Peluru 5,7 × 28 mm adalah peluru dengan kaliber kecil produksi FN Hestral (FNH), Belgia untuk FN P90 PDW (Personal Defence Weapon) dan pistol FN Five-seven.[1][8] Diameter proyektil sebesar 5,7 mm (0.224 inci) dengan selongsong bentuk bottleneck. Peluru ini dibuat dengan beberapa varian[9] diantaranya SS195LF dan SS197SR yang digunakan oleh kalangan sipil, varian peluru ini untuk senjata AR-57, FN Five-seven, dan FN PS90,[9] sedangkan seri SS198 khusus untuk kalangan[10] militer dan penegak hukum.

5,7 × 28 mm
Tiga foto peluru 5,7 × 28 mm untuk olahraga menembak. The left cartridge has a plain hollow tip, the center cartridge has a red plastic V-max tip, and the right cartridge has a blue plastic V-max tip.
Peluru 5,7 × 28 mm untuk olahraga menembak. Dari kiri ke kanan: SS195LF, SS196SR, dan SS197SR.
Tipe Personal defense weapon
Negara asal  Belgia
Sejarah penggunaan
Operasional 1991-present[1]
Digunakan oleh
  • P90 Users
  • Five-seven Users
  • Perang
  • Gulf War[1]
  • Afghanistan War[2]
  • Iraq War
  • Mexican Drug War[3]
  • Sejarah produksi
    Perancang
  • Jean-Paul Denis (SS90)[4]
  • Marc Neuforge (SS90)[4]
  • Dirancang
  • 1986-1990 (SS90)[1]
  • 1992-1993 (SS190)[5]
  • Pembuat FN Herstal
    Diproduksi
  • 1990-1993 (SS90)[5]
  • 1993-present (SS190)[5]
  • Varian See Variations
    Spesifikasi
    Jenis selongsong Rimless, bottleneck[6]
    Diameter proyektil 5.7 mm (0.224 in)[6]
    Diameter leher 6.35 mm (0.25 in)[7]
    Diameter bahu 7.9 mm (0.311 in)[7]
    Diameter dasar 7.9 mm (0.311 in)[7]
    Diameter rim 7.80
    Ketebalan rim 1.14 mm (0.045 in)[7]
    Panjang selongsong 28.83 mm (1.135 in)[7]
    Panjang keseluruhan 40.50 mm (1.594 in)[7]
    Kapasitas selongsong 0.90
    Putaran ulir 228.6 mm (1:9 in)[6]
    Tipe Primer Boxer Small Rifle[6]
    Tekanan maksimum 345.0 MPa (50,040 psi)[7]

    Sejarah

    sunting
     
    Peluru 5.7×28mm SS196SR berbanding dengan uang logam 25 sen Amerika dan penggaris

    Peluru ini dibuat untuk digunakan pada FN P90 PDW dan pistol FN Five-seven. Varian pertama dari peluru ini bernama SS90 diproduksi pada akhir tahun 1980an. Peluru varian pertama ini menggunakan proyektil plastik seberat 1,5 gram (23 grain) dengan kecepatan sebesar 850 m/s (meter per detik) pada saat digunakan oleh P90.[11]

    Peluru ini terus mengalami modifikasi, pada tahun 1993 peluru 5,7 × 28 mm seri SS190 diperkenalkan ke khalayak.[5] Proyektil peluru mengalami pemangkasan menjadi 2,7 mm dengan berat 2,0 gram, kecepatan tembakan 715 m/s ketika digunakan pada P90. Pemangkasan proyektil ini memungkinkan peluru untuk dapat dipakai pada pistol FN Five-seven. Edisi magazen P90 untuk menggunakan peluru yang telah dipangkas ini diproduksi pada tahun 1993.[5] Varian dari peluru SS190 juga diproduksi dengan nama peluru tracer L191 dan SB193 yang memiliki fitur peredaman suara, sedangkan pistol FN Five-seven baru pada tahap pengembangan.[5]

     
    Dari kiri ke kanan: 9 x 19 mm Parabellum, .40 S&W, .45 ACP, 5,7 x 28 mm, 5,56 x 45 mm NATO, .300 Winchester Magnum, 275-inci (6.985 mm) dan 3-inci (76 mm) 12 gauge

    Tahun 2002 dan 2003, NATO melakukan beberapa tes pada peluru 5,7 x 28 mm untuk mengganti peluru 'standar' yang saat itu dipakai untuk kebanyakan PDW dengan peluru 9 x 19 mm Parabellum.[10][11] Perbandingan dilakukan dengan peluru 4,6 x 30 mm buatan Heckler & Koch yang merupakan tandingan dari peluru 5,7 x 28 mm.[10] Anggota NATO merekomendasikan peluru 5,7 x 28 mm berdasarkan hasil tes untuk dipakai sebagai standardisasi PDW, tetapi proses dari standardisasi tersebut malah dihentikan.[10]

    Polisi, pasukan anti teroris, dan militer[12] di lebih dari 40 negara menggunakan peluru ini pada tahun 2006. Peluru ini dibuat juga untuk senjata komersial sipil seperti FN PS90 dan FN Five-seven.

    Varian peluru

    sunting

    Peluru ini merupakan purwarupa untuk digunakan pada PDW FN P90. Peluru varian pertama ini menggunakan proyektil plastik seberat 1,5 gram (23 grain) dengan kecepatan sebesar 850 m/s (meter per detik). Peluru ini tidak digunakan lagi sejak tahun 1994 dan diganti dengan varian SS190 yang lebih pendek.[11]

    SS190 duty

    sunting

    Peluru 5,7 × 28 mm seri SS190 adalah tipe peluru full metal jacket merupakan peluru penyempurnaan dari SS90, diperkenalkan ke khalayak pada tahun 1993.[5] Proyektil peluru SS90 mengalami pemangkasan[5] menjadi 2,7 mm dengan berat 2,0 gram, kecepatan mencapai 715 m/s. Penetrator terbuat dari baja dengan core aluminium. Peluru ini diproduksi dengan beberapa varian warna pada ujung proyektil untuk membedakan kemampuan performanya yaitu polos (tanpa warna), hitam, hitam dan putih pada bagian ujungnya[9] dan mempunyai kemampuan armor piercing. Ketiga peluru ini digunakan khusus untuk aparat penegak hukum dan militer.[9]

    L191 tracer

    sunting
     
    Peluru L191 dan kemasannya

    Peluru L191 sebelumnya bernama SS191,[13] merupakan peluru jenis tracer yang digunakan dalam lingkungan dengan pencahayaan minim.[9] Senyawa kimia yang dapat terbakar pada bagian belakang peluru menghasilkan "ekor" ketika peluru meluncur ke sasaran, cahaya dari "ekor" ini dapat dilihat sampai dengan jarak 200 meter. Peluru ini ditandai dengan warna merah atau merah-hitam pada bagian ujungnya,[9][14] kemampuan balistik peluru ini sama dengan peluru tipe SS190 sebagai peluru armor piercing yang hanya digunakan terbatas untuk aparat penegak hukum dan militer.[9]

    SS192 berongga (hollow)

    sunting

    Varian ini dilengkapi dengan proyektil berongga dengan berat 1,8 gram (28 grain) dengan core aluminum berlapis tembaga. Tinggi proyektil 21,6 mm dengan kedalaman (rongga) 7,62 mm dan diameter rongga 0,76 mm.[15] Peluru ini tidak memiliki kemampuan armor piercing, sehingga tidak dapat menembus rompi anti peluru kelas IIIA ketika dilakukan ujicoba menggunakan pistol FN Five-seven oleh perusahaan FN di Amerika. Peluru ini tidak diproduksi lagi sejak akhir tahun 2004.[13]

    SB193 subsonic

    sunting

    Peluru subsonic adalah peluru dengan kemampuan perdeman suara, suara yang dihasilkan dari tembakan menggunakan peluru ini akan terdengar "lebih pelan" dari peluru varian lain dalam tipe yang sama. Peluru subsonic SB193 dikenal juga dengan nama SS193[13] yang memiliki proyektil FMJBT (Full Metal Jacket Boat Tail) buatan Sierra Game King dengan berat 3,6 gram. Proyektil dengan tipe kecepatan rendah ini menghilangkan bunyi yang dihasilkan oleh peluru supersonic, bunyi dari supersonic ini dapat diturunkan lagi tingkatannya dengan menambahkan peredam suara. Ujung proyektil berkecepatan rendah ini didapat dari kemampuannya mengurangi daya recoil senjata.[16] Peluru ini dikenali dengan warna putih di bagian ujungnya,[9] FN membatasi distribusi peluru ini sehingga hanya kalangan aparat penegak hukum dan militer yang dapat menggunakannya.[9]

    T194 training

    sunting

    Peluru ini dapat disebut sebagai varian awal peluru SS192 atau SS195 yang menggunakan core aluminum berlapis tembaga, dengan berat 1,8 gram (28 grain) dan kecepatan yang sama dengan peluru SS192.[17] Peluru ini dicirikan dengan ujung proyektil berwarna hijau,[17] dan diproduksi sampai tahun 2002 saja.

     
    Peluru SS195LF dan kemasannya

    SS195LF (Lead Free)

    sunting

    Peluru SS195 ini merupakan pengganti dari varian SS192 dengan berat dan lapisan pada core aluminium berlapis tembaga yang sama dengan varian SS192, perbedaan peluru ini adalah pada bagian primer yang tidak mengandung timah (lead), nama bagi peluru ini diambil dari fitur tersebut yaitu SS195 Lead Free (bebas timah). Peluru ini dapat dikenali dengan warna emas pada bagian primer dan ujung peluru yang tidak lancip. Berdasarkan klasifikasi badan ATF, peluru yang diproduksi oleh FN di Belgia ini adalah peluru non armor piercing.[18]

    SS196SR (sporting round)

    sunting

    Peluru yang diperkenalkan pada tahun 2005 dan sudah tidak diproduksi lagi ini, digantikan dengan SS197SR yang mempunyai core Hordany V-Max berbahan timah dengan berat 2,6 gram dan kecepatan rata-rata 500 m/s. Ketika ditembakkan dari pistol FN Five-seven, proyektil berbahan polikarbonat berwarna merah pada bagian ujungnya ini tidak dapat menembus rompi anti peluru kelas II menurut ATF.[18]

    SS197SR (sporting round)

    sunting
     
    Peluru SS197SR (kiri) dan peluru 5.56x45mm NATO (kanan)

    Peluru SS197 ini diperuntukan bagi warga sipil,[19] memiliki spesifikasi yang sama dengan peluru varian SS196SR dengan memakai core Hordany V-Max berbahan timah dengan berat 2,6 gram[6] tetapi memiliki kecepatan rata-rata lebih tinggi sekitar 30 m/s. Peluru yang diproduksi oleh Fiocchi atas permintaan dari FN Hestral ini bercirikan ujung yang berwarna biru berbahan polikarbonat[6] dan didistribusikan di Amerika oleh Federal Cartridge Company.[9][19]

    SS198LF (lead free)

    sunting

    Peluru varian SS198LF menggunakan proyektil tanpa timah sama dengan SS195LF,[14] tetapi peluru ini memilik rata-rata kecepatan yang lebih tinggi berkisar di 30 m/s. Berciri ujung proyektil berwarna hijau,[9] FN membatasi distribusi peluru ini sehingga hanya kalangan aparat penegak hukum dan militer yang dapat menggunakannya.[9]

    Non-FN ammunition

    Peluru ini dapat juga dipakai pada senjata yang menggunakan peluru .223 Remington dan 5,56 x 45 mm NATO.[6]

    Kontroversi

    sunting
     
    Dari kiri ke kanan: 4,6 x 30 mm, 5,7 x 28 mm dan .30 Carbine

    Perseteruan terjadi antara Brady Campaign denganNRA (National Rifle Association) pada tahun 2005, Brady Campaign menyatakan bahwa peluru varian SS192 dapat menembus rompi anti peluru dengan kelas IIA,[20][21] NRA menyanggah dengan dasar pernyataan dari ATF (Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives) yang menyatakan bahwa peluru SS192 dan SS196 tidak dapat menembus rompi anti peluru berdasarkan ujicoba yang dilakukan oleh cabang FN di Amerika.[18] Pelarangan atas pistol dan peluru jenis 5 x 28 mm dilakukan, tetapi tidak berhasil,[22] malah penjualan pistol dan amunisinya meningkat di Amerika Serikat pada tahun 2005.[20]

    Peluru ini juga banyak dipakai oleh kartel obat bius Meksiko untuk persenjataan[3][23][24] dan penyerangan terhadap polisi dan warga sipil.[23][25][26]

    Peluru ini pernah menyebabkan insiden dengan adanya peristiwa yang menyebabkan 13 orang tewas dan 30 orang lainnya luka-luka pada bulan November 2009,[27][28][29] FN di Amerika lalu melarang penggunaan pistol dan varian peluru jenis sporting round.[30] Tak lama dari pernyataan FN diatas beberapa badan pengawasan senjata di Amerika seperti Brady Campaign mengirimkan surat resmi kepada presiden Amerika Barack Obama mengenai usulan pelarangan pistol FN Five-seven beserta peluru 5,7 x 28 mm.[31]

    Catatan kaki

    sunting
    1. ^ a b c d Diez, Octavio (2000). Armament and Technology: Handguns. Barcelona: Lema Publications, S.L. ISBN 9788484630135. 
    2. ^ "Special Forces: Tout Sauf des Rambo" (dalam bahasa French). La Libre Belgique. March 25, 2006. Diakses tanggal February 6, 2010. 
    3. ^ a b Harris, Byron (March 16, 2009). "Texas is arming Mexican drug cartels". Dallas Morning News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-15. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    4. ^ a b Watters, Daniel E. "The 5.56 × 45mm Timeline: 1986-1989". The Gun Zone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-10. Diakses tanggal June 21, 2010. 
    5. ^ a b c d e f g h Watters, Daniel E. "The 5.56 × 45mm Timeline: 1990-1994". The Gun Zone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-04. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    6. ^ a b c d e f g Forker, Bob (May 28, 2008). "The 5.7x28 FN". Guns & Ammo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-02. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    7. ^ a b c d e f g Rodriguez, Greg (2008). "Favorite Loads: Hot Off The Press - 5.7×28mm". Shooting Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-14. Diakses tanggal February 1, 2010. 
    8. ^ Miller, David (2001). The Illustrated Directory of 20th Century Guns. London: Salamander Books Ltd. ISBN 9781840652451. 
    9. ^ a b c d e f g h i j k l "FNH USA Products — Ammunition". FNH Amerika. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-15. Diakses tanggal 20 Juli 2010. 
    10. ^ a b c d Oliver, David (2007). "In the Line of Fire". Global Defence Review. Archived from the original on 2006-10-16. Diakses tanggal 22 Juli 2010. 
    11. ^ a b c Marchington, James (2004). The Encyclopedia of Handheld Weapons. Miami: Lewis International, Inc. ISBN 9781930983144. 
    12. ^ "New FN Herstal's Products Introduced at FIDAE". Army Technology. June 21, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-30. Diakses tanggal June 24, 2010. 
    13. ^ a b c "Responses to Frequently Asked Questions about 5.7x28mm Ammunition and Firearms Systems". FNH Amerika. 2006. Archived from the original on 2006-04-11. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    14. ^ a b "FNH USA 2009 Product Catalog" (PDF). FNH USA. 2009. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-11. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    15. ^ Sterett, Larry S. (2005). "FN 5.7mm Five-seveN Pistol Makes Civilian Model Debut". Gun Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-29. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    16. ^ "5.7x28mm Ammunition". FN Manufacturing LLC. 2000. Archived from the original on 2002-12-12. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    17. ^ a b "FNH USA, Inc. 5.7x28mm Weapon System". FNH Amerika. 2002. Archived from the original on 2002-12-25. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    18. ^ a b c "FN 5.7 (Fabrique Nationale) Pistol is a Semiautomatic Pistol in 5.7 X 28 mm Caliber". Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives. January 20, 2005. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    19. ^ a b "FNH USA 2010 Product Catalog" (PDF). FNH USA. January 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-11. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    20. ^ a b "Police Officers at Risk from Cop-Killer Gun". Brady Campaign. February 17, 2005. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    21. ^ "Lautenberg, Schumer Join Brady Campaign In Lying About the FN Five-seveN Pistol". National Rifle Association Institute for Legislative Action. March 09, 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-14. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    22. ^ "U.S. Congressional Record - Senate S9191". U.S. Government Printing Office. July 27, 2005. Diakses tanggal 24 Juli. 
    23. ^ a b Grillo, Ioan (August 19, 2007). "'Cop-killer' guns from US seen crossing into Mexico". The Boston Globe. Diakses tanggal April 27, 2010. 
    24. ^ Castillo, Victor (January 13, 2009). "Operation Rio Bravo to curb weapons smuggling". Valley Central News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-17. Diakses tanggal April 27, 2010. 
    25. ^ Cruz Flores, Alejandro (April 3, 2007). "La PGR evalúa desde el viernes crimen de Mireya López Portillo" (dalam bahasa Spanish). La Jornada. Diakses tanggal February 6, 2010. 
    26. ^ "Ejecutan a dos personas en Sinaloa" (dalam bahasa Spanish). El Imparcial. April 23, 2008. Diakses tanggal April 27, 2010. [pranala nonaktif permanen]
    27. ^ "Hash Browns, Then 4 Minutes of Chaos". Wall Street Journal. November 9, 2009. Diakses tanggal July 15, 2010. 
    28. ^ "Fort Hood Killer Reportedly Chose "Cop Killer" Handgun". Brady Campaign. November 6, 2009. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    29. ^ "'Cop Killer' Gun Used In Ft. Hood Shooting, Officials Said". ABC News. November 6, 2009. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    30. ^ "Five-seveN Facts" (PDF). FNH USA. November 9, 2009. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-11-22. Diakses tanggal 24 Juli 2010. 
    31. ^ "Gun Violence Prevention Organizations Call on President Obama to Use Executive Authority to Ban Import of Armor-Piercing Pistol Used in Fort Hood Attack". Violence Policy Center. November 19, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-11. Diakses tanggal 22 Juli 2010. 

    Referensi

    sunting