Željko Kopanja (21 Oktober 1954 - 8 Agustus 2016) adalah seorang editor dan direktur surat kabar Nezavisne Novine berkebangsaan Bosnia. The Christian Science Monitor menggambarkan Kopanja sebagai seorang kritikus yang tidak diskriminatif dan "mungkin jurnalis yang paling ditakuti di Bosnia dan Herzegovina."[1] Pada 8 Agustus 2016 Željko Kopanja meninggal karena serangan jantung.

Željko Kopanja
Lahir(1954-10-21)21 Oktober 1954
Kotor Varoš, Republik Sosialis Bosnia dan Herzegovina, Yugoslavia
Meninggal8 Agustus 2016(2016-08-08) (umur 61)
Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina
KebangsaanBosnia dan Herzegovina
PekerjaanJurnalis
OrganisasiNezavisne Novine
Dikenal atasSerang bom mobil 1999
PenghargaanPenghargaan Kebebasan Pers Internasional CPJ (2000)
Hellman-Hammett grant (2000)

Pada Oktober 1999, ia kehilangan kedua kakinya karena serangan bom mobil.

Awal karier

sunting

Željko Kopanja lahir di Kotor Varoš, Bosnia dan Herzegovina tahun 1954.[2] Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Banja Luka. Ia juga seorang pemain sepak bola profesional.[3] Kopanja memulai karier jurnalistiknya bersama dengan Glas, koran harian Banja Luka, sebelum Perang Bosnia dan kemudian menulis tentang kejahatan-kejahatan Republika Srpska selama perang untuk surat kabar mingguan Beograd, Telegraf.[4]

Tahun 1995, tidak lama setelah Perjanjian Dayton yang mengakhiri Perang Bosnia, Kopanja mendirikan Nezavisne Novine, surat kabar mingguan independen, dengan tujuan "membina hubungan yang lebih baik antara orang-orang Serbia, Muslim, dan Kroasia di Bosnia".[3] Koran itu dibiayai sebagian oleh Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat sebagai bagian dari Perjanjian Dayton yang menyaratkan pendanaan untuk media nonnasionalis.[5] Bermula dengan oplah 4.000 eksemplar, kemudian menjadi harian, dan peredarannya meningkat menjadi 18.000 eksemplar dalam waktu lima tahun.[6]

Pada Agustus 1999, Nezavisne Novine melakukan terobosan dengan melakukan investigasi sendiri dan memberitakan pembunuhan 200 warga sipil muslim oleh polisi Serbia pada tahun 1992 selama pembantaian Tebing Korićani.[1] Dengan pemberitaan itu, Nezavisne Novine menjadi surat kabar Serbia pertama di Republik Srpska yang melaporkan insiden yang dilakukan oleh orang-orang Serbia selama Perang Yugoslavia.[3] Pada saat yang sama, ia menyatakan bahwa ia "berpegang pada tesis bahwa tidak ada negara yang melakukan genosida atau kejahatan, tetapi individu dari negara tertentu yang melakukannya. Saya pikir orang Serbia tidak pantas menanggung beban ini... Saya tidak mengizinkan siapa pun melakukan kejahatan perang atas nama saya atau atas nama rakyat saya, dan tidak seorang pun berhak melakukan itu."[3][7]

Percobaan pembunuhan

sunting

Setelah Kopanja memberitakan kekejaman yang dilakukan oleh orang-orang Serbia Bosnia, ia dicap oleh beberapa kelompok sebagai pengkhianat dan mulai menerima ancaman-ancaman pembunuhan.[3] Pada 22 Oktober 1999, ia hampir terbunuh dengan bom pada mobilnya.[1][8] Akibatnya, kedua kaki Kopanja harus diamputasi.[9] Pendukung internasional membiayai perawatan medis lanjutan untuknya di Austria, termasuk kaki palsu berkualitas tinggi.[3]

Peristiwa itu memicu kemarahan media Muslim dan Serbia. Srpski Glas bergabung dengan Nezavisne Novine mencetak halaman depan yang sebagian besar kosong selama tiga hari setelah insiden bom, hanya ada tulisan "Kami Ingin Tahu" untuk menyerukan penyelidikan lebih lanjut atas serangan tersebut. Televisi Muslim menghentikan program untuk menampilkan pesan yang sama.[5]

Pelakunya tidak diketahui, meskipun Kopanja kemudian menyatakan keyakinannya bahwa pasukan keamanan Serbia bertanggung jawab atas serangan tersebut sebagai balasan atas laporannya tentang kejahatan perang.[2] Penyelidikan Biro Investigasi Federal A.S. mendukung pernyataan itu.[10]

Setelah serangan itu, Kopanja tetap menyunting dan menulis untuk Nezavisne Novine.[3]

Penghargaan

sunting

Pada November 2000, Kopanja menerima Penghargaan Kebebasan Pers Internasional dari Komite Perlindungan Jurnalis yang berpusat di A.S., yang mengakui jurnalis-jurnalis yang telah menunjukkan keberanian dalam membela kebebasan pers, meskipun menghadapi serangan, ancaman, atau hukuman.[11]

Dalam tahun yang sama, Human Rights Watch memberikan Kopanja dana Hellman/Hammett, yang mengakui “para penulis di seluruh dunia yang telah menjadi target persekusi politik dan membutuhkan bantuan keuangan".[12]

Kehidupan pribadi

sunting

Istri Kopanja adalah seorang Kroasia.[6] Željko Kopanja meninggal pada 8 Agustus 2016 di Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina.[13][14]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Arie Farnam (6 September 2001). "Bosnian newspaper crosses ethnic divide". The Christian Science Monitor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2014. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  2. ^ a b Amer Cohadzic (28 Agustus 2008). "Interview with Željko Kopanja of Bosnia-Herzegovina". Committee to Protect Journalists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Desember 2012. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  3. ^ a b c d e f g "Zeljko Kopanja, co-founder and editor of Nezavisne Novine". NewsHour. PBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 May 2012. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  4. ^ "Zeljko Kopanja". Fondacija Dusko Jovanovic. 2015-03-14. Diakses tanggal 2023-06-08. 
  5. ^ a b Claire Shaeffer-Duffy (4 February 2000). "Reporting in post-war Balkans". National Catholic Reporter. [pranala nonaktif]
  6. ^ a b Brian Whitmore (15 October 2000). "Serb Journalist Exposes Atrocities Despite Threats, Injuries". The Boston Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2014. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  7. ^ Kurspahić 2003, hlm. 160.
  8. ^ Anna Husarksa (26 Oktober 1999). "A Bomb Atrocity in Bosnia Provides a Warning for Kosovo". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2014. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  9. ^ Terence Neilan (23 October 1999). "World Briefing". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2014. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  10. ^ Nicholas Wood (26 April 2005). "Balkan states yielding to Hague Effects of pressure show across region". International Herald Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2014. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  11. ^ "Four Courageous Journalists Win CPJ International Press Freedom Awards". The Committee to ProtectJournalists. 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2011. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  12. ^ "Human Rights Watch World Report 2001: Appendix". Human Rights Watch. 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2009. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  13. ^ "Preminuo novinar Željko Kopanja". 2016-08-08. Diakses tanggal 2016-08-09. 
  14. ^ "RS publisher and journalists Zeljko Kopanja dies". B92.net (dalam bahasa Inggris). 8 September 2016. Diakses tanggal 2020-08-22. 

Literatur

sunting