A Silent Voice (film)

film animasi Jepang tahun 2016

A Silent Voice: The Movie (Jepang: 映画 聲の形, Hepburn: Eiga Koe no Katachi, juga diterjemahkan sebagai The Shape of Voice: The Movie) adalah sebuah film drama remaja animasi Jepang tahun 2016 yang diproduksi oleh Kyoto Animation, disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida, menampilkan desain karakter karya Futoshi Nishiya dan musik karya Kensuke Ushio.[3] Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yoshitoki Ōima. Film ini diputar perdana di Jepang pada tanggal 17 September 2016 dan di seluruh dunia antara bulan Februari dan Juni 2017.

A Silent Voice
Poster film
Nama lain
Jepang映画 聲の形
HepburnKoe no Katachi
SutradaraNaoko Yamada
ProduserEharu Ōhashi, Shinichi Nakamura, Mikio Uetsuki, Toshio Iizuka, Kensuke Tateishi
SkenarioReiko Yoshida
Berdasarkan
A Silent Voice
oleh Yoshitoki Ōima
Pemeran
Penata musikAlone pt 2
SinematograferKazuya Takao
PenyuntingKengo Shigemura
Perusahaan
produksi
DistributorShochiku
Tanggal rilis
  • 17 September 2016 (2016-09-17) (Jepang)
  • 03 Mei 2017 (2017-05-03) (Indonesia)
Durasi130 menit[1]
NegaraJepang
BahasaJepang
Bahasa Isyarat Jepang
Pendapatan
kotor
¥2,3 miliar
(US$31,6 juta)[2]

Alur cerita sunting

Shōya Ishida bertindak sesuai kemauannya dan berjalan ke tepi jembatan—berniat untuk bunuh diri. Pada menit-menit terakhir, akal sehatnya muncul kembali. Ia kemudian mendengar suara kembang api dan mengingat kembali hari-harinya di sekolah dasar dan peristiwa yang telah membawanya ke titik ini dalam hidupnya.

Pada masa itu, Shōya adalah seorang anak yang acuh tak acuh, memandang teman-temannya sebagai cara untuk menghilangkan kebosanannya. Masuknya seorang siswa baru bernama Shōko Nishimiya ke dalam kelasnya menarik minatnya, ketika Shōko memberi tahu kepada teman sekelasnya bahwa ia tuli. Terlepas dari kecacatannya, ia mencoba yang terbaik untuk hidup normal dan menjalin hubungan dengan teman sekelasnya. Namun, murid-murid lain dan guru percaya bahwa kehadirannya mengganggu keseimbangan sosial, dan Shōya mulai menjahilinya.[4]

Ketika isu penindasan mencapai telinga kepala sekolah, Shōya ditunjuk sebagai pelakunya. Ia menyatakan bahwa beberapa temannya juga ikut mengganggu Shōko, tetapi mereka hanya diam dan berpaling darinya—menolak fakta bahwa mereka ikut terlibat. Dengan segera, teman-teman sekelasnya mulai menindasnya, mirip dengan perlakuan yang ia berikan kepada Shōko. Shōya menyalahkan Shōko dan mereka berdua bertengkar setelah ia melihat Shōko melakukan sesuatu ke mejanya. Shōko kemudian dipindahkan ke sekolah lain, dan ia akhirnya tahu bahwa Shōko menghapus pesan-pesan kebencian yang ditinggalkan teman-teman sekelasnya di atas mejanya. Shōya melihat dirinya sendiri, menyadari status barunya sebagai orang buangan yang tersiksa. Setelah dilempar ke kolam oleh teman-teman sekelasnya, ia menemukan buku catatan Shōko.[5]

Sekarang telah duduk di bangku sekolah menengah, Shōya tetap menjadi orang yang menolak interaksi sosial, dan mulai tumbuh untuk menerima masa lalunya sebagai hukuman.[6] Dengan penuh rasa bersalah dan kecemasan, ia menandai wajah orang-orang di sekitarnya dengan tanda X, tidak bisa menatap mata mereka.[5] Meski demikian, Tomohiro Nagatsuka—seorang siswa penyendiri lainnya, berteman dengannya hingga mencapai titik saat Tomohiro menganggapnya sebagai "teman terbaik"-nya. Shōya mengunjungi pusat bahasa isyarat untuk mengembalikan buku catatan Shōko yang sudah terendam air dengan harapan agar ia bisa menebus kesalahannya. Keduanya mulai sering bertemu di sebuah jembatan, dan menggunakan roti untuk memberi makan ikan koi.

Yuzuru—adik Shōko, sangat meragukan niat Shōya. Suatu hari, Shōya melompat ke sungai setelah Shōko melakukan hal yang sama untuk mengambil buku catatannya yang jatuh—tindakan ini dilarang, dan Yuzuru mengunggah foto Shōya secara daring. Shōya diskors atas tindakannya, dan Yuzuru mengakui bahwa dialah yang mengunggah foto tersebut; ketika ia pingsan, Shōya membawanya untuk menginap di rumahnya. Saat Yuzuru pergi di tengah malam yang berhujan, Shōya mengikutinya dan mengatakan kepadanya bahwa ia benar-benar menyesal atas perlakuannya terhadap Shōko.

Shōko memberi hadiah untuk Shōya dan mengakui perasaannya kepadanya, tetapi karena ia mencoba untuk berbicara dan bukannya menggunakan isyarat tangan, Shōya tidak memahaminya. Khawatir bahwa kesalahpahaman ini membuat Shōko kesal, Shōya mengajaknya untuk pergi ke taman bermain bersamanya dan sekelompok teman sekelasnya. Di sana, Naoka Ueno akhirnya menyuarakan ketidaksukaannya pada Shōko. Di kelas, merasa putus asa untuk tetap tidak bersalah atas penindasan Shōko, Miki Kawai mengekspos masa lalu Shōya kepada para siswa yang masih belum mengetahui peristiwa itu, dan di sisi lain berusaha lepas tangan atas keterlibatannya sendiri. Sekelompok sahabat ini mengalami konfrontasi memanas tentang tingkat tanggung jawab masing-masing dan diakhiri dengan kata-kata Shōya, yang tanpa perasaan menyebut peran mereka saat menindas Shōko.

Untuk menyemangati Shōko setelah kematian neneknya, Shōya membawanya ke wilayah pedesaan, di mana ia mulai memahami betapa Shōko menyalahkan dirinya sendiri atas semua yang telah terjadi kepadanya. Putus asa untuk meyakinkan dan mengubah pola pikirnya, Shōya berusaha untuk bertemu dengan Yuzuru dan Shōko secara teratur.

Saat festival kembang api, Shōko pulang ke rumah dengan alasan untuk menyelesaikan beberapa tugas sekolah. Shōya mengikuti ketika Yuzuru memintanya untuk mengambil kameranya yang tertinggal. Ketika ia tiba, ia menemukan Shōko telah berdiri di balkon, di ambang usahanya menjatuhkan diri menuju kematiannya.[5] Shōya berhasil meraihnya dan menariknya kembali, tetapi ia sendiri justru tergelincir dan jatuh tepat di sungai, membuatnya koma.

Pada suatu malam, Shōko bermimpi menerima kunjungan perpisahan dari Shōya. Merasa takut, ia berlari ke jembatan di mana mereka biasanya memberi makan koi dan ambruk dalam tangisan. Shōya, terbangun dari komanya dalam keadaan panik, berlari pincang ke jembatan itu dan menemukan Shōko di sana, meringkuk dalam keputusasaan. Ia secara formal meminta maaf kepadanya atas perlakuannya dahulu, dan untuk sedemikian banyak hal yang ia lakukan yang mungkin telah menyebabkan Shōko membenci dirinya sendiri. Shōya meminta Shōko untuk berhenti menyalahkan dirinya sendiri, dan juga mengakui bahwa di saat dirinya sendiri pernah mempertimbangkan untuk menyerah dan mengakhiri hidupnya sendiri, ia memutuskan untuk tidak melakukannya. Shōya kemudian meminta kepada Shōko untuk membantunya terus hidup.[5]

Ketika Shōya pergi ke festival sekolah dengan Shōko, ia mengetahui seberapa banyak teman-temannya dari sekolah dasar yang masih peduli kepadanya, dan mereka semua berdamai. Setelah itu, Shōya meminta teman-temannya untuk pergi ke festival sekolah bersama-sama. Selama festival, Shōya akhirnya mengatasi kesalahan masa lalunya dan akhirnya bisa melihat wajah orang lain, saat ia menangis dan menyadari bahwa ia setidaknya telah menemukan penebusan dan pengampunan atas masa lalunya.

Pengisi suara sunting

Shōya Ishida (石田将也, Ishida Shōya)
Pengisi suara: Miyu Irino,[7] Mayu Matsuoka (masa kecil)[8] (Jepang); Robbie Daymond,[9] Ryan Shanahan (masa kecil) (Inggris)
Seorang anak sekolah menengah atas yang menindas Shōko di masa sekolah dasar bersama teman-temannya, yang berpaling darinya ketika Shōya mencoba untuk mengungkapkan peran mereka. Sekarang memiliki status sebagai orang buangan sosial, ia berusaha untuk menebus kesalahannya terhadap Shōko.
Shōko Nishimiya (西宮硝子, Nishimiya Shōko)
Pengisi suara: Saori Hayami[7] (Jepang); Lexi Cowden[9] (Inggris)
Seorang gadis tuna rungu yang pindah ke sekolah dasar Shōya, di mana dia menjadi korban pelecehan terus-menerus oleh Shōya dan teman-teman sekelasnya, memaksanya untuk pindah lagi. Sekarang telah duduk di sekolah menengah atas, ia mengunjungi pusat bahasa isyarat dengan adik perempuannya Yuzuru.
Yuzuru Nishimiya (西宮結絃, Nishimiya Yuzuru)
Pengisi suara: Aoi Yūki[8] (Jepang); Kristen Sullivan[9] (Inggris)
Adik Shōko, dia skeptis terhadap usaha Shōya untuk bertemu Shōko. Karena penampilannya yang kekanak-kanakan, Shōya awalnya menganggapnya sebagai pacar Shōko, sebuah kebohongan yang terus berlanjut sampai Yuzuru sendiri mengungkapkan identitasnya. Ia secara teratur mengambil foto makhluk yang sudah mati untuk menunjukkan kenyataan pahit tentang kematian kepada Shōko.
Tomohiro Nagatsuka (永束友宏, Nagatsuka Tomohiro)
Pengisi suara: Kenshō Ono[8] (Jepang); Graham Halstead[9] (Inggris)
Seorang anak laki-laki sekolah menengah atas berbadan gemuk yang berteman dengan Shōya setelah ia menemukan sepedanya yang dicuri. Tomohiro bersikap defensif terhadap Shōya, sering menghadapi orang lain yang terlibat dengannya.
Naoka Ueno (植野直花, Ueno Naoka)
Pengisi suara: Yūki Kaneko[8] (Jepang); Kira Buckland, Gia Grace (masa kecil)[9] (Inggris)
Teman sekelas sekolah dasar Shōya yang ikut dengannya dalam menindas Shōko. Saat ini, dia bekerja di kafe. Meskipun dia meminta maaf atas tindakannya terhadap Shōya, dia tetap kasar terhadap Shōko, menyalahkannya atas apa yang telah terjadi.
Miyoko Sahara (佐原みよこ, Sahara Miyoko)
Pengisi suara: Yui Ishikawa[8] (Jepang); Melissa Hope, Catie Harvey (masa kecil)[9] (Inggris)
Satu-satunya teman sekelas Shōko di sekolah dasar yang ramah padanya, keduanya bertemu kembali beberapa tahun kemudian.
Miki Kawai (川井みき, Kawai Miki)
Pengisi suara: Megumi Han[8] (Jepang); Amber Lee Connors, Annabelle Corigliano (masa kecil)[9] (Inggris)
Teman sekelas Shōya dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, ia dengan keras menyangkal keterlibatannya dalam menindas Shōko.
Satoshi Mashiba (真柴 智, Mashiba Satoshi)
Pengisi suara: Toshiyuki Toyonaga[8] (Jepang); Max Mittelman[9] (Inggris)
Anak laki-laki sekolah menengah atas yang berteman dengan Shōya.
Kazuki Shimada (島田一旗, Shimada Kazuki)
Pengisi suara: Ryo Nishitani, Sachiko Kojima (masa kecil) (Jepang); Michael Sinterniklaas, Spencer Rosen (masa kecil)[9] (Inggris)
Teman sekolah dasar Shōya dan kaki tangannya dalam menindas Shōko. Setelah Shōya berusaha untuk mengekspos keterlibatannya, ia memimpin mantan teman-temannya untuk menindas Shōya sebagai balasannya. Saat ini, ia bekerja di taman hiburan.
Keisuke Hirose (広瀬啓祐, Hirose Keisuke)
Pengisi suara: Takuya Masumoto, Hana Takeda (masa kecil) (Jepang); Brian Beckerle (masa kecil)[9] (Inggris)
Salah satu teman Shōya di sekolah dasar yang kemudian berpaling darinya, bersama dengan Kazuki.
Takeuchi (竹内)
Pengisi suara: Fuminori Komatsu (Jepang); Marc Diraison[9] (Inggris)
Guru Shōya di sekolah dasar. Meskipun ia menentang tindakan Shōya terhadap Shōko, ia tidak ikut campur untuk menghentikan Shōya, hingga kepala sekolah sendiri yang mengonfrontasi kelas.
Miyako Ishida (石田美也子, Ishida Miyako)
Pengisi suara: Satsuki Yukino (Jepang); Sara Cravens[9] (Inggris)
Ibu Shōya yang mengelola salon rambut.
Yaeko Nishimiya (西宮八重子, Nishimiya Yaeko)
Pengisi suara: Akiko Hiramatsu (Jepang); Lipica Shah[9] (Inggris)
Ibu Shōko dan Yuzuru, ia menentang para putrinya bertemu dengan Shōya dan meminta mereka untuk berhenti, meskipun mereka menolak.
Kakak Perempuran Shōya (将也の姉, Shōya no Ane)
Pengisi suara: Ayano Hamaguchi (Jepang); Stephanie Sheh[9] (Inggris)
Ibu Maria dan istri Pedro.
Maria (マリア, Maria)
Pengisi suara: Erena Kamata (Jepang); AnnaBelle Deaner[9] (Inggris)
Keponakan Shōya dan putri dari kakak perempuannya dan Pedro.
Ito Nishimiya (西宮いと, Nishimiya Ito)
Pengisi suara: Ikuko Tani (Jepang); Barbara Goodson[9] (Inggris)
Nenek Shōko dan Yuzuru, yang tinggal bersama mereka dan membelikan Yuzuru kamera pertamanya.
Pedro (ペドロ, Pedoro)
Pengisi suara: Ryunosuke Watanuki (Jepang); Chris Jai Alex[9] (Inggris)
Ayah Maria.

Produksi sunting

Adaptasi anime dari manga diumumkan pada bab terakhir manga yang dirilis pada tanggal 19 November 2014,[10] dan pada tanggal 17 Desember 2014 dijelaskan bahwa adaptasi tersebut akan berupa film bioskop.[11] Pada edisi ke-46 dari Weekly Shōnen Magazine tahun 2015 yang diterbitkan pada tanggal 14 Oktober 2015, telah diumumkan bahwa Kyoto Animation dan Naoko Yamada akan menjadi studio animasi dan sutradara untuk film ini.[12] Penyalur film, Shochiku, menjadwalkan bahwa film adaptasi akan dirilis pada semester empat tahun 2016.[13] Pada tanggal 8 April 2016, situs web resmi untuk film ini dibuka, dan mengumumkan bahwa Reiko Yoshida akan menulis naskah untuk film, Futoshi Nishiya akan mendesain karakter dan film ini dijadwalkan utuk dirilis di bioskop-bioskop Jepang pada tanggal 17 September 2016.[14] Kensuke Ushio dan Pony Canyon mengomposisi dan memproduksi musik untuk film ini.[7] Lagu tema utama dari film ini, berjudul "Koi wo Shita no wa" (恋をしたのは), dinyanyikan oleh Aiko, sedangkan "My Generation" oleh The Who digunakan pada bagian kredit pembuka.[15][16]

Untuk pengisi suara bahasa Inggris, pemeran wanita tuna rungu Lexi Cowden akan mengisi suara Shōko.[17]

Perilisan sunting

Film ini menjalani pemutaran perdana di 120 bioskop di seluruh Jepang pada tanggal 17 September 2016.[14][18] Film ini juga ditampilkan dalam festival Scotland Loves Animation 2016 pada tanggal 22 Oktober 2016,[19] dan dalam acara ICA di London pada tanggal 5 Februari 2017.[20] Anime Limited menyalurkan dan merilis film ini di Britania Raya dan Irlandia pada tanggal 15 Maret 2017.[21] Purple Plan merilis film ini di Singapura dan Malaysia pada tanggal 9 Maret 2017.[22] Madman Entertainment merilis film ini untuk durasi singkat di Australia dan Selandia Baru pada tanggal 9 April 2017 dan 16 April 2017.[23] Pada tahun 2017, Konnichiwa Festival akan merilis film ini di bioskop-bioskop di Meksiko, Brasil, Chili, Kolombia, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Panama dan Peru, untuk periode terbatas pada bulan Mei, sedangkan di negara-negara seperti Argentina dan Uruguay, film ini akan dirilis oleh Anifest di bioskop pada bulan Juni.[24] Pioneer Films merilis film ini di Filipina pada tanggal 10 Mei 2017 secara nasional.[25] Film ini diputar di Anime Expo pada tanggal 3 Juli 2017, dan diumumkan bahwa film ini akan dirilis di bioskop-bioskop di Amerika Serikat pada tanggal 20 Oktober 2017.[26] Video rumahan versi Blu-ray dirilis di Jepang pada tanggal 17 Mei 2017, yang berisi dua video animasi dari lagu tema film ini dan "Speed of Youth", salah satu lagu tema oleh komposer Kensuke Ushio.[27]

Penerimaan sunting

Box office sunting

Film ini menduduki peringkat #2 di box office Jepang setelah dirilis, berada di belakang Kimi no Na wa karya Makoto Shinkai, dan meraup total ¥283 juta dari 200.000 penjualan tiket dalam jangka waktu dua hari sejak pemutaran perdananya di 120 bioskop.[18] Hingga tanggal 30 November 2016, film ini telah meraup total lebih dari ¥2,2 miliar dari 1.7 juta penjualan tiket.[28] Film ini menduduki peringkat #16 pada Nikkei Hit Ranking untuk tahun 2016 dari divisi Timur.[29] Film ini merupakan film terlaris ke-19 di Jepang pada tahun 2016 dan juga film Jepang terlaris ke-10 pada tahun yang sama di Jepang (seimbang dengan Death Note: Light Up the New World), dengan ¥2,3 miliar (US$19,56 juta).[2] Koe no Katachi menghasilkan $19.56 juta di Jepang dan $2,936,334 di wilayah lainnya dengan total seluruh dunia mencapai lebih dari $22 juta.[30] Film ini juga meraup CN¥ 43.4 juta di Tiongkok.[31]

Tanggapan kritikus sunting

Makoto Shinkai, sutradara dari Kimi no Na Wa, menyebut film ini sebagai "mahakarya yang fantastis" dan sebuah "karya yang dipoles dengan megah" yang bahkan tidak akan mampu ditirunya.[32] Film ini memenangkan kategori Animasi Terbaik Tahun Ini dalam Penghargaan Kritikus Film Jepang ke-26, dan sutradara Naoko Yamada juga menerima pujian atas karyanya dalam film ini.[33] Pada Festival Film Animasi Internasional Annecy 2017, film ini dipilih sebagai salah satu dari sembilan film pilihan dalam kompetisi.[34]

Pada situs web pengumpul ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan peringkat penerimaan sebesar 93% berdasarkan 27 ulasan, dan peringkat rata-rata sebesar 7.6/10. Konsensus kritik dari situs web tersebut menyatakan, "dibuat dengan indah dan ditulis dengan kuat, Koe no Katachi menggambarkan penindasan khas remaja dari sudut pandang keras yang memukau yang umumnya jarang terjadi melalui perantara animasi."[35] Di Metacritic, film ini memiliki skor dengan bobot rata-rata 78 dari 100, berdasarkan 10 ulasan, menunjukkan "ulasan yang umumnya digemari".[36]

Charles Solomon dari Los Angeles Times memuji film ini, menyebutnya sebagai "sebuah penggambaran yang tak terbantahkan terhadap kekejaman khas anak-anak yang saling menimpa satu sama lain".[37] James Berardinelli dari Reelviews memberikan tiga dari empat bintang, menyebut bahwa film ini menggambarkan perbedaan kualitas anime Jepang dengan animasi tradisional Amerika Serikat—menyatakan "bahkan Disney tidak akan mampu membuat animasi dengan kualitas seperti ini, tidak dalam jutaan tahun". Ia juga memuji sutradara Naoko Yamada atas animasi dan teknik kamera yang memukau.[38] Alex Osborn dari IGN Movies memberikan nilai 9.5 dari 10, memuji alur film yang "brilian dan disertai narasi yang disusun dengan ahli". Ia secara pribadi menyebut A Silent Voice sebagai salah satu film yang paling menyentuh dari sekian banyak film yang ditontonnya pada tahun 2017.[39] James Marsh dari South China Morning Post memberikan empat dari lima bintang, menyebut bahwa film ini merupakan "gambaran yang otentik tentang kerentanan remaja dan bahaya unik dari kehidupan remaja".[5]

Di sisi lain, Jake Wilson dari The Sydney Morning Herald memberikan 2.5 dari lima bintang. Ia merasa plot cerita terus berputar tanpa henti, para karakter terasa samar dan generik—merasa film ini seolah-olah meminta penonton untuk memproyeksikan fantasi mereka sendiri kepada karakter. Meski ada beberapa adegan yang menurutnya "indah", Wilson menilai film ini kurang memiliki kekuatan emosional seperti yang seharusnya.[6] Sherilyn Connelly dari The Village Voice, memuji visual film yang disebutnya menarik, tetapi menilai upaya penebusan dosa Shōya "mustahil untuk didukung".[40] Muhammad Nauval dari kompasiana mengatakan "anime ini membuat emosi kalian meledak-ledak ketika Ishida masih suka membully Nishimiya. Kalian pasti akan dibuat emosi dengan ulah Ishida pada masa lalu.

Namun, anime ini juga memperlihatkan bagaimana perjuangan Ishida dalam menebus semua kesalahannya. Hingga membuat kalian juga merasa kasihan padanya".[41]

https://www.kompasiana.com/muhammadnauval/613740d031a28761cc061692/review-koe-no-katachi-anime-yang-sarat-akan-pesan-moral-dan-lika-liku-dunia-persahabatan?page=all#section2

Kreator: Muhammad Nauval

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Penghargaan sunting

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Rujukan
2017 Penghargaan Film Mainichi ke-71 Film Animasi Terbaik A Silent Voice The Movie Nominasi [42]
Penghargaan Akademi Jepang ke-40 Animasi Luar Biasa Tahun Ini Menang [43]
Animasi Terbaik Tahun Ini Nominasi
Tokyo Anime Award Festival Anime Tahun Ini (Kategori Film) Grand Prize [44]
Japan Media Arts Festival ke-20 Divisi animasi - Penghargaan Luar Biasa Menang [45]
Penghargaan Kritikus Film Jepang ke-26 Animasi Terbaik Tahun Ini Menang [46]
Festival Film Animasi Internasional Annecy Penghargaan dalam Kategori Film Pilihan Nominasi [34]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Green, Scott (7 Agustus 2016). ""A Silent Voice" Anime Movie Listed For Over Two Hours". Crunchyroll. Diakses tanggal 7 Agustus 2016. 
  2. ^ a b "Top 20 Highest-Grossing Films in Japan Has 6 Anime Films". Anime News Network. 18 Desember 2016. Diakses tanggal 20 Desember 2016. 
  3. ^ 映画「聲の形」(2016). allcinema (dalam bahasa Jepang). Stingray. Diakses tanggal 22 September 2016. 
  4. ^ Connelly 2017; Marsh 2017.
  5. ^ a b c d e Marsh 2017.
  6. ^ a b Wilson 2017.
  7. ^ a b c "A Silent Voice Anime Film Stars Miyu Irino, Saori Hayami". Anime News Network. 27 Mei 2016. Diakses tanggal 27 Mei 2016. 
  8. ^ a b c d e f g "A Silent Voice Anime Film Reveals Trailer, More Cast, New Visual". Anime News Network. 8 Juli 2016. Diakses tanggal 8 Juli 2016. 
  9. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q "'A Silent Voice' UK Home Video Details". All The Anime. 26 September 2017. Diakses tanggal 26 September 2017. 
  10. ^ "A Silent Voice Manga Has Anime in the Works". Anime News Network. 17 November 2014. Diakses tanggal 8 April 2016. 
  11. ^ "A Silent Voice Anime Project Is a Theatrical Film". Anime News Network. 15 Desember 2014. Diakses tanggal 8 April 2016. 
  12. ^ "Kyoto Animation to Produce A Silent Voice Film With Director Naoko Yamada". Anime News Network. 11 Oktober 2015. Diakses tanggal 8 April 2016. 
  13. ^ Green, Scott (27 Desember 2015). ""Silent Voice" Anime Movie Listed For Fall 2016". Crunchyroll. Diakses tanggal 8 April 2016. 
  14. ^ a b "A Silent Voice Anime Film's Visual, Teaser Video, Release Date, More Staff Revealed". Anime News Network. 8 April 2016. Diakses tanggal 8 April 2016. 
  15. ^ "Aiko to Perform A Silent Voice Anime Film's Theme Song". Anime News Network. 27 Juni 2016. Diakses tanggal 17 Agustus 2016. 
  16. ^ "A Silent Voice Anime Film Reveals Trailer, More Cast, New Visual". Anime News Network. 8 Juli 2016. Diakses tanggal 17 Agustus 2016. 
  17. ^ "A Silent Voice English Dub Clip Features Lexi Cowden as Shoko". Anime News Network. 10 Oktober 2017. Diakses tanggal 15 Juni 2018. 
  18. ^ a b "A Silent Voice Anime Film Earns 283 Million Yen in 2 Days, Ranks #2". Anime News Network. 20 September 2016. Diakses tanggal 20 September 2016. 
  19. ^ "Extra Silent Voice and Your Name Screenings at Edinburgh Scotland Loves Anime". Anime News Network. 30 September 2016. Diakses tanggal 5 Maret 2017. 
  20. ^ "A Silent Voice in Japanese Film Tour". Anime News Network. 10 Januari 2017. Diakses tanggal 5 Maret 2017. 
  21. ^ "A Silent Voice UK and Ireland Cinema Details". Anime News Network. 22 Februari 2017. Diakses tanggal 5 Maret 2017. 
  22. ^ "Koe No Katachi (A Silent Voice): Finally Premiering In Singapore & Malaysia On 9 Mar 17". HYPE & STUFF (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2017. Diakses tanggal 14 Maret 2017. 
  23. ^ McCallum, Jessica (2 Maret 2017). "A Silent Voice is Heading to Australia and New Zealand This April". Madman Entertainment. Diakses tanggal 5 Maret 2017. 
  24. ^ "Koe no Katachi // Una Voz Silenciosa". www.konnichiwafestival.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Juli 2017. Diakses tanggal 17 Juni 2018. 
  25. ^ "Pioneer Films re-schedules "A Silent Voice" anime movie premiere to May 10". Anime Pilipinas. 2 Mei 2017. Diakses tanggal 3 Mei 2017. 
  26. ^ "Anime Expo 2017: A Silent Voice Coming to U.S. Theaters". The Outerhaven. 1 Juli 2017. Diakses tanggal 23 Agustus 2017. 
  27. ^ "A Silent Voice Anime Film's Blu-ray to Add 2 New Animated Videos". Anime News Network. 13 Maret 2017. Diakses tanggal 25 April 2017. 
  28. ^ "A Silent Voice Film Earns 2.2 Billion Yen, Sells 1.7 Million Tickets". Anime News Network. 2 Desember 2016. Diakses tanggal 4 Desember 2016. 
  29. ^ 横綱は『君の名は。』と『ポケモンGO』、嵐は大関. Yahoo! Japan (dalam bahasa Jepang). 5 Desember 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Desember 2016. Diakses tanggal 5 Desember 2016. 
  30. ^ "A Silent Voice (Koe no katachi)". www.boxofficemojo.com. 
  31. ^ "声之形(2017)". Cbooo (dalam bahasa Tionghoa). Diakses tanggal 18 September 2017. 
  32. ^ @shinkaimakoto (8 September 2006). "映画『聲の形』試写で観てきました。素敵な作品でした。どこまでも真摯で丁寧な組み立てで、絵も色彩もエモーションに美しく奉仕していて。上品で端正な演出は、真似したくてもとても真似られそうもなく。キャストも皆素敵でしたが、個人的には入野自由さんの芝居に度肝を抜かれました。すごすぎ。" (Tweet) – via Twitter.  |date= mismatches calculated date from |number= by two or more days (help)
  33. ^ Rei, Serena (17 Mei 2017). "A Big Movie Hit – Anime Movie 'A Silent Voice' Wins Best Animation of the Year". AnimeCon.org. 
  34. ^ a b "A Silent Voice Animated Movie in Competition at Annecy". Anime News Network. Diakses tanggal 18 Juni 2017. 
  35. ^ "A Silent Voice (Koe no katachi) (2017)". Rotten Tomatoes. Fandango Media. Diakses tanggal 10 April 2018. 
  36. ^ "A Silent Voice Reviews". Metacritic. Diakses tanggal 21 Februari 2018. 
  37. ^ Solomon 2017.
  38. ^ Berardinelli 2017.
  39. ^ Osborn 2017.
  40. ^ Connelly 2017.
  41. ^ Kompasiana.com (2021-09-07). "Review "Koe no Katachi", Anime yang Sarat Akan Pesan Moral dan Lika-liku Dunia Persahabatan". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2024-01-12. 
  42. ^ 第71回毎日映画コンクール 心に迫る一本 日本映画大賞・日本映画優秀賞候補作. Mainichi Shimbun (dalam bahasa Jepang). 16 Desember 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-19. Diakses tanggal 2021-01-31. 
  43. ^ 第40回 日本アカデミー賞 優秀賞一覧. Japan Academy Prize (dalam bahasa Jepang). 16 Januari 2017. 
  44. ^ TAAF2017アニメ オブ ザ イヤー部門グランプリは『映画『聲の形』』と『ユーリ!!! on ICE』に決定. Tokyo Anime Award Festival (dalam bahasa Jepang). 22 Februari 2017. 
  45. ^ "The 20th Japan Media Arts Festival Award-winning Works" (PDF). Japan Media Arts Festival. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 November 2018. Diakses tanggal 6 Juni 2018. 
  46. ^ 第26回受賞作品. Japan Movie Critics Awards (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2016. Diakses tanggal 29 April 2017. 

Sumber sunting

Situs web sunting

Pranala luar sunting