Konferensi Asia Pasifik Ilmuwan Muda

Asia Pacific Conference of Young Scientists (Konferensi Asia Pasifik Ilmuwan Muda) atau yang biasa disingkat dengan APCYS adalah sebuah konferensi ilmiah tahunan bagi para siswa/I sekolah tingkat menengah se‐ Asia Pasifik sebagai ajang untuk menumbuhkan iklim penelitian di kalangan generasi muda. APCYS pertama kali diselenggarakan pada tanggal 2 - 7 September 2012, berlokasi di Swiss- Belhotel Danum Palangka Raya,^[1] Kalimantan Tengah. Acara ini akan dibuka oleh Wakil Gubernur, Ir. H. Ahmad Diran dengan ditandai dengan pemukulan KETAMBUNG dengan dihadiri oleh para peserta APCYS 2012, team leader, observer, juri internasional dan lokal. Acara dan bentuk kegiatan APCYS, sebagian besar diadaptasi dari acara ICYS atau International Conference of Young Scientists. Perbedaan utama antara ICYS dan APCYS adalah lingkup kegiatannya. ICYS diikuti oleh negara-negara sedunia, sedangkan APCYS dikhususkan untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Logo APCYS 2021

Penyelenggaraan dan Kegiatan

APCYS tahun 2012 diselenggarakan oleh Surya Institute bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan didukung oleh Association of Asia Pacific Physical Societies (AAPPS). Konferensi ini dikategorikan dalam 5 kelompok: Physics, Mathematics, Computer Science, Life Science, dan Environmental Science. Pada APCYS ini, masing-masing perwakilan negara (individu maupun kelompok) mengerjakan sebuah penelitian yang termasuk dalam 5 bidang tersebut, kemudian hasilnya di presentasikan di depan dewan juri dan dipamerkan dalam Kompetisi Poster. Kompetesi ini memperebutkan peringkat medali emas, perak, perunggu dan special awards.^[2]

Selain diisi dengan kompetisi poster dan presentasi hasil penelitian mereka, para peserta yang terdiri dari negara-negara asia pasific tersebut ini juga terlibat dalam science games, scientific lecture, city tour, water sport dan lain lain.

Daftar Penyelenggara APCYS

2012 - Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia; Peserta: 71 siswa, team leader: 26 orang dan observer: 8 orang; 12 negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Nepal, China, Republik Korea, Jepang, Australia, Guam, Brunei Darussalam, serta Taiwan ^[3]
2013 - Palembang, Indonesia^[4]; Peserta: 79 terdiri dari 9 negara: Australia, Brunei Darussalam, China, Chinese Taipei, Guam, Malaysia, Singapore, Thailand dan Indonesia.^[5]
2014 - Sanxia, Taiwan; 18 - 22 Agustus 2014. Delegasi Indonesia meraih 1 emas, dua perak, dua perunggu dan tiga penghargaan khusus.^[6]
2015 - Kuala Lumpur, Malaysia; 7 - 11 September 2015.^[7]
2016 - Manesar, Haryana, India; 13-18 Juli 2016. Delegasi Indonesia meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.^[8]
2017 - Kathmandu, Nepal; 1-5 November 2017. Delegasi Indonesia meraih 4 medali emas, 4 medali perak, dan 1 medali perunggu.^[9]
2018 - Rayong, Thailand; 5-9 Desember 2018. Delegasi Indonesia meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 4 medali perunggu.^[10]
2019 - Yakutsk, Rusia; 14-20 Oktober 2019. Delegasi Indonesia meraih 2 medali perak, 6 medali perunggu dan 8 penghargaan poster.^[11]
2020 - Bandung, Jawa Barat, Indonesia; 7 Agustus - 7 November 2020.
2021 - Hermosillo, Meksiko; 27 September – 1 Oktober 2021. Delegasi Indonesia meraih 2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu.^[12]
2022 - Taiwan dan Rusia; Belum diumumkan.