5 cm Pak 38

meriam anti-tank Jerman

Meriam 5 cm Pak 38 (L/60) (bahasa Jermanː 5 cm Panzerabwehrkanone 38 (L/60)) adalah meriam antitank dengan kaliber 50 mm. Meriam ini dikembangkan pada tahun 1938 oleh Rheinmetall-Borsig AG sebagai penerus dari meriam 3,7 cm Pak 36, dan pada gilirannya digantikan oleh 7,5 cm Pak 40.

5 cm Panzerabwehrkanone 38 (L/60)

Tentara Jerman dengan sebuah Pak 38 dalam Kampanye Tunisia
Jenis Meriam antitank
Negara asal Nazi Jerman
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1940–1945
Digunakan oleh Nazi Jerman
Italia
Finlandia
Rumania
Pada perang Perang Dunia II
Perang Kelanjutan
Sejarah produksi
Tahun 1937–1939
Produsen Rheinmetall-Borsig
Diproduksi 1940–1943
Jumlah produksi 9.566[1]
Spesifikasi
Berat 830 kg (1.800 pon)
Panjang 4,75 m (15,6 ft)
Panjang laras 3 m (10 ft) L/60
Lebar 1,85 m (6 ft 1 in)
Tinggi 1,05 m (3 ft 5 in)
Awak 5

Selongsong peluru Fixed QF 50×419 mm. R

5 cm Pzgr.
5 cm Pzgr. 39
5 cm Pzgr. 40
5 cm Pzgr. 40/1
5 cm Sprgr. 38[2]

Berat Selongsong peluru 2,25 kg (4 pon 15 oz)[3]
Kaliber 50 mm (1,97 in)
Mekanisme Semi-otomatis
Popor Horizontal sliding-wedge
Tolak balik Hydro-pneumatic[2]
Rangka pembawa Kaki belah
Elevasi -8° hingga +27°[2]
Sudut putar 65°
Rata² tembakan 13 peluru/menit
Kecepatan peluru 550-1.130 m/s (1,804-3,707 ft/s)
Jarak jangkauan 2.700 m (3.000 yd)
Amunisi Manual
Alat bidik Z.F. 3x8°

Penerus Pak 36 sunting

Setelah Perang Saudara spanyol, Jerman mulai berpikir bahwa meriam antitank yang baru akan diperlukan, meskipun meriam 3.7 cm Pak 36 telah terbukti sangat sukses. Mereka meminta Rheinmetall-Borsig untuk menghasilkan meriam baru dan lebih baik dalam menembus baja. Mereka pertama kali merancang Pak 37 pada tahun 1935, tapi Jerman tidak menyetujuinya karena kinerja yang rendah. Rheinmetall-Borsig terpaksa untuk membuat senjata baru dengan penamaan Pak 38, yang menggunakan laras L/60 dan telah disetujui untuk produksi massal pada tahun 1939.

Layanan sunting

 
Pak 38

Pak 38 pertama kali digunakan oleh pasukan Jerman selama Perang Dunia Kedua pada bulan April 1941. Ketika Jerman menghadapi tank-tank Soviet pada tahun 1941 selama Operasi Barbarossa, Pak 38 adalah salah satu dari beberapa senjata yang mampu menembus lapisan baja miring setebal 45 mm (1,8 in) T-34 dari jarak dekat. Meriam ini juga dilengkapi dengan peluru Panzergranate 40 APCR dengan inti keras dari tungsten, dalam upaya untuk menembus lapisan baja tebal tank KV-1.

Meskipun Pak 38 digantikan oleh senjata yang lebih kuat, meriam ini tetap menjadi sebuah senjata yang berguna dan tetap dalam dinas dalam Wehrmacht sampai akhir perang.

Rangka pembawa Pak 38 juga digunakan untuk meriam 7,5 cm Pak 97/38 dan 7,5 cm Pak 50.

Rumania mengimpor 110 Pak 38 pada bulan Maret 1943. Senjata tetap dalam pelayanan dengan Angkatan Bersenjata Rumania sampai tahun 1954, ketika meriam antitank 57 mm M1943 (ZiS-2) menggantikannya.[4]

Kinerja sunting

Tabel penetrasi baja[5]
AP
Jarak Sudut perkenaan 30°
100 m (110 yd) 100 mm (3,9 in)
500 m (550 yd) 79 mm (3,1 in)
1.000 m (1.100 yd) 60 mm (2,4 in)
1.500 m (1.600 yd) 45 mm (1,8 in)
APC
100 m (110 yd) 96 mm (3,8 in)
500 m (550 yd) 79 mm (3,1 in)
1.000 m (1.100 yd) 62 mm (2,4 in)
1.500 m (1.600 yd) 49 mm (1,9 in)
APCR
100 m (110 yd) 149 mm (5,9 in)
500 m (550 yd) 108 mm (4,3 in)
1.000 m (1.100 yd) 72 mm (2,8 in)
1.500 m (1.600 yd) 48 mm (1,9 in)

Referensi sunting

  1. ^ Battistelli, Pier Paolo (2008) Panzer Divisions: The Eastern Front 1941-43
  2. ^ a b c Foss, Christopher (1977). Jane's pocket book of towed artillery. New York: Collier. hlm. 15. ISBN 0020806000. OCLC 911907988. 
  3. ^ Chamberlain, Peter (1974). Anti-tank weapons. Gander, Terry. New York: Arco Pub. Co. hlm. 13. ISBN 0668036079. OCLC 1299755. 
  4. ^ Stroea, Adrian; Băjenaru, Gheorghe (2010). Artileria româna în date si imagini [Romanian artillery in data and images] (PDF) (dalam bahasa Romanian). Editura Centrului Tehnic-Editorial al Armatei. hlm. 84. ISBN 978-606-524-080-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-20. Diakses tanggal 2018-07-22. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  5. ^ Bird, Lorrin; Lingston, Robert (2001). World War II Ballistics: Armor and Gunnery. Albany, NY USA: Overmatch Press. hlm. 61. OCLC 71143143. 
  • Gander, Terry; Chamberlain, Peter (1979). Weapons of the Third Reich: An Encyclopedic Survey of All Small Arms, Artillery and Special Weapons of the German Land Forces 1939–1945. New York: Doubleday. ISBN 0-385-15090-3. 
  • Hogg, Ian V. (1997). German Artillery of World War Two (edisi ke-2nd corrected). Mechanicsville: Stackpole Books. ISBN 1-85367-480-X. 

Pranala luar sunting