Zainuddin MZ: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| imagesize =
| caption =
| birth_name = Zainuddin Hamidi
| birth_date = {{birth date|1952|3|2}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
Baris 13:
| deathcause =
| known =
| occupation = [[Penceramah]] <br/>[[Politisi]]
| title =
| salary =
Baris 19:
| predecessor =
| successor =
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan]] (1977-19821977–1982, 1998-20031998–2003)<ref>{{Cite news|last=Wiyanti|first=Sri|date=2015-07-04|title=Jejak politik KH Zainuddin MZ, dari PPP hingga PBR|url=https://m.merdeka.com/peristiwa/jejak-politik-kh-zainuddin-mz-dari-ppp-hingga-pbr.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-04-28}}</ref><ref>{{Cite news|last=Tempo.Co|title=Hamzah Haz Menyayangkan Pengunduran Diri Zainuddin MZ|url=https://nasional.tempo.co/read/426/hamzah-haz-menyayangkan-pengunduran-diri-zainuddin-mz|work=[[Tempo.co]]|access-date=28 April 2022|language=id}}</ref>{{br}}[[Partai Bintang Reformasi]] (2003-20092003–2009){{br}}[[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (2009-20112009–2011)
| boards =
| religion = [[Islam]]
Baris 25:
| spouse = Siti Kholilah, Rostiati
| partner =
| children = 7, termasuk [[Fikri Haikal MZ]], M. Zaki MZ, Kiki MZ, Lutfi Manfaluti MZ, Dian Layalia MZ, Nur Hadi Akmal Mz]]MZ, M. Syauqi MZ
| relations =
| website =
Baris 33:
| weight =
}}
'''[[Kiai|K]].[[Haji|H]]. Zainuddin Hamidi''' atau dikenal sebagai '''K.H. Zainuddin MZ'''<ref>[http://news.detik.com/read/2011/07/06/105059/1675640/10/misteri-mz-pada-nama-zainuddin-mz Misteri MZ pada Nama Zainuddin MZ], detikNews, diakses pada 7 Juli 2011.</ref> ({{lahirmati|[[Jakarta]]|2|3|1952|[[Jakarta]]|5|7|2011}}) adalah seorang pemuka agama [[Islam]] di [[Indonesia]] yang populer melalui ceramah-ceramahnya di [[radio]] dan [[televisi]]. Julukannya adalah "Dai SejutaBerjuta Umat" karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan [[masyarakat]]. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum [[Partai Bintang Reformasi]], kemudian digantikan oleh [[Bursah Zarnubi]].<ref>{{Cite news|date=2009-03-13|title=Zainuddin MZ Pindah ke Partai Gerindra|url=https://tekno.kompas.com/read/2009/03/13/19111224/~Nasional|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-28}}</ref>
 
Seiring pergantian tersebut, terjadilah fraksi di dalam partai. Zainuddin yang pernah aktif di [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) kemudian dikabarkan kembali ke partai berlambang Ka'bah itu atas tawaran Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP [[Suryadharma Ali]]. Zainuddin menempuh pendidikan tinggi di [[IAIN Syarif Hidayatullah]]. danIa berhasil mendapatkan gelar [[doktor honoris causa]] dari [[Universitas Kebangsaan Malaysia]].<ref>{{Cite web|last=Harian Republika|date=2011-07-08|title=Mengenang KH Zainuddin MZ: Album Rekaman Hingga Negeri Jiran {{!}} Republika ID|url=https://republika.id/posts/32639/mengenang-kh-zainuddin-mz-album-rekaman-hingga-negeri-jiran|website=republika.id|language=id|access-date=2023-05-30}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 46:
Sejak kecil memang sudah tampak mahir berpidato. Udin suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. ‘Kenakalan’ berpidatonya itu tersalurkan ketika mulai masuk [[Madrasah Tsanawiyah]] hingga tamat [[Madrasah Aliyah]] di Darul Ma’arif, [[Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan|Cipete]], [[Jakarta Selatan]].
 
Selama enam tahun Zainudin mengenyam pendidikan di bawah asuhan [[K]].[[H]]. [[Idham Chalid]], ulama kharismatik asal Kalimantan, sekaligus politisi ulung yang pernah menjabat sebagai [[Ketua MPR]] dan [[Ketua DPR]] pada periode 1971-1977.<ref name=tagar/>
 
Di sekolah ini ia belajar pidato dalam forum ''Ta’limul Muhadharah'' (belajar berpidato). Kebiasaannya membanyol dan mendongeng terus berkembang. Setiap kali tampil, ia memukau teman-temannya. Kemampuannya itu terus terasah, berbarengan permintaan ceramah yang terus mengalir.
Baris 53:
Karena ceramahnya sering dihadiri puluhan ribu ummat, maka tak salah kalau pers menjulukinya ‘Dai Sejuta Umat’. Suami Hj. Kholilah ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok Nusantara, tetapi juga ke beberapa negara Asia. Sejak itu, dai yang punya hobi mendengarkan lagu-lagu [[dangdut]] ini mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi. Bahkan dikontrak oleh sebuah biro perjalanan [[haji]] yang bekerjasama dengan televisi swasta bersafari bersama artis ke berbagai daerah yang disebut "Nada dan Dakwah".
 
Kepiawaian ceramahnya sempat mengantarkan Zainuddin ke dunia politik. Pada tahun 1977-1982 ia bergabung dengan partai berlambang Ka’bah ([[PPP]]). Jabatannya pun bertambah, selain dai juga sebagai [[politikus]]. Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, [[KH]] [[Idham Chalid]]. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum [[PBNU]] itu salah seorang deklarator PPP. Dia mengaku lama nyantri di Ponpes Idham Khalid yang berada di bilangan Cipete, yang belakangan identik sebagai kubu dalam NU.
 
Sebelum masuk DPP, dia sudah menjadi pengurus aktif PPP, yakni menjadi anggota dewan penasihat DPW DKI Jakarta. Lebih jauh lagi, berkat kelihaiannya mengomunikasikan ajaran agama dengan gaya tutur yang luwes, sederhana, dan dibumbui humor segar, partai yang merupakan fusi beberapa partai Islam itu jauh-jauh hari (sejak Pemilu 1977) sudah memanfaatkannya sebagai vote-getter. Bersama Raja Dangdut [[Rhoma Irama]], Zainuddin berkeliling berbagai wilayah mengampanyekan partai yang saat itu bergambar Ka’bah -sebelum berganti gambar bintang. Hasil yang diperoleh sangat signifikan dan memengaruhi dominasi [[Golkar]]. Tak ayal, kondisi itu membuat penguasa [[Orde Baru]] waswas. Totalitas Zainuddin untuk PPP bisa dirunut dari latar belakangnya. Pertama, secara kultural dia warga [[nahdliyin]], atau menjadi bagian dari keluarga besar [[NU]]. Dengan posisinya tersebut, dia ingin memperjuangkan NU yang saat itu menjadi bagian dari [[fusi]] PPP yang dipaksakan Orde Baru pada 5 Januari 1971. Untuk diketahui, ormas lain yang menjadi bagian fusi itu, antara lain, [[Muslimin Indonesia]] (MI), [[Perti]], dan [[PSII]].
 
Zaiuddin MZ pernah diangkat menjadi Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] periode 1997–1999.<ref>https://books.google.co.id/books?id=0lRC73GkRzgC&pg=PA80</ref>
 
Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum PB NU itu salah seorang deklarator PPP. Pada 20 Januari 2002 K.H. Zainudiin M.Z. bersama rekan-rekannya mendeklarasikan [[PPP Reformasi]] yang kemudian berubah nama menjadi Partai Bintang Reformasi dalam Muktamar Luar Biasa pada 8-9 April 2003 di Jakarta. Ia juga secara resmi ditetapkan sebagai calon [[presiden]] oleh partai ini. Zainuddin MZ menjabat sebagai Ketua umum PBR sampai tahun 2006.
Baris 62 ⟶ 64:
{{sect-stub}}
Zainuddin meninggal dunia pada [[5 Juli]] [[2011]] dalam perjalanan menuju [[Rumah Sakit Pusat Pertamina]], karena [[serangan jantung]] dan [[gula darah]].<ref>{{Cite news|url=http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/07/05/131445/Zainuddin-MZ-Meninggal-karena-Serangan-Jantung |title=Situs web MetroTV News |access-date=2011-07-28 |archive-date=2011-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110807232445/http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/07/05/131445/Zainuddin-MZ-Meninggal-karena-Serangan-Jantung |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Ia meninggal setelah sarapan bersama keluarga di rumahnya Gandaria I, [[Kebayoran Baru]], [[Jakarta Selatan]].
 
== Pendidikan ==
 
* S-1[[Sarjana Muda]] (B.A) [[IAIN Syarif Hidayatullah]]<ref>https://books.google.co.id/books?id=IOReDwAAQBAJ&pg=PA131</ref>
* Dr. (H.C.) [[Universitas Kebangsaan Malaysia]]
 
== Filmografi ==
 
* "''[[Nada dan Dakwah]]''" (1991)
 
== Acara Televisi ==
* ''Tabligh Akbar Ramadhan'' ([[Indosiar]], Ramadhan 2000-2001)
* ''Pengantar Sahur dan Berbuka Puasa'' (Indosiar, Ramadhan 1999-2002)
* ''Dakwah Puasa'' ([[SCTV]], 1991-2001)
* ''Gema Ramadhan'' ([[SCTV]], 1994-2001)
 
==Lihat pula==
* [[Rhoma Irama]]
* [[Abdul Somad Batubara]]
* [[Muhammad Rizieq Shihab]]
* [[Amien Rais]]
* [[Titiek Puspa]]
* [[Prabowo Subianto]]
 
== Referensi ==
Baris 101 ⟶ 117:
[[Kategori:Politikus Partai Bintang Reformasi]]
[[Kategori:Kematian akibat serangan jantung]]
[[Kategori:Pendakwah muslim Indonesia]]