Yulius Kaisar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Lihat pula: Bot: Perubahan kosmetika
OspreyPL (bicara | kontrib)
Baris 44:
* [[13 Juli]] [[100 SM]] – Lahir di Roma
* [[84 SM]] – Perkawinan pertama dengan Cornelia
* [[82 SM]] – Lepas dari hukuman mati [[Lucius Cornelius Sulla|Sulla]]
* [[81 SM|81]]/[[79 SM]] – Dinas militer di Asia dan Cilicia; pertemuan dengan Nicomedes dari Bithynia
* 70-an – Berkarier sebagai advokat
Baris 78:
 
[[Berkas:Siege-alesia-vercingetorix-jules-cesar.jpg|jmpl|270px|[[Vercingetorix]] melucuti senjata di bawah kaki Yulius Kaisar, simbol kekalahan bangsa [[Gallia]] dalam lukisan [[Lionel Royer]]]]
Saat Kaisar di Britania, anaknya Julia, Istri dari Pompey, meningggalmeninggal saat melahirkan. Kaisar berusaha menjodohkan keponakannya, tetapi ditolak Pompey dan malah menikah dengan anak lawan politiknya. Sementara pada tahun 53 SM Crassus terbunuh dalam Pertempuran Carrhae di timur. Akibatnya Triumvirat hancur berantakan.<ref>Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#26]; Plutarch, ''Caesar'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Caesar*.html#23.5 23.5], ''Pompey'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Pompey*.html#53 53–55], ''Crassus'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Crassus*.html#16 16–33]; Velleius Paterculus, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Velleius_Paterculus/2B*.html#46 46–47]</ref>
 
Meskipun sebenarnya Bangsa Galia sama kuatnya dengan Romawi, ketidakstabilan politik di sana membuat Kaisar menaklukkan mereka dengan mudah. Upaya [[Vercingetorix]] pada 52 SM untuk menyatukan mereka melawan Romawai terlalu terlambat.<ref name="EB_The_Roman_Conquest">{{cite web |url=http://global.britannica.com/EBchecked/topic/215768/France/41196/The-press |title=France: The Roman conquest |website=[[Encyclopædia Britannica Online]] |publisher=[[Encyclopædia Britannica (company)|Encyclopædia Britannica]] |access-date=April 6, 2015 |quote="Because of chronic internal rivalries, Gallic resistance was easily broken, though Vercingetorix’s Great Rebellion of 52 bce had notable successes."}}</ref><ref name="The_first_triumvirate_and_the_conquest_of_Gaul">{{cite web |url=http://global.britannica.com/EBchecked/topic/88114/Julius-Caesar/9735/The-first-triumvirate-and-the-conquest-of-Gaul |title=Julius Caesar: The first triumvirate and the conquest of Gaul |website=[[Encyclopædia Britannica Online]] |publisher=[[Encyclopædia Britannica (company)|Encyclopædia Britannica]] |access-date=February 15, 2015 |quote="Indeed, the Gallic cavalry was probably superior to the Roman, horseman for horseman. Rome’s military superiority lay in its mastery of strategy, tactics, discipline, and military engineering. In Gaul, Rome also had the advantage of being able to deal separately with dozens of relatively small, independent, and uncooperative states. Caesar conquered these piecemeal, and the concerted attempt made by a number of them in 52 bce to shake off the Roman yoke came too late."}}</ref> Ia terbukti sebagai komandan yang hebat, mampu mengalahkan Kaisar beberapa kali, tetapi pengepungan dalam [[Pertempuran Alesia]] membuatnya harus menyerah.<ref>Julius Caesar, ''Commentaries on the Gallic War'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 7|Book 7]]; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/40*.html#33 40.33–42]</ref>
 
== Rumor homoseksualitas ==
Kebudayaan Romawi menganggap peran pasif dalam seksualitas, sebagai tanda lemah atau tunduk. Suetonius berkata bahwa dalam kemenangan Kaisar atas bangsa Galia, prajuritnya bernyanyi bahwa "Kaisar mungkin menundukkan Galia, tetapi Nicomedes menundukkan Kaisar .""<ref name="Suet.1.49">Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#49 49]</ref> Berdasarkan pendapat Cicero, [[Marcus Calpurnius Bibulus|Bibulus]], [[Gaius Memmius (poet)|Gaius Memmius]], dan lainnya (kebanyakan adalah musuh Kaisar ), ia punya hubungan dengan [[Nicomedes IV dari Bithynia]] di awal kariernya. Cerita ini diulang-ulang, dengan merujuk Kaisar sebagai Ratu Bithynia, oleh beberapa politikus Romawi sebagai upaya mempermalukannya. Kaisar berkali-kali membantah hal ini sepanjang hidupnya. Dan berdasarkan Cassius Dio, bahkan di bawah sumpah.<ref name="Suet.1.2">Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#49 49]; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/43*.html#20 43.20]</ref> Pencemaran nama baik seperti ini sangat popularpopuler digunakan dalam masa Republik Romawi untuk menjatuhkan lawan politik. Taktik favorit yang digunakan oleh oposisi adalah menuduh lawan politik masih menganut gaya helenistik dari Yunani dan Timur, di mana homoseksualitas dan hidup berfoya-foya lebih disukai ketimbang Budaya Romawi.{{Citation needed|date=November 2011}}
 
[[Catullus]] menulis dua puisi yang menyatakan Kaisar dan insinyurnya, [[Mamurra]] adalah sepasang kekasih,<ref>[[Catullus]], ''Carmina'' [http://www.vroma.org/~hwalker/VRomaCatullus/029x.html 29], [http://www.vroma.org/~hwalker/VRomaCatullus/057x.html 57]</ref> namun kemudian minta maaf.<ref>Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#73 73]</ref>
Baris 94:
Menurut [[Plutarkos]], begitu Yulius Kaisar sampai di senat, [[Tillius Cimber]] memperlihatkan kepadanya petisi untuk memanggil kembali saudaranya yang diasingkan.<ref>{{cite web|url=http://classics.mit.edu/Plutarch/m_brutus.html |title=Plutarch – Life of Brutus |publisher=Classics.mit.edu |accessdate=28 April 2010}}</ref> Konspirator lainnya mengelilingi Kaisar untuk memberikan dukungan. Plutarch dan Suetonius mengatakan bahwa Kaisar mengusirnya, tapi Cimber meraih bahunya dan menarik tunik Kaisar. Kaisar berteriak kepada Cimber "Ini perbuatan yang kasar!" (''Ista quidem vis est!'').<ref name = "suetonius">{{cite web|url=http://www.fordham.edu/halsall/ancient/suetonius-julius.html |title=Suetonius, 'Life of the Caesars, Julius', trans. J C Rolfe |publisher=Fordham.edu |accessdate=28 April 2010}}</ref>
 
[[Berkas:Karl Theodor von Piloty Murder of Caesar 1865.jpg|jmpl|kiri|300px|ThePara [[Romansenator Senate|senators]] encirclemengelilingi Caesar, ainterpretasi 19th-centuryperistiwa interpretationabad of the eventke-19 byoleh [[Carl Theodor von Piloty]]]]
Pada saat yang sama, Casca mengambil pisaunya dan akan menusuk leher sang diktator. Kaisar berbalik dan memegang tangan Casca. Berdasarkan keterangan Plutarch, ia berseru dalam bahasa latin, "Casca, kau penjahat, apa yang sedang kau lakukan?"<ref>Plutarch, ''Life of Caesar'', ch. 66: "{{lang|grc|ὁ μεν πληγείς, Ῥωμαιστί· 'Μιαρώτατε Κάσκα, τί ποιεῖς;}}'"</ref> Casca, ketakutan, berteriak, "Tolong, saudaraku!" dalam bahasa Yunani. ("{{lang|grc|ἀδελφέ, βοήθει}}", "''adelphe, boethei''"). Dalam sekejap, seluruh kelompok, termasuk Brutus, memukuli sang diktator. Kaisar berusaha lari, tetapi dibutakan oleh darahnya, terpeleset dan jatuh. Orang-orang terus menusuki badannya yang tanpa pertahanan di bawah portico. Berdasarkan [[Eutropius (sejarahwan)|Eutropius]], sekitar 60 orang ambil bagian dalam pembunuhan ini. Ia ditusuk 23 kali.<ref>Woolf Greg (2006), ''Et Tu Brute? – The Murder of Caesar and Political Assassination'', 199 pages – {{ISBN|1-86197-741-7}}</ref>
 
Baris 105:
Berdasarkan catatan Plutarch, setelah pembunuhan, Brutus maju dan akan mengatakan sesuatu kepada rekan senatornya. Hanya saja, mereka malah lari dari bangunan tersebu.<ref>Plutarch, ''Caesar'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Caesar*.html#67 67]</ref> Brutus dan rekannya berjalan ke Capitol sambil beteriak kepada kota yang mereka cintai, "Rakyat Roma, kita sekali lagi telah terbebas!" Mereka ditanggapi keheningan, para penduduk Roma mengunci dirinya di rumah karena rumor kejadian tersebut sudah tersebar sebelumya. Jenazah Kaisar sudah terbaring tiga jam sebelum dibereskan oleh petugas berwenang.
 
{{anchor|funeral}}
Tubuh Kaisar dikremasi, dan di tempat kremasinya [[Kuil Caesar|Kuil Kaisar]] dibangun beberapa tahun setelahnya daerah [[Forum Roma]]). Hanya altarnya saja yang tersisa hingga kini.<ref>{{cite web|url=http://anamericaninrome.com/wp/2011/07/caesars-grave/ |title=Temple of Caesar |publisher=Anamericaninrome.com |accessdate=8 January 2012}}</ref> Sebuah patung lilin Kaisar ukuran penuh dibangun di forum tersebut, memperlihatkan luka 23 tusukan yang terjadi. Massa yang berkumpul di sana telah menyalakan api yang merusak forum dan bangunan sekitarnya. Menyusul keributan yang ada, Mark Antony, Octavian (kemudian menjadi Kaisar Agustus), dan lainnya bertempur dalam lima perang saudara, yang berakhir dengan pembentukan Kerajaan Roma.