wilayah kekhalifahan. Al-Jarrah sendiri menjadi komandan Muslim pertama yang melewati Perlintasan Darial (''Darial Pass''). Peperangan ini mengamankan sayap pasukan kekhalifahan melawan kemungkinan serangan Khazar melalui Darial, juga memberi pasukan kekhalifahan jalur serangan kedua ke wilayah Khazar.{{sfn|Blankinship|1994|pp=122–123}}
Baris 47 ⟶ 48:
=== Pengangkatan gubernur ===
[[Berkas:Dihram of Yazid II, 721-722.jpg|300px|jmpl|kiri|[[Dirham]] Yazīd bin ‘Abdul-Malik]]
Setelah menjadi khalifah, Yazid mengangkat beberapa gubernur baru dan menggantikan gubernur lama yang ditunjuk khalifah sebelumnya. Untuk kedudukan Gubernur Ifriqiyah, Khalifah Yazid menunjuk [[Yazid bin Abi Muslim]] pada 720, menggantikan [[Ismail bin Ubaidillah bin Abi al-Muhajir|Ismail bin 'Abdullah bin Abi al-Muhajir]] yang ditunjuk 'Umar bin 'Abdul 'Aziz. Untuk Madinah, Khalifah Yazid menunjuk [[Abdurrahman bin Adh-Dhahhak|'Abdurrahman bin Dahhak bin Qais Al-Fihri]] sebagai gubernur pada 720, menggantikan Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amr bin Hazm.
 
Yazid bin Abi Muslim berasal dari suku Arab Tsaqif dan merupakan bawahan dan sekretaris [[Al-Hajjaj bin Yusuf]] Ats-Tsaqafi pada masa sebelumnya, sangat mungkin menjadikannya terpengaruh dengan gaya kepemimpinan Al-Hajjaj yang keras. Yazid bin Abi Muslim kurang menghormati Muslim non-Arab dan melaksanakan kebijakan keras atas [[Orang Berber|Muslim Berber]], seperti membebankan berbagai jenis pajak pada mereka. Hal ini sangat berkebalikan dengan Ismail bin 'Abdullah yang berusaha menyatukan Muslim non-Arab sebagai satu kesatuan dalam kekhalifahan, dan bukan dianggap sebagai rakyat taklukan. Rasa ketidakpuasan masyarakat Berber berujung pada penggulingan dan pembunuhan Yazid pada 721. [[Muhammad bin Yazid]] yang merupakan Gubernur Ifriqiyah sebelum Ismail bin 'Abdullah kemudian diangkat kembali menjadi gubernur. Khalifah Yazid mengakui pengangkatan tersebut.{{sfn|Ibnu Khaldun|p=357}}
 
Di Madinah, 'Abdurrahman bin Dahhak bin Qais Al-Fihri kurang disukai lantaran penolakannya untuk berkonsultasi dengan petinggi Madinah dan didakwa memberikan perlakuan tidak pantas kepada [[kaum Anshar]], seperti pemberian hukuman cambuk pada Abu Bakar bin Muhammad yang merupakan gubernur sebelumnya. Pencambukan ini dilakukan lantaran pengaduan dari 'Utsman bin Hayyan al-Murri, gubernur sebelum Abu Bakar, yang juga menerima hukuman cambuk saat Abu Bakar menjadi gubernur atas perintah khalifah saat itu, [[Sulaiman bin Abdul-Malik|Sulaiman bin 'Abdul Malik]].{{sfn|Al-Ya'qubi|1883|p=375}}{{sfn|Powers|1989|pp=105-107, 182}}{{sfn|McMillan|2001|p=121}}
Baris 55 ⟶ 56:
Masa kegubernuran 'Abdurrahman bin Dahhak berakhir mendadak pada 723 lantaran dia mengancam cicit Nabi Muhammad, Fatimah binti Husain, agar mau menikahinya. Setelah mendengar pengaduan Fatimah, Yazid segera memecatnya, mendenda 40.000 dinar, dan memerintahkan 'Abdurrahman untuk disiksa. 'Abdurrahman menjadi miskin setelahnya dan menjadi pengemis di jalan-jalan Madinah. Kedudukan Gubernur Madinah kemudian diberikan kepada 'Abdul Wahid bin 'Abdullah An-Nasri.{{sfn|Al-Ya'qubi|1883|p=375}}{{sfn|Ibnu Asakir|1996|p=442}}{{sfn|Powers|1989|pp=179-182}}{{sfn|McMillan|2001|p=120}}
 
Di Al-Andalus, As-Samh yang meninggal karena luka di Pertempuran Toulouse digantikan oleh 'Anbasa[[Anbasah bin Suhaim al-Kalbi]]. Segera setelah penunjukannya, Anbasa'Anbasah mengeluarkan kebijakan menggandakan pajak untuk umat Kristen.{{sfn|Blankinship|1994|p=89}}
 
Di Iraq, 'Umar bin Hubairah mendukung kelompok Qais (Arab utara) dan meminggirkan kelompok Yamani (Arab selatan), yang secara tradisi dominan di Iraq, dari kekuasaan. Keberpihakannya yang secara terang-terangan disebut penyair Iraq [[Al-Farazdaq]] menyebutnya "kemuliaan dan dukungan tertinggi" bangsa Arab utara.{{sfn|Blankinship|1994|pp=87, 88}}{{sfn|Vadet|1971|p=802}}{{sfn|Crone|1980|pp=44, 47}} Sejarawan [[Hugh N. Kennedy]] menyebutnya sebagai "penjahat Qais" dan "kejam dan brutal" dalam menghadapi para pemimpin Yamani.{{sfn|Kennedy|2016|p=93}}
Baris 82 ⟶ 83:
 
=== Pasangan dan anak ===
* putriUmmul Hajjaj binti [[Muhammad bin Yusuf ats-Tsaqafi|Muhammad bin Yusuf]], saudara [[Al-Hajjaj bin Yusuf]] Ats-Tsaqafi
** '''[[Al-Walid bin Yazid|Al-Walid]]'''. Khalifah yang berkuasa pada 743 - 744.
* '''SaSu'dadah''' binti 'Abdullah bin 'AmirAmr bin '[[Utsman bin 'Affan|'Utsman bin 'Affan]]
** ''''Abdullah'''
** ''''Aisyah'''
Baris 121 ⟶ 122:
 
{{Bani Umayyah}}
 
{{islam-bio-stub}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}Yazid bin Abdul-Malik
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =