Kunci (bengkel)

(Dialihkan dari 🔧)

Dalam bidang perbengkelan, kunci[1] atau sepanar[2] (bahasa Inggris: wrench atau spanner) adalah alat yang digunakan untuk memasang atau melepas mur dari baut. Bahan baku pembuatan kunci utamanya dari baja yang dikeraskan dan dilapisi kromium atau nikel. Kunci dalam perbengkelan dirancang agar tidak mudah aus.

Satu set kunci bengkel metrik, terbuka di satu ujung dan berbentuk kotak/cincin di ujung lainnya. Kunci bengkel ini umumnya dikenal sebagai kunci bengkel “kombinasi”.

Kunci standar di bengkel otomotif

sunting

Kunci pas (open-end wrench)

sunting
 

Kunci pas terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium, dengan shank (tangkai) membentuk sudut 15 derajat pada kedua ujung-ujungnya dan 90 derajat yang terdapat pada kunci pas khusus. Kunci pas umumnya dibuat menjadi dua kunci yang ukuran masing-masing berbeda. Misalnya; ukuran 6 mm dan 7 mm, dan seterusnya. Ukuran kunci menunjukkan lebar dari mulut kunci yang yang berati juga menunjukkan lebar kepala baut atau mur.

Satuan ukuran kunci pas terdiri dari ukuran metrik (mm) dan imperial (inci). Ukuran satuan metrik tersedia ukuran dari 4 mm sampai dengan ukuran 80 mm. Dan yang umum digunkan di bengkel otomotif adalah ukuran 6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran kunci 36 mm, kecuali ukuran 31 mm, 33 mm, 34 mm, dan 35 mm tidak disediakan.

Kunci ring (box-end wrench)

sunting
 

Kunci ring juga terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium. Kunci ring berfungsi untuk memasang atau melepaskan kepala baut atau mur yang mempunyai pusa pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat bekerja pada ruang yang terbatas.

Pada ujung-ujung kepala kunci ini, terdapat cincin yang berdimensi heksagonal atau lebih pada lubang diameter di dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan ringan dari kunci pas dan memberikan cengkraman pada seluruh kepala baut atau mur.

Kunci ring mempunyai tangkai lebih panjang dibandingkan dengan kunci pas, gaya tuasnya lebih besar bila dibandingkan dengan gaya tuas kunci pas.

Kunci ring pas (combination wrench)

sunting
 

Kegunaan kunci ring pas atau kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dan kunci ring pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama dan merupakan kunci yang saling mengisi kekurangan yang ada pada kunci pas dan kunci ring, dan lebih simpel. Kunci ini sangat berguna saat menyetel fastener (pengencang) dengan ukuran yang sama pada posisi yang berbeda.

Kunci ini dengan jenis kepala bersegi 6 yang sama dan ukurannya berkisar antara 6 mm sampai dengan 32 mm.

Kelemahan kunci ring pas;

  • Tidak dapat menjangkau kepala baut dan mur yang letaknya tersembunyi.
  • Pusa atau torsi pengencangannya cukup kecil.

Kunci soket (socket wrench)

sunting
 

Kunci Soket adalah kunci yang berbentuk silinder dan terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi dengan nikel. Satu ujung mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya berdimensi hexagonal yang digunakan untuk melepas atau memasang kepala baut atau mur dengan pusa kekencangan tertentu.

Karakteristik kunci soket:

  • Kunci soket dapat menjangkau kepala baut atau mur yang terletak sangat sulit dan tersembunyi. Misalnya; baut pengikat intake dan exhaust manifold. Hal ini bisa dilakukan, karena kunci soket dilengkapi dengan batang penyambung (extention).
  • Kunci soket mempunyai momen atau torsi lebih besar terhadap pengencangan atau pelepasan baut dan mur, karena selalu dilengkapi dengan batang pemutar (rachet)

1 Set Kunci Soket terdiri dari beberapa bagian:

  • Kunci Soket
  • normal/pendek dan panjang.
  • Ratchet Handle, digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan kepala baut/mur dengan cara menyetel arah putaran sesuai keperluan (mengencangkan/mengendorkan baut atau mur).
  • Speed Handle, digunakan untuk melepaskan atau mengencangkan baut/mur yang ulirnya panjang dan dalam.
  • Sliding Handle; digunakan untuk melepaskan atau mengencangkan baut/mur yang memiliki momen pengencangan cukup tinggi.
  • L Handle, yang dipasangkan pada kunci soket dan dapat bergerak bebas meskipun kepala baut/mur pada posisi yang rumit.
  • Extension, untuk menghubungkan handle dengan kunci soket, jika mur/baut tidak dapat dijangkau tangkai yang ada.

Adapun model extension (penyambung) kunci soket antara lain; universal join, adaptor solit extension bar, dan flexible extension bar.

Kunci L (allen wrench)

sunting
 

Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok kedalam. Ukuran kunci L antara 2 mm – 22 m dan penampangnya berbentuk segi 6 (hexagonal) dan berbentuk bintan (L bintang).

Kunci inggris (adjustable wrench)

sunting
 

Kunci Inggris digunakan untuk membuka/mengencangkan kepala baut/mur yang ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci Inggris mempunyai sudut 15 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 13 mm – 35 mm. Ada juga yang bersudut 45 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 26 mm – 83 mm.

Cara penggunaannya dengan cara memutarkan penyetel rahang, sementara mulut kunci ditempatkan pada kepala baut/mur, dan mulut kunci disetel sesuai ukuran baut/mur.

Kunci roda (lug wrench)

sunting
 

Kunci roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda pada kendaraan bermotor. Kunci roda terbuat dari baja di mana ujung-ujungnya mempunyai kepala soket segi 6.

Jenis kunci roda sebagian besar mempunyai 4 jari-jari kemudian disatukan membentuk palang/silang pada ujung luar masing-masing batang terdapat soket yang berbeda ukurannya.

Ukuran kunci roda pada umumnya 19 mm dan 21 mm atau 3/4 inch dan 13/16 inch.

Fungsi kunci roda pada umumnya adalah;

  • Membuka baut dan tutup hub roda.
  • Membuka baut, membuka dan menempatkan kembali tutup roda.

Kunci busi (spark plug wrench)

sunting

Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang biasanya busi dipasang pada posisi sulit dijangkau oleh kunci pas atau kunci ring.

Kunci busi dirancang untuk mendapatkan perlakuan momen pengencangannya tidak terlalu kuat, maka kunci busi didesain dengan tangkai yang pendek. Kunci busi dibuat dengan ukuran standar mengikuti ukuran busi yang ada. Ukuran standar tersebut yaitu; 1o mm, 14 mm, dan 18 mm.

Referensi

sunting
  1. ^ "Arti kata kunci". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 10 Januari 2024. 
  2. ^ "Arti kata sepanar". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 10 Januari 2024. 

Pranala luar

sunting