1 Timotius 5
1 Timotius 5 (disingkat 1Tim 5) adalah bagian dari Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus[3] dan ditujukan kepada Timotius.[4]
1 Timotius 5 | |
---|---|
Kitab | Surat 1 Timotius |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 15 |
Teks
sunting- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; hanya tersisa ayat 1-19).
- Codex Freerianus (~450 M; hanya tersisa ayat 5-9.16-19)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 25 ayat.
- Berisi pengajaran mengenai bagaimana menghadapi saudara-saudara seiman, khususnya janda dan penatua.
Struktur
suntingPembagian isi pasal:
- 1 Timotius 5:1–2 = Mengenai saudara-saudara seiman
- 1 Timotius 5:3–16 = Mengenai janda
- 1 Timotius 5:17–25 = Beberapa petunjuk dan nasihat lagi
Ayat 9
sunting- Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami[5]
Rupanya gereja di Efesus mempunyai daftar yang resmi dari janda-janda yang berhak memperoleh sokongan material dari gereja (lihat Ulangan 24:17). Di zaman Perjanjian Baru gereja memberikan bantuan semacam itu karena tidak ada bantuan atau uang pensiun dari pemerintah untuk janda yang tidak ada keluarga atau anak untuk menolong mereka. Janda dituntut untuk menunjukkan kemampuan rohani tertentu (1 Timotius 5:9–10), termasuk ketekunan dalam melakukan perbuatan baik (1 Timotius 5:10) dan doa (1 Timotius 5:5).[6]
Ayat 18
sunting- Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."[7]
Paulus mengutip ayat yang pertama dari Kitab Taurat (Perjanjian Lama), yaitu dari Kitab Ulangan 25:4, yang juga dikutipnya dalam Surat 1 Korintus 9:7–9. Ayat yang kedua dikutipnya dari perkataan Yesus Kristus yang tercatat dalam Injil Matius (Matius 10:10) dan Injil Lukas (Lukas 10:7), yang dianggap sebagai "Kitab Suci" oleh Paulus. Ayat-ayat ini berbicara tentang kehormatan yang layak diterima oleh para penatua yaitu penilik yang memimpin dengan baik dan mengawasi jiwa-jiwa orang percaya. Mereka yang bekerja keras berkhotbah dan mengajar (bandingkan 1 Korintus 15:10; 1 Tesalonika 5:12–13) harus menerima kehormatan dua kali lipat. Yang dimaksudkan ialah:
- (1) membantu mereka dengan memberi tunjangan keuangan (bandingkan 1 Korintus 9:7–14) dan
- (2) tunduklah kepada mereka dalam hal perilaku Kristen (Ibrani 13:7; 1 Petrus 5:5).[6]
Referensi
sunting- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ 1 Timotius 1:1
- ^ 1 Timotius 1:2
- ^ 1 Timotius 5:9
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Timotius 5:18
Lihat pula
sunting- Kitab Suci
- Penatua
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Ulangan 24, Ulangan 25, Matius 10, Lukas 10, 1 Korintus 9, 1 Korintus 15, 1 Tesalonika 5, Ibrani 13, 1 Petrus 5
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 1 Timotius 5 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Timotius 5
- (Indonesia) Referensi silang 1 Timotius 5
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Timotius 5
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Timotius 5