Yusril Ihza Mahendra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Steve Krisyanto (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(53 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Yusron Ihza Mahendra}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| image = Berkas:Yusril Ihza Mahendra, medcom id, 01.49PBB.jpgpng
| caption = Yusril Ihza Mahendra pada tahun 2019
| office1 = Menteri Sekretaris Negara Indonesia
 
| order1 = ke-1314
|office1 = Menteri Sekretaris Negara Indonesia
| president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|order1 = ke-13
| term_start1 = 21 Oktober 2004
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| term_end1 = 9 Mei 2007
|vicepresident1 = [[Jusuf Kalla]]
| predecessor1 = [[Bambang Kesowo]]
|term_start1 = 21 Oktober 2004
| successor1 = [[Hatta Rajasa]]
|term_end1 = 9 Mei 2007
| office2 = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia
|predecessor1 = [[Bambang Kesowo]]
| order2 = ke-22
|successor1 = [[Hatta Rajasa]]
| president2 = [[Megawati Soekarnoputri]]
|office2 = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia
| term_start2 = 10 Agustus 2001
|order2 = ke-22
| term_end2 = 20 Oktober 2004
|president2 = [[Megawati Soekarnoputri]]
|vicepresident2 predecessor2 = [[HamzahMohammad HazMahfud]]
| successor2 = [[Hamid Awaluddin]]
|term_start2 = 10 Agustus 2001
| office3 = Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia
|term_end2 = 20 Oktober 2004
| order3 = ke-22
|predecessor2 = [[Mohammad Mahfud]]
| president3 = [[Abdurrahman Wahid]]
|successor2 = [[Hamid Awaluddin]]
| term_start3 = 29 Oktober 1999
|office3 = Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia
| term_end3 = 7 Februari 2001
|order3 = ke-22
| predecessor3 = [[Muladi]]
|president3 = [[Abdurrahman Wahid]]
| successor3 = [[Baharuddin Lopa]]
|vicepresident3 = [[Megawati Soekarnoputri]]
| office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|term_start3 = 29 Oktober 1999
| term_start4 = 261 AprilOktober 20151999
|term_end3 = 7 Februari 2001
| term_end4 = 29 Oktober 1999
|predecessor3 = [[Muladi]]
| constituency4 = [[Jawa Barat (daerah pemilihan)|Jawa Barat]]
|successor3 = [[Baharuddin Lopa]]
| successor4 = Abdul Qadir Djaelani
|office4 office5 = Partai Bulan Bintang{{!}}Ketua Umum Partai Bulan Bintang
|order4 = ke-1
| order5 = ke-1 dan ke-3
|president5 =
| term_start5 = 199826 April 2015
| term_end5 = 1 Mei 2005 =
| predecessor5= ''tidak ada; jabatan baru'' = [[Malem Sambat Kaban]]
| successor5 = [[M. S. Kaban]] =
| term_start6 = 1998
|term_start4 = 26 April 2015
| term_end6 = 1 Mei 2005
|term_end4 =
| predecessor6 = ''Tidak ada, jabatan baru''
|predecessor4 = [[M. S. Kaban]]
| successor6 = Malem Sambat Kaban
|successor4 =
| birth_date = {{birth date and age|1956|2|5|df=y}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Manggar, Belitung Timur|Manggar]], [[Belitung Timur]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]]
| death_date =
| death_place =
| party = {{parpolicon|PBB}}
|party = [[Partai Bulan Bintang]]
| spouse = {{marriage|Kessy Sukaesih|1983|2005|reason=divorced}}{{br}}{{marriage|Rika Tolentino Kato|2005}}
| children = 6
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]{{br}}[[Universitas Punjab]]{{br}}[[Universitas Sains Malaysia]]
| occupation = Akademisi[[Akademikus]], Advokat[[pengacara]], Politisipolitikus, aktivis Islam, Aktorpemeran
| signature = Sign Yusril Ihza Mahendra.png
|religion = [[Islam]]
| website = [https://ihzalawfirm.com/ www.ihzalawfirm.com]
|signature = Sign Yusril Ihza Mahendra.png
| relations = [[Yusron Ihza Mahendra]]<br>(adik)<br>[[Yuslih Ihza Mahendra]]<br>(kakak)
|website = [https://ihzalawfirm.com/ www.ihzalawfirm.com]
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Yusril Ihza Mahendra''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magisterw:en:Master Sainsof Science|M.Sc.]] gelar '''Datuak Maharajo Palinduang''' ({{lahirmati|[[Manggar, Belitung Timur|Manggar]], [[Belitung Timur]], [[Bangka Belitung]]|5|2|1956}}) adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, [[politikus]], dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual [[Indonesia]].<ref>Ghazali, A. R., (1999), ''Yusril Ihza Mahendra: sosok politisi muda Muslim'', RajaGrafindo Persada, ISBN 979-421-721-2.</ref> Ia pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden [[Soeharto]] dan [[B.J. Habibie]], kemudian menjadi anggota [[DPR]]/[[MPR]] RI, dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia]] dan [[Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]] Republik Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional, seperti [[ASEAN]], [[AALCO]] dan [[Organisasi Kerjasama Islam]] (OKI). Ia pernah menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi Internasional tentang Tsunami dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika II di Jakarta. Yusril juga beberapa kali memimpin delegasi Republik Indonesia ke persidangan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) untuk membahas dan mensahkan berbagai Konvensi Internasional, antara lain UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia, dan UN Convention Against Corruption di Markas PBB di New York. Yusril juga pernah menjadi President dari Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) yang bermarkas di [[New Delhi]], [[India]].
 
Yusril ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang ketika partai itu berdiri di awal Reformasi pada tanggal 17 Juli 1998. Pada 26 April 2015, ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum [[Partai Bulan Bintang]] di Muktamar IV PBB di Puncak, [[Jawa Barat]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/04/27/06340791/Rhoma.Irama.Tak.Datang.Yusril.Jadi.Ketum.Partai.Bulan.Bintang?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Artikel:"Rhoma Irama Tak Datang, Yusril Jadi Ketum Partai Bulan Bintang" di Kompas.com]</ref> Ia terpilih untuk sekali lagi secara aklamasi dalam Muktamar V PBB yang diadakan di [[Tanjung Pandan, Belitung]] tahun 2020.<ref>[http://news.detik.com/read/2015/04/26/152406/2898437/10/rhoma-irama-mundur-yusril-terpilih-jadi-ketua-umum-pbb Artikel:"Rhoma Irama Mundur, Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB" di detik.com]</ref>
 
== Latar belakang ==
Yusril Ihza Mahendra adalah putra ke 6 dari 11 bersaudara dari pasangan Idris bin Haji Zainal Abidin dan Nursiha Binti Jama Sandon. Keluarga dari pihak ayahnya berasal dari [[Johor]]. Kakek buyutnya, Tengku Haji Mohammad Thaib, merupakan seorang bangsawan [[Kesultanan Johor]] di masa lampau. Jejak leluhurnya ada di [[Pulau Lingga]] dan [[Pulau Penyengat]] di [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]] sekarang. Keluarga ayahnya telah menetap di [[Belitung]] sejak akhir abad 19. Sedangkan keluarga pihak ibunya berasal dari [[Aie Tabik, Payakumbuh Timur, Payakumbuh|Aie Tabik]], [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]], [[SumatraSumatera Barat]].<ref>Padang Ekspress, Silsilah Yusril Ihza Mahendra Datuak Maharajo Palinduang, 6 Februari 2006</ref> Kakeknya dari pihak ibu, Jama Sandon, seorang keturunan Persia, cucu dari seorang ulama yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Datuk Keramat Lais, yang menyebarkan agama Islam di Belitung atas perintah dari Sultan Aceh pada abad 18. Pada abad ke-19, keluarga neneknya dari pihak ibu pergi merantau dari ranah [[Orang Minang|Minangkabau]] ke daerah Kampar di Provinsi Riau sekarang, dan akhirnya mereka menetap di Pulau Belitung. Kakek Yusril dari pihak ayah, Haji Zainal Abidin bin Haji Ahmad dikenal sebagai seorang ulama yang disegani di Pulau Belitung. Sementara ayahnya, Idris bin Haji Zainal juga dikenal sebagai ulama berhaluan moderat, aktivis [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Partai Masyumi]], seniman dan sutradara teater tradisional.
 
== Pendidikan ==
Yusril Ihza Mahendra meneruskan tradisi kecendikiawanan Melayu dari keluarganya yang mendalami filsafat, agama, hukum, seni dan kesusasteraan. Setelah menamatkan SMA Perguruan Islam Belitung di tempat kelahirannya, Yusril melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] Jurusan Hukum Tata Negara dan Fakultas Sastra (kini Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia Jurusan Filsafat. Ia mendalami filsafat hingga jenjang S3 di Program Pascasarjana Filsafat FIB UI. Yusril juga pernah mengikuti program pascasarjana bidang filsafat pada ''Graduate School of Humanities and Social Sciences'', University of the Punjab di Lahore, [[Pakistan]] dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik dari Universiti Sains Malaysia di Penang, Malaysia (1993).<ref>profil.merdeka.com [http://profil.merdeka.com/indonesia/y/yusril-ihza-mahendra/ Biografi Yusril Ihza Mahendra]</ref> Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar (Profesor) Hukum Tata Negara Universitas Indonesia pada tahun 1998.
 
== Karier ==
Yusril memulai kariernya sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dalam mata kuliah Studia Islamica, Hukum Tata Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum. Ia memulai karier akademiknya dari bawah sebagai Asisten Dosen dari [[Osman Raliby|Prof Osman Raliby]] dan [[Ismail Suny|Prof Dr Ismail Suny]], sampai akhirnya ia sendiri dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara pada tahun 1998. Yusril membacakan Pidato Pengukuhannya sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia dengan judul “Politik dan Perubahan Tafsir Konstitusi” di hadapan Rapat Senat Guru Besar Universitas Indonesia yang dipimpin oleh [[Rektor Universitas Indonesia]].
 
Yusril aktif dalam berbagai organisasi sejak usia sangat muda. Dia menjasi Sekretaris KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia) Rayon Belitung Timur ketika masih kelas I SMP. Setelah menjadi mahasiswa UI, Yusril pernah menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum UI dan menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UI sampai lembaga-lembaga kemahasiswaan itu dibubarkan oleh Mendikbud Dr Daoed Joesoef pada tahun 1978. Semasa SMP dan SMA Yusril pernah bergabung ke organisasi [[Pemuda Muslimin Indonesia]], sebuah organisasi sayap [[Partai Syarikat Islam Indonesia]] (PSII). Bersama [[Jimly Asshiddiqie]], [[Toto Tasmara]], [[Abdurrahman Tardjo]] dan kawan-kawan Yusril ikut mendirikan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (kini BKPMRI). Selama mahasiswa ia aktif di [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) dan pernah menjadi anggota Majelis Pekerja Kongres PB HMI di bawah Ketua Umum PB HMI [[Abdullah Hehamahua]]. Yusril pernah menjadi pengurus Majelis Hikmah Pimpinan Pusat [[Muhammadiyah]] dibawah pimpinan KH [[AR Fachruddin]] (1985-1990), Pengurus Pusat [[Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]] yang dipimpin oleh [[Mohammad Natsir]] dan pengurus [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] (ICMI) di bawah pimpinan [[BJ Habibie]].
 
Pada tahun 1996, Yusril dipanggil untuk bekerja di Sekretariat Negara yang ketika itu dipimpin oleh [[Moerdiono]] sebagai Menteri Sekretaris Negara. Yusril ditugasi untuk menyiapkan naskah-naskah Kepresidenan, mulai dari surat-surat sampai menulis draf pidato [[Soeharto|Presiden Soeharto]] yang dilanjutkan dengan menulis naskah-naskah Kepresidenan BJ Habibie. Ketika menjadi Menteri Sekretaris Negara, Yusril juga menulis naskah pidato [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY). Hingga tahun 1998 di bawah Presiden Suharto, ia telah menulis pidato untuk presiden sebanyak 204 buah. Sedangkan untuk Presiden SBY, Yusril menulis lebih dari 300 naskah pidato. Ketika [[Orde Reformasi|Reformasi 1998]], Yusril menjadi salah satu pihak yang mendukung perubahan politik di Indonesia. Pada masa itu, Yusril berperan besar terutama ketika berusaha mengatasi krisis politik pada tahun 1998 dan menyarankan agar Presiden Suharto mengundurkan diri secara terhormat dari jabatannya demi kebaikan dan kepentingan bangsa yang lebih besar. Yusril pula bersama beberapa tokoh yang lain, [[Saafroedin Bahar|Saafruddin Bahar]], [[Soenarto Soedarno|Sunarto Sudarno]] dan [[Bambang Kesowo]] yang menulis pidato [[Kejatuhan Soeharto|berhentinya Soeharto]].<ref>http://yusril.ihzamahendra.com/2008/01/17/naskah-pernyataan-berhenti-presiden-soeharto-21-mei-1988/[http://www.soehartocenter.com/biografi/biografi/e-ti/index.shtml{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} <!-- Bot generated title -->]</ref>
 
Bersama para reformis muslim, dia mendirikan partai politik, [[Partai Bulan Bintang]]. Partai yang dianggap sebagai penerus cita-cita perjuangan [[Partai Masyumi]] ini digagas oleh 22 Ormas Islam.<ref>kepustakaan-presiden.pnri.go.id [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/political_party/?box=detail&id=53&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status= Direktori Parpol Peserta Pemilu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304201355/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/political_party/?box=detail&id=53&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status= |date=2016-03-04 }}</ref> Dalam partai tersebut, Yusril duduk sebagai ketua umum dari tahun 1998 hingga 2005. Pada [[Pemilu 1999]], Partai Bulan Bintang meraih suara sebesar 2,84% dan menempatkan 13 wakilnya di parlemen.<ref>http://www.cetro.or.id [http://www.cetro.or.id/pemilu2004/suaradprri2004.pdf Suara DPR-RI 2004]</ref> Bersama [[Amien Rais]], dia ikut mengusung [[Abdurrahman Wahid]] untuk menjadi presiden Indonesia.
Baris 80 ⟶ 79:
 
== Keluarga ==
Yusril menikah dengan Rika Tolentino Kato, wanita berdarah campuran Jepang-Philipina yang memilih untuk memeluk agama Islam pada tahun 2006. Rika Kato kemudian menjadi warganegara Indonesia. Dari pernikahan itu mereka memperoleh dua orang anak masing-masing Ishmael Zacharias Mahendra (laki-laki) dan Anissa Zulaikha Mahendra (perempuan). Sebelum menikah dengan Rika Kato, Yusril menikah dengan Kessy Sukaesih, wanita berdarah Sunda-Betawi, namun perkawinan dengan Kessy Sukaesih itu berakhir dengan perceraian pada tahun 2005. Dari perkawinannya dengan Kessy Sukaesih, Yusril diikaruniai empat orang anak yakni Yuri Kemal Fadlullah (lk), Kenia Khairunissa Mahendra (pr), Meilany Alissa (pr) dan Ali Reza Mahendra (lk).<ref>PPI India [http://www.freelists.org/archives/ppi/09-2006/msg00254.html ]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927005253/http://www.freelists.org/archives/ppi/09-2006/msg00254.html |date=2007-09-27 }}<span> FreeLists / ppi / [ppi</span>&#93x5D;<span> [ppiindia</span>&#93x5D;<span> Yusril Nikahi Gadis Belia]</span></ref>
 
==Filmografi==
Baris 97 ⟶ 96:
* 90 Menit Bersama Yusril Ihza Mahendra, 2012
* Tegakkan Keadilan dan Kepastian Hukum, 2013
 
== Penghargaan ==
Selama memangku berbagai jabatan di pemerintahan, beliau dianugerahi tanda jasa, diantaranya;<ref>{{Cite web|title=Alumni Terkemuka|url=https://law.ui.ac.id/v3/alumni-terkemuka/|website=Fakultas Hukum Universitas Indonesia|language=id|access-date=2023-05-16}}</ref>
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]]
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|70px]] [[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]]
 
== Rujukan ==
Baris 103 ⟶ 108:
== Pranala luar ==
 
* [http://yusril.ihzamahendra.com/ Situs Resmi Yusril Ihza Mahendra] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120920094814/http://yusril.ihzamahendra.com/ |date=2012-09-20 }}
* [http://www.kompasiana.com/Yusrilihza_Mahendra Kumpulan Tulisan Yusril Ihza Mahendra]
* [http://www.superkoran.info/forums/viewtopic.php?f=1&t=32233 Silsilah Yusril Ihza Mahendra Datuak Maharajo Palinduang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160309181124/http://www.superkoran.info/forums/viewtopic.php?f=1&t=32233 |date=2016-03-09 }}
* [http://yusril.ihzamahendra.com/2007/12/14/kenang-kenangan-di-masa-kecil-bagian-iii/comment-page-1/#comments Nuansa Minangkabau yang hampir punah dalam keluarga besar Yusril] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140309023920/http://yusril.ihzamahendra.com/2007/12/14/kenang-kenangan-di-masa-kecil-bagian-iii/comment-page-1/#comments |date=2014-03-09 }}
* http://yusril.ihzamahendra.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120920094814/http://yusril.ihzamahendra.com/ |date=2012-09-20 }}
 
{{S-start}}
Baris 145 ⟶ 150:
 
{{Kabinet Indonesia Bersatu}}
{{Kabinet Gotong Royong}}{{Kabinet Persatuan Nasional}}{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}{{Menteri Hukum dan HAM Indonesia}}
{{Kabinet Gotong Royong}}
{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Mahendra, Yusril Ihza}}
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
[[Kategori:MenteriPengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan politik Indonesia]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Bulan Bintang]]
[[Kategori:Pendiri partai politik]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
{{[[Kategori:Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran film Indonesia]]
[[Kategori:Bangsawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Ninik Mamak Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik PandaiPolitikus Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh hukum Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Belitung Timur]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Belitung Timur"-->
[[Kategori:PengajarTokoh hukumdari IndonesiaManggar]]