YouTube: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zeefra (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
Laindan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 94:
 
=== Kontroversi penghilangan jumlah tidak suka (2021–sekarang) ===
Setelah pengujian pada 2021, YouTube menghapus tampilan jumlah dislike pada semua video pada November 2021, mengklaim bahwa alasan penghapusan tersebut adalah bahwa para pengguna sering memakai fitur dislike sebagai bentuk dari [[intimidasi dunia maya]].<ref name=":1">{{Cite news|date=2021-11-12|title=YouTube removing dislike 'discourages trolls' but 'unhelpful for users'|url=https://www.bbc.com/news/newsbeat-59264070|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2022-05-27}}</ref> Meskipun beberapa pengguna memuji keputusan tersebut sebagai salah satu cara untuk menghalangi [[Troll internet|troll]], yang lain berpendapat bahwa menyembunyikan jumlah dislike akan membuat para penonton lebih sulit untuk mengidentifikasi video-video [[clickbait]] atau yang tidak membantu, dan bahwa fitur-fitur lain sudah ada yang bisa digunakan para kreator untuk membatasi perundungan. Ada teori bahwa penghapusan dislike dipengaruhi oleh [[YouTube Rewind 2018: Everyone Controls Rewind|YouTube Rewind 2018]], yang sangat tidak disukai dan menjadi video dengan dislike terbanyak di YouTube.<ref name=":1" /> Salah satu pendiri awal YouTube Jawed Karim menyebut pembaruan ini sebagai "sebuah ide yang bodoh", dan bahwa alasan dibaliknya adalah "alasan yang tidak bagus, dan bukan ide yang akan dikemukakan secara publik." Ia merasa bahwa kemampuan pengguna untuk mengidentifikasi konten yang buruk adalah esensial: "Proses itu bekerja, dan proses itu punya nama: ''the wisdom of the crowds''. Proses ini dirusak ketika platform ikut campur. Kemudian, platform itu pasti akan menurun."<ref>{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=2021-11-17|title=YouTube co-founder predicts ‘decline’ of the platform following removal of dislikes|url=https://www.theverge.com/2021/11/17/22787080/youtube-dislikes-criticism-cofounder-jawed-karim-first-video-description-zoo|website=The Verge|language=en|access-date=2022-05-27}}</ref><ref>{{Cite web|last=Binder|first=Matt|date=2021-11-17|title=YouTube cofounder protests decision to remove 'dislikes' with an edit to first-ever YouTube upload|url=https://sea.mashable.com/tech/18283/youtube-cofounder-protests-decision-to-remove-dislikes-with-an-edit-to-first-ever-youtube-upload|website=Mashable SEA|language=en-sg|access-date=2022-05-27}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kan|first=Michael|date=2021-11-17|title=YouTube Co-Founder Says Removing Dislike Counts Is a 'Stupid Idea'|url=https://uk.pcmag.com/social-media/137045/youtube-co-founder-says-removing-dislike-counts-is-a-stupid-idea|website=PCMag UK|language=en-gb|access-date=2022-05-27}}</ref>
 
Sesaat setelah pengumuman penghapusan tersebut, sebuah [[ekstensi peramban]] [[sumber terbuka]] pihak ketiga untuk [[Google Chrome|Chrome]] dan [[Firefox]] bernama Return YouTube Dislike dibuat untuk menambahkan kembali penghitung dislike.<ref>{{Cite web|last=Kan|first=Michael|date=29 November 2021|title=Browser Extension Brings Back Dislike Count to YouTube Videos|url=https://www.pcmag.com/news/browser-extension-brings-back-dislike-count-to-youtube-videos|website=PCMAG|language=en|access-date=2022-05-27}}</ref> Dalam sebuah surat yang dibuat pada 25 Januari 2022, CEO YouTube [[Susan Wojcicki]] mengakui bahwa menghapus jumlah dislike adalah keputusan yang kontroversial, namun ia tetap membela keputusan tersebut, mengatakan bahwa menghapus dislike berhasil "menurunkan serangan dislike".<ref>{{Cite web|last=Wojcicki|first=Susan|date=25 Januari 2022|title=Letter from Susan: Our 2022 Priorities|url=https://blog.youtube/inside-youtube/letter-susan-our-2022-priorities/|website=blog.youtube|language=en-us|access-date=2022-05-27}}</ref>