AXA Mandiri

perusahaan asal Indonesia
Ini adalah versi stabil, terperiksa pada tanggal 20 Mei 2024.

PT AXA Mandiri Financial Services adalah anak usaha Bank Mandiri yang berbisnis di bidang asuransi jiwa. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 9 kantor cabang konvensional dan 8 kantor cabang syariah di kota-kota besar di Indonesia.[2]

PT AXA Mandiri Financial Services
Sebelumnya
PT Asuransi Jiwa Staco Raharja (1991 - 2002)
PT Asuransi Jiwa Mandiri (2002 - 2003)
Perseroan terbatas
IndustriAsuransi
Didirikan28 Oktober 1991; 33 tahun lalu (1991-10-28)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Handojo Gunawan Kusuma[1]
(Direktur Utama)
Agus Haryoto Widodo[1]
(Komisaris Utama)
ProdukAsuransi jiwa
PendapatanRp 14,997 triliun (2021)[2]
Rp 1,035 triliun (2021)[2]
Total asetRp 41,079 triliun (2021)[2]
Total ekuitasRp 3,026 triliun (2021)[2]
PemilikBank Mandiri (51%)
National Mutual International (49%)
Karyawan
547 (2021)[2]
Situs webwww.axa-mandiri.co.id

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1991 dengan nama PT Asuransi Jiwa Staco Raharja. Pada tahun 2002, manajemen perusahaan ini diambil alih oleh Bank Mandiri, dan nama perusahaan ini pun diubah menjadi PT Asuransi Jiwa Mandiri. Pada tahun 2003, melalui National Mutual International, AXA resmi menguasai 49% saham perusahaan ini, dan nama perusahaan ini pun diubah menjadi seperti sekarang.

Pada tahun 2009, perusahaan ini membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk dapat menyediakan layanan asuransi berprinsip syariah. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan AXA Mandiri Corporate Solutions untuk memudahkan nasabah korporat dalam mengelola asuransi bagi pekerjanya. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan aplikasi Easy Claim AXA Mandiri untuk memudahkan nasabahnya dalam mengajukan klaim. Pada tahun 2018, perusahaan ini menyediakan asuransi jiwa bagi semua atlet dan ofisial tim Indonesia yang berpartisipasi dalam Asian Games 2018.

Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan portal Emma untuk memudahkan nasabahnya dalam memperoleh informasi mengenai produk dari perusahaan ini,[3] serta meluncurkan aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi untuk memudahkan nasabahnya dalam melakukan konsultasi kesehatan.[2]

Manajemen

sunting

Agus Haryoto Widodo - Presiden Komisaris

Agus Retmono - Komisaris Independen

Akhmad Syakhroza - Komisaris Independen

Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi - Ketua Dewan Pengawas Syariah

Kanny Hidaya Y. SE - Dewan Pengawas Syariah

Handojo G. Kusuma - Presiden Direktur

Rudy Kamdani - Direktur Kepatuhan

Rudi Nugraha - Direktur

Uke Giri Utama - Direktur

Aayush Poddar - Direktur

Produk Asuransi Solusi Keuangan

sunting
  • Asuransi mandiri sejahtera mapan
  • Asuransi mandiri kesehatan prima
  • Asuransi mandiri investasi sejahtera plus
  • Asuransi mandiri jiwa sejahtera
  • Mandiri jaminan kesehatan
  • Asuransi mandiri rencana sejahtera syariah plus
  • Asuransi mandiri investasi sejahtera syariah
  • Asuransi mandiri protection
  • Asuransi mandiri hospital saving
  • Asuransi mandiri proteksi kesehatan syariah
  • Asuransi mandiri income replacement
  • Asuransi mandiri tabungan rencana
  • Asuransi mandiri kecelakaan diri
  • Asuransi prima proteksi
  • Asuransi mandiri proteksi kanker
  • Asuransi mandiri secure plan
  • Asuransi tambahan
    • Perlindungan Kecelakaan
    • Perlindungan Pembayaran Premi
    • Perlindungan Kesehatan
    • Prima Sejahtera
    • Perlindungan Pembayar Premi

Penghargaan

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT AXA Mandiri Financial Services. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT AXA Mandiri Financial Services. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  3. ^ Laraspati, Angga (26 November 2021). "AXA Mandiri & AXA Punya Emma, Platform Asuransi dan Kesehatan Terbaru". detikcom. Detik. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  4. ^ Hamdi, Tarmizi (29 September 2022). "QuBisa Selenggarakan Stellar Workplace Award 2022. Lihat nih Daftar Pemenangnya". JPNN.com. Diakses tanggal 29 September 2022.