Zubir Said: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 62:
[[Berkas:Malay Heritage Centre (Side).jpg|250px|jmpl|ka|[[Istana Kampong Glam]], Taman Warisan Melayu, Singapura.]]
 
Zubir wafat dalam usia 80 tahun pada 16 November 1987 di Joo Chiat, Singapura, meninggalkan empat anak perempuan dan seorang anak laki-laki.<ref name="Lim, KK 1987"/> Pada tahun 1990, kehidupan Zubir dan semangatnya sebagai musisi didokumentasikan dalam sebuah buku berjudul ''Zubir Said: Lagu-lagunya''. Pada tahun 2004, patung Zubir yang terbuat dari perunggu senilai S$20.000 dipajang di [[Istana Kampong Glam]], [[Taman Warisan Melayu]], [[Singapura]].
 
Zubir dianugerahi sejumlah penghargaan semasa hidupnya dan secara anumerta. Pemerintah Singapura memberinya penghargaan [[:en:Sijil_Kemuliaan|Sijil Kemuliaan]] pada 16 Maret 1963 atas jasanya menciptakan lagu kebangsaan.<ref name="ReferenceD">[[#CITEREFZubir2012|Zubir (2012)]], hlm. 265.</ref><ref>''[[#CITEREF|Men Who…]]'' (17 Maret 1963), hlm. 8.</ref> Pada 17 Juli 1971, ia menerima Penghargaan Jasawan Seni dari delapan organisasi kebudayaan Melayu atas kiprahnya dalam kesenian Melayu di Singapura.<ref name="ReferenceD"/><ref>''[[#CITEREF|A Silver Tray…]]'' (19 Juli 1971), hlm. 8.</ref> Penghargaan lainnya, yakni Sangeetha Kalabooshan Award dari Singapore Indian Film, Arts & Dramatic Society pada 30 Maret 1974, Sri Budiman Award dari Sriwana pada 20 Desember 1980, dan Cultural and Communication Award dari [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|ASEAN]] pada 24 Agustus 1987.<ref name="ReferenceC"/><ref name="ReferenceE">[[#CITEREFZubir2012|Zubir (2012)]], hlm. 266.</ref> Penghargaan anumerta untuk Zubir yakni Lifetime Achievement Award dari Composers and Authors Society of Singapore pada 17 April 1995.<ref name="ReferenceE"/>