Yusril Ihza Mahendra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Membatalkan revisi 6508179 oleh 180.241.252.25 (bicara)
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
|religion = [[Islam]]
}}
Prof. Dr. '''Yusril Ihza Mahendra''' gelar '''Datuk Maharajo Palinduang''' ({{lahirmati|[[Lalang, Manggar, Belitung Timur]]|5|2|1956}}) adalah seorang pakar hukum tata negara, [[politikus]], dan Intelektualintelektual [[Indonesia]].<ref>Ghazali, A. R., (1999), ''Yusril Ihza Mahendra: sosok politisi muda Muslim'', RajaGrafindo Persada, ISBN 979-421-721-2.</ref> Ia pernah menjabat [[Daftar Menteri SekretarisHukum Negaradan Indonesia|MenteriHak SekretarisAsasi Negara]]Manusia Indonesia|Menteri padaHukum periodedan [[20Hak Oktober]]Asasi [[2004Manusia]]-[[8 Mei]]dan [[2007Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]] Indonesia.
 
== Latar belakang ==
Di bidang politik, dari tahun 1998 hingga 2005 ia menjabat sebagai Ketua Umum [[Partai Bulan Bintang]]. Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai seorang menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia, yaitu Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (26 Agustus 2000-7 Februari 2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia [[Kabinet Gotong Royong]] (Agustus 2001-2004) dan terakhir Menteri Sekretaris Negara [[Kabinet Indonesia Bersatu]] (20 Oktober 2004-2007). saat ini yusril menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PBB dan akan mencalonkan menjadi presiden di pemilu 2014 mendatang.
Yusril merupakan putra dari pasangan Idris dan Nursiha. Keluarga dari pihak ibunya berasal dari [[Aie Tabik, Payakumbuh Timur, Payakumbuh|Aie Tabik]], [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]]. Sedangkan ayahnya berasal dari [[Johor]], [[Malaysia]]. Ibunya merupakan [[Minangkabau Perantauan|perantau Minangkabau]] yang telah berkelana sejak muda, dari [[Bangkinang]], [[Singkep, Lingga|Singkep]], dan [[Belitung]].<ref>Padang Ekspress,
Silsilah Yusril Ihza Mahendra Datuak Maharajo Palinduang, 6 Februari 2006</ref>
 
Yusril menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]]. Kemudian ia mengambil gelar master di University of the Punjab ([[India]]) dan gelar doktor Ilmu Politik di [[Universitas Sains Malaysia]].<ref>profil.merdeka.com [http://profil.merdeka.com/indonesia/y/yusril-ihza-mahendra/ Biografi Yusril Ihza Mahendra]</ref>
== Kehidupan ==
 
Yusril merupakan anak dari pasangan Idris dan Nursiha. Keluarga dari pihak ibunya berasal dari [[Bangkinang]] kemudian menetap di [[Belitung]]. Dikemudian hari sesuai dengan adat [[Minangkabau]], ia pun menyandang gelar ''sako'' (pusaka) sukunya yaitu ''Datuak Maharajo Palinduang'' dari suku (klan) [[Malayu]] Minangkabau. Masyarakat Bangkinang berasal dari [[Luhak Limopuluah]] Minangkabau. Sedangkan ayah Yusril, Idris berasal usul dari [[Malaysia]].
==Karier==
Yusril memulai kariernya sebagai pengajar di Universitas Indonesia mengenai Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum. Dari universitas tersebut ia memperoleh titel Guru Besar Ilmu Hukum.
 
Selain mengajar, ia juga aktif berorganisasi. Bahkan beberapa diantaranya menjadi pengurus organisasi tersebut, seperti [[Muhammadiyah]], [[Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]], dan [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] (ICMI). Dari sinilah ia banyak berkenalan dengan tokoh-tokoh muslim nasional.
 
Ketika [[Orde Reformasi|Reformasi 1998]], Yusril menjadi salah satu eksponen yang mendukung perubahan politik di Indonesia. Bersama para reformis muslim, dia mendirikan partai politik, [[Partai Bulan Bintang]]. Partai ini mengklaim sebagai pewaris [[Partai Masyumi]].<ref>kepustakaan-presiden.pnri.go.id [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/political_party/?box=detail&id=53&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status= Direktori Parpol Peserta Pemilu]</ref> Dalam partai tersebut, Yusril duduk sebagai ketua umum dari tahun 1998 hingga 2005.
 
Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia, yaitu Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada [[Kabinet Persatuan Nasional]], Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada [[Kabinet Gotong Royong]], dan terakhir sebagai Menteri Sekretaris Negara pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]].
 
==Keluarga==
Yusril menikah sebanyak dua kali, yakni dengan Kessy Sukaesih dan Rika Tolentino Kato. Dari pernikahannya dengan istri pertama, ia dikaruniai seorang putra yakni Yuri Kemal Fadlullah. Yusril juga merupakan kakak dari politikus nasional lainnya, [[Yusron Ihza Mahendra]].
 
== Rujukan ==