Zeni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Engineers Pakistan.jpg|jmpl|240px|Anggota zeni [[Polandia]] di [[Pakistan]].]]'''Zeni''' ([[bahasa Belanda]]: '''''genie'''''; [[bahasa Inggris]]: '''''combat engineer''''', '''''pioneer''''', atau '''''sapper''''') adalah satuan militer yang melakukan tugas-tugas [[teknik militer]] untuk mendukung operasi tempur pasukan darat. Insinyur tempur melakukan berbagai tugas [[teknik militer]], [[perang terowongan]], [[Ranjau darat|perang ranjau]] serta [[konstruksi]] dan [[pembongkaran]] di dalam dan di luar zona pertempuran.<ref>{{Cite web|title=Corps of Royal Engineers|url=https://www.army.mod.uk/who-we-are/corps-regiments-and-units/corps-of-royal-engineers/|website=www.army.mod.uk|language=en-GB|access-date=2022-01-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=Combat Engineer|url=https://www.goarmy.com/careers-and-jobs/career-match/mechanics-engineering/design-develop/12b-combat-engineer.html}}</ref>
[[Berkas:Engineers Pakistan.jpg|jmpl|240px|Anggota zeni [[Polandia]] di [[Pakistan]].]]'''Zeni''' ([[bahasa Belanda]]: ''genie'') adalah merpakan korps tertua di Indonesia yang terbentuk tanggal 15 Oktober 1945, Zeni AD adalah bagian [[insinyur]] dari pasukan [[militer]] yang bertugas pokok menyelenggarakan [[rekayasa]] [[teknik]] dan [[militer]]. Tugasnya antara lain adalah [[konstruksi]] prasarana militer, khususnya di daratan, pembangunan perkubuan, khususnya konstruksi dan destruksi militer di medan perang, penyamaran atau [[kamuflase]], dan pelaksanaan zeni tempur, khususnya penyediaan fasilitas hidup di lapangan bagi pasukan.
 
Pasukan zeni memfasilitasi mobilitas pasukan kawan dan menghambat pergerakan musuh. Pasukan zeni juga bekerja untuk memastikan kelangsungan hidup pasukan kawan, membangun posisi pertempuran, [[Pembentengan|benteng]], dan [[jalan]]. Mereka melakukan misi [[Pembongkaran|penghancuran]] dan membersihkan ladang ranjau secara manual atau melalui penggunaan [[Kendaraan rekayasa militer|kendaraan khusus]]. Misi pasukan zeni yang umum meliputi pembangunan dan penembusan parit, perangkap tank, dan rintangan serta [[Pembentengan|benteng]] lainnya; penempatan penghalang dan konstruksi [[Bungker|bunker]]; izin rute dan pengintaian; pembangunan atau penghancuran [[jembatan]] dan [[jalan]]; penempatan dan pembersihan [[ranjau darat]]; dan penerobosan kekuatan gabungan. Biasanya, pasukan zeni juga dilatih sebagai penembak dan, bila diperlukan, berfungsi sebagai infanteri sementara.<ref>https://armypubs.army.mil/epubs/dr_pubs/dr_a/pdf/web/arn18008_adp-1%20final%20web.pdf {{Bare URL PDF|date=June 2022}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://usacac.army.mil/sites/default/files/misc/doctrine/CDG/cdg_resources/manuals/fm/fm3_34.pdf|title=Field Manual 3-34|publisher=US Army|pages=1–10|chapter=Engineer Operations|via=usacac.army.mil}}</ref><ref>{{Cite book|last=Cain|first=Francis M. III|date=2014|url=https://books.google.com/books?id=yRRwCwAAQBAJ&pg=PT31|title=1111th Engineer Group in the Bulge: The Role of Engineers As Infantry in Airland Battle|publisher=Lucknow Books|isbn=978-1-78289-599-2|page=31}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.bits.de/NRANEU/others/amd-us-archive/fm100-5%2893%29.pdf|title=U.S. Field Manual 100-5|pages=2–24|chapter=Operations}}</ref><ref>{{Cite book|last=Pike|first=John|url=http://www.globalsecurity.org/military/library/policy/army/fm/5-71-2/chap7.htm|title=FM 5-71-2|chapter=Chapter 7: Engineers in Close Combat|via=globalsecurity.org}}</ref><ref>{{Cite web|title=U.S. Army Training and Evaluation Program 5-437-10-MTP, Engineer Platoon, Engineer Company, Engineer Combat Battalion, Corps|url=https://www.aclu.org/files/projects/foiasearch/pdf/DODDOA025400.pdf|pages=1–12}}</ref>
Mengenal Sejarah dan Perkembangan Batalyon Zeni AD Korps Tertua di Indonesia
By Ratih Muliasari 3 hari Ago
 
[[Berkas:Engineers Pakistan.jpg|jmpl|240px|Anggota zeni [[Polandia]] di [[Pakistan]].]]'''Zeni''' ([[bahasamerupakan Belanda]]:korps ''genie'') adalah merpakan korpsmiliter tertua di Indonesia yang terbentuk pada tanggal 15 Oktober 1945,. Zeni ADAngkatan Darat adalah bagian [[insinyur]] dari pasukan [[militer]] yang bertugas pokok menyelenggarakan [[rekayasa]] [[teknik]] dan [[militer]]. Tugasnya antara lain adalah [[konstruksi]] prasarana militer, khususnya di daratan, pembangunan perkubuan, khususnya konstruksi dan destruksi militer di medan perang, penyamaran atau [[kamuflase]], dan pelaksanaan zeni tempur, khususnya penyediaan fasilitas hidup di lapangan bagi pasukan.
Zeni
 
== Sejarah dan perkembangan zeni di Indonesia ==
Militer.id – Satuan ini dikenal sebagai pihak yang disebut oleh Panglima Daerah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB berkaitan dengan insiden penembakan yang terjadi di Nduga, Papua. Lantas, apa itu Zeni dan bagaimana satuan ini bermula?
Pada era Hindia Belanda, terdapat tentara kerajaan di zaman Hindia Belanda bernama Koninklijk Nederlandsch Indische Leger (KNIL) yang juga memiliki satuan Kesenjataan Zeni atau ''Wapen der Genie''. Satuan ini sendiri termasuk satuan bantuan tempur yang bertugas untuk membantu melancarkan pergerakan para pasukan infanteri serta pergerakan lainnya.
 
Mendiang veteran kolonel KNIL, CA Heshusius pada ''Soldaten van der Kompagnie KNIL'' (1986:61) menyatakan bahwa kesenjataan tersebut relatif kecil namun kesenjataan teknik tersebut selalu ikut serta dalam setiap ekspedisi militer. Heshusius juga menyatakan bahwa satuan tersebut merupakan konstruksi militer yang terorganisir secara lokal serta regional.
 
Perlu diketahui bahwa seluruh Angkatan Darat di dunia sangat membutuhkan satuan Zeni di masa modern seperti sekarang ini. Satuan ini disebut juga dengan istilah genie atau teknik. Angkatan Darat Indonesia yang berada di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga membutuhkan yang namanya satuan Zeni. Maka dari itu, terdapat istilah Direktorat Zeni Angkatan Darat di dalam TNI-AD Indonesia.
 
Sejarah dan Perkembangan Batalyon Zeni AD
 
Sejarah dan Perkembangan Batalyon Zeni AD
Pada era Hindia Belanda, terdapat tentara kerajaan di zaman Hindia Belanda bernama Koninklijk Nederlandsch Indische Leger (KNIL) yang juga memiliki satuan Kesenjataan Zeni atau Wapen der Genie. Satuan ini sendiri termasuk satuan bantuan tempur yang bertugas untuk membantu melancarkan pergerakan para pasukan infanteri serta pergerakan lainnya.
 
Mendiang veteran kolonel KNIL, CA Heshusius pada Soldaten van der Kompagnie KNIL (1986:61) menyatakan bahwa kesenjataan tersebut relatif kecil namun kesenjataan teknik tersebut selalu ikut serta dalam setiap ekspedisi militer. Heshusius juga menyatakan bahwa satuan tersebut merupakan konstruksi militer yang terorganisir secara lokal serta regional.
 
Dalam satuan kesenjataan tersebut, terdapat pengawas beserta perwira. Tugas dari satuan ini adalah untuk membangun perbentengan, kamp, jembatan, penghancuran, landasan udara, hingga sarana perhubungan. Pada tahun 1981, satuan kesenjataan tersebut bertugas untuk mengurus mobil hingga melatih para sopir serta montir.
Baris 22 ⟶ 14:
Beberapa tokoh Indonesia yang pernah menjalani dinas di Zeni KNIL diantaranya adalah Jenderal Tahi Bonar Simatupang selaku mantan Kepala Staf Angkatan Perang, Mayor Jenderal Hein Victor Worang selaku mantan Gubernur Sulawesi Utara, serta Frederich Silaban yang merupakan arsitek Masjid Istiqlal.
 
TB Simatupang sangat menyadari terkait pilihannya untuk bergabung pada satuan Zeni. Biasanya, keanggotaan ditentukan berdasarkan pemilihan anggota prajurit yang cerdas secara akademik. TB Simatupang menyatakan bahwa Ia memilih satuan ini karena memenuhi syarat untuk diterima sebagai bagian dari Zeni dimana memiliki angka-angka yang cukup tinggi pada pelajaran eksakta.<ref>{{Cite news|last=Muliasari|first=Ratih|date=12 September 2022|title=Mengenal Sejarah dan Perkembangan Batalyon Zeni AD|url=https://militer.id/zeni/|work=Militer.id|access-date=2 Oktober 2022}}</ref>
 
Baca Juga : T.B. SIMATUPANG : DI BALIK PERUMUSAN PEDOMAN PRAJURIT SAPTA MARGA TNI
 
Zeni Pada Masa Revolusi Hingga Pasca Kemerdekaan
 
Zeni Pada Masa Revolusi Hingga Pasca Kemerdekaan
Pada masa revolusi, anggota kesenjataan satuan ini tidak mengalami perkembangan. Dalam hal ini termasuk kavaleri, artileri, serta pasukan tank dan meriam yang dikuasai oleh anggota TNI. Pada masa ini, diketahui bahwa pembangunan TNI pasukan darat lebih banyak fokus pada infanteri.
 
Moehkardi menyatakan dalam Pendidikan Pembentukan Perwira TNI-AD 1950-1956 bahwa sekelompok pemuda yang dipimpin oleh Ir Suratin telah sukses menyebabkan komandan tentara Jepang menyerahkan berbagai peralatan. Dalam hal ini, Moehkardi, Suratin, serta Ir Nowo membangun satuan Zeni yang diberi nama Dinas Genie pada Kementerian Pertahanan yang selanjutnya diberi nama Zeni pada 15 Oktober 1945.
 
Eks Zeni KNIL Indonesia kemudian membangun Sekolah Genie di Jawa Barat. Tepatnya pada 12 November 1945 di Batujajar, Bandung Barat. Sementara itu, pada 26 November 1946, Inspektor Zeni dibentuk di Markas Besar Tentara (MBT) Yogyakarta sebagai bagian dari Direktorat Angkatan Darat.
 
Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat kemudian terbentuk pada 3 Oktober 1950 karena kekurangan perwira serta satuan Zeni. Selanjutnya, pada tahun 1952, nama sekolah tersebut disingkat menjadi SPG iAD yang menerima para lulusan SMA dari jurusan IPA.
 
Pada tahun 1956, SPG iAD kemudian diubah kembali menjadi AgiAD atau Akademi Genie Angkatan Darat, tepatnya pada tanggal 1 Januari. Pada tahun 1958, ejaan Genie kemudian diganti menjadi Zeni dan nama sekolahnya menjadi AZiAD. Sejak tanggal 10 Mei 1960, nama sekolah diganti kembali menjadi ATEKAD atau Akademi Teknik Angkatan Darat.
 
== Lihat pula ==
* [[Pusat Zeni Angkatan Darat]]
 
== Referensi ==
<references />{{teknologi}}
 
{{militer-stub}}
{{teknologi}}
 
[[Kategori:Disiplin teknik]]
[[Kategori:Peperangan darat]]
[[Kategori:pekerjaan pertempuran]]