Zaid bin Tsabit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Naval Scene (bicara | kontrib)
k +wkf
Baris 15:
 
== Masa awal ==
Zaid bin Tsabit merupakan keturunan [[Bani Najjar]], yang mulai tinggal bersama Muhammad ketika ia hijrah ke [[Madinah]]. Ketika berusia berusia 11 tahun, Zaid bin Tsabit dikabarkan telah dapat menghafal 17 [[surah]] [[Alquran]]. Zaid bin Tsabit turut serta bersama Muhammad dalam [[Pertempuran Khandaq|perperangan Khandaq]] dan peperangan-peperangan lainnya. Dalam [[Ekspedisi Tabuk|peperangan Tabuk]], Muhammad menyerahkan bendera Bani Najjar yang sebelumnya dibawa oleh [[Umarah bin Hazm|Umarah]] kepada Zaid bin Tsabit. Ketika Umarah bertanya kepada Nabi, ia berkata: "Al-Quran harus diutamakan, sedang Zaid lebih banyak menghafal Al-Quran daripada engkau."
 
== Penulis wahyu ==
Baris 21:
:''Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata kepadanya "Aku berkirim surat kepada orang, dan aku khawatir, mereka akan menambah atau mengurangi surat-suratku itu, maka pelajarilah [[bahasa Suryani]]", kemudian aku mempelajarinya selama 17 hari, dan [[bahasa Ibrani]] selama 15 hari.''
 
Di kemudian hari pada zaman kekhalifahan Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Tsabit adalah salah seorang yang diamanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali Al-Quran dalam satu mushaf. Dalam [[Pertempuran Yamamah|perang Al-Yamamah]] banyak penghafal Al-Quran yang gugur, sehingga membuat Umar bin Khattab cemas dan mengusulkan kepada Abu Bakar untuk menghimpun Al-Quran sebelum para penghafal lainnya gugur. Mereka kemudian memanggil Zaid bin Tsabit dan Abu Bakar mengatakan kepadanya:
:''"Anda adalah seorang pemuda yang cerdas dan kami tidak meragukanmu".''
Setelah itu Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran. Meskipun pada awalnya ia menolak, namun setelah diyakinkan akhirnya Zaid bin Tsabit dengan bantuan beberapa orang lainnya pun menjalankan tugas tersebut.
Baris 32:
 
== Wafat ==
Zaid bin Tsabit meninggal tahun 45 Hijriyah. Putranya, [[Kharijah bin Zaid]], menjadi seorang [[tabi'in]] besar dan salah satu di antara [[Tujuh Fuqaha Madinah|tujuh ulama fiqih Madinah]] pada masanya.
 
== Lihat pula ==