Yosonegoro, Limboto Barat, Gorontalo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
→‎Sejarah: tanpa referensi
 
Baris 24:
Sebelum kedatangan saudaranya, Amal Mojo sudah membentuk Desa Yosonegoro yang berarti membangun negeri.
 
Tahun 1914 mulai banyak pemukiman dan didirikan masjid Al-Muttaqin, dengan imam dan kepala desa pertama Kiyai Rahmat Zees (anak pertama Kiyai Pajang), sesuai kesepakatan para tetua Jaton di Tondano.{{citation needed}}
 
Di Yosonegoro budaya Jaton dibangun, mereka mengembangkan zikir Jawa sebagai cikal bakal salawat jowo, zikir melayu sebagai hadrah/rodat dan samra dari budaya Arab. Di desa baru ini mereka mengembangkan pertanian dengan mengenalkan bajak yang ditarik sapi atau kuda.