Aaton Digital

Perusahaan produsen peralatan gambar asal Prancis

Aaton Digital (sebelumnya bernama Aaton) adalah sebuah produsen peralatan gambar bergerak yang berkantor pusat di Grenoble, Prancis.

Aaton Digital
Sebelumnya
Aaton
Swasta
IndustriPeralatan gambar bergerak
Didirikan1971
Kantor pusat,
Tokoh kunci
Jean-Pierre Beauviala, Pendiri, Jacques Delacoux, CEO
Produk
  • Kamera film
  • Perekam audio
  • Perangkat lunak audio dan pasca produksi
Situs webwww.aaton.com

Sejarah

sunting

Aaton didirikan oleh insinyur Eclair, Jean-Pierre Beauviala, yang terutama berupaya membuat perangkat keras gambar bergerak portabel dan senyap yang cocok untuk digunakan di lapangan secara impromptu, seperti untuk dokumenter. Model untuk semua kamera gambar bergerak yang diproduksi oleh Aaton adalah "kucing di bahu", yakni kamera gambar bergerak yang kecil, ringan, dan senyap.

Pada akhir dekade 1960-an, Beauviala bekerja sebagai profesor elektronik di Universitas Grenoble. Dengan proyek untuk membuat sebuah film mengenai evolusi kota dan arsitekturnya, tetapi tidak dapat menemukan peralatan yang sesuai, Beauviala pun memutuskan untuk membuat kamera sendiri. Walaupun film tersebut akhirnya batal dibuat, kamera buatan Beauviala kemudian mengarah pada pembentukan perusahaan ini pada tahun 1971.[1]

Setelah sejumlah purwarupa awal, kamera film Aaton LTR 16 mm mulai dijual pada akhir dekade 1970-an. Kamera tersebut kemudian digantikan oleh sejumlah model, seperti LTR, LTR 54, XTR, X0, XTRplus, dan XTRProd.

Aaton juga mempelopori penautan kode waktu ke gambar bergerak pada tahap akuisisi. Aatoncode adalah salah satu skema paling awal untuk menyandikan sinyal kode waktu di margin bingkai film 16mm, yang memungkinkan sinkronisasi presisi terhadap audio dan film di tahap pasca-produksi.

Hingga bulan Januari 2015, kamera buatan Aaton meliputi[2] Xterà 16mm (beserta XTR Prod[3]), A-Minima (sebuah kamera 16mm kecil berukuran camcorder), dan Penelope 35mm (beserta 35-III[3]).

Evolusi dan produk digital (2004–sekarang)

sunting

Pada tahun 2004, Aaton memperkenalkan Cantar-X, sebuah perekam audio digital multikanal yang dirancang untuk digunakan di lokasi.[4]

Pada tahun 2005/2006, perusahaan ini mulai menguji dan memamerkan suksesor 35‑III, yakni kamera senyap 35mm yang diberi nama Penelope.[5][6] Dirancang khusus dengan sistem kamera 2-perf (beserta peralatan opsional untuk beralih ke 3-Perf), Penelope akhirnya mulai dijual pada bulan Oktober 2008.[7]

Selama NAB Show tahun 2010, Jean-Pierre Beauviala dan AbelCine resmi mengumumkan kamera digital pertama buatan Aaton yang diberi nama Delta Penelope. Purwarupa fungsional Delta Penelope pun dipamerkan di NAB Show dua tahun kemudian, dengan rencana untuk diuji coba terbatas pada tahun 2012 dan resmi diluncurkan pada tahun 2013. Awalnya merupakan variasi dari Penelope (dilengkapi dengan magazine digital) dan kemudian berkembang menjadi kamera baru, bentuk kamera tersebut terutama dirancang agar mirip seperti "kucing di bahu". Sebuah sensor CCD Dalsa Super-35 (dengan resolusi 3,5K) juga dipasang pada mekanisme yang dirancang khusus/dipatenkan untuk menghasilkan kualitas gambar yang mendekati film.[8]

Pengembangan terkini dan perubahan nama (2013-sekarang)

sunting

Pada tanggal 26 April 2013, Jean-Pierre Beauviala mengumumkan bahwa karena adanya masalah kualitas pada sensor Dalsa untuk Delta Penelope, perusahaan ini harus menyatakan bangkrut, agar dapat memiliki waktu untuk mencari investor baru.[9] Pada bulan Mei 2013, Beauviala mengirim sebuah e-mail untuk merinci keadaan Aaton dan menjelaskan bahwa walaupun mengalami masalah, Aaton tetap beroperasi dan terutama mengembangkan perekam audio digital terbarunya (disebut sebagai Cantar-X+), serta mengembangkan sebuah kamera digital yang ditujukan untuk perekaman bergaya dokumenter (disebut sebagai D-Minima).[10]

Pada tanggal 18 Juni 2013, Transvideo resmi mengakuisisi Aaton melalui perusahaan induknya, yakni ITHAKI. Tetap berkantor pusat di Grenoble dengan tim pengembangan yang sama, nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi Aaton Digital dengan fokus pada peluncuran perekam digital baru (Cantar-X3) dan berencana meluncurkan "kucing di bahu" baru.[11][12]

Pada tanggal 22 Oktober 2013, Jean-Pierre Beauviala keluar dari Aaton Digital/Transvideo.[13]

Pada bulan Maret 2014, Aaton Digital resmi memperkenalkan Cantar-X3, perekam audio digital lapangan terbarunya.[14] Pada bulan Maret 2015, Cantar-X3 pertama diserahkan ke NoyzBoyz di Amsterdam.

Pada bulan Maret 2017, Aaton Digital meluncurkan CantarMini, dan pada bulan yang sama, perusahaan ini memenangkan "Best of Show Award" di "NAB Show" di Las Vegas.

Produk

sunting

Kamera

sunting
  • 7A (diperkenalkan pada tahun 1972[15])
  • LTR (diperkenalkan pada akhir dekade 1970-an)
  • LTR 54
  • XTR
  • X0
  • XTR Plus
  • XTR Prod
  • Xterà
  • A-Minima
  • 35-I
  • 35-II
  • 35-III
  • Penelope (diperkenalkan pada bulan Oktober 2008[7])

Digital

sunting
  • Delta Penelope (tidak diproduksi lagi[2])

Perekam audio

sunting
  • Cantar-X (diperkenalkan pada tahun 2004[4])
  • Cantar-X2
  • Cantar-X3 (diperkenalkan pada bulan Maret 2014[14])
  • CantarMini (diperkenalkan pada bulan Maret 2017)

Referensi

sunting
  1. ^ Brody, Richard (28 June 2011). "Grenoble Street Scenes". newyorker.com. The New Yorker. Diakses tanggal 1 December 2014. 
  2. ^ a b "Cameras". aaton.com. Aaton Digital. Diakses tanggal 25 October 2014. 
  3. ^ a b "Film :: Cameras :: Rental Equipment :: AbelCine:". abelcine.com. AbelCine. Diakses tanggal 6 December 2014. 
  4. ^ a b Ciletti, Eddie (1 June 2004). "Aaton Cantar-X Field Recorder With Mixer". mixonline.com. Mix. Diakses tanggal 23 November 2014. 
  5. ^ "New Aaton 35 / Penelope". steadicamforum.com. The Steadicam Forum. Diakses tanggal 23 November 2014. 
  6. ^ S. D. Katz; D. W. Leitner; Dan Ochiva; Jan Ozer (1 June 2006). "NAB 2006". digitalcontentproducer.com. Digital Content Producer. Diakses tanggal 23 November 2014. Aaton also previewed a prototype of Penelope, a compact switchable 2-, 3-, and 4-perf “quiet, quiet, quiet” sync-sound 35mm camera, a complete redesign that also incorporates twin batteries. 
  7. ^ a b "Aaton: Penelope". test.aaton.com. Aaton. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2014. Diakses tanggal 23 November 2014. 
  8. ^ Gross, Mitch (27 September 2012). "Aaton Unveils the Delta Penelope Camera". blog.abelcine.com. AbelCine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-19. Diakses tanggal 3 December 2014. 
  9. ^ "Aaton turns to financial receivership". afcinema.com. Association Française des directeurs de la photographie Cinématographique. 29 April 2013. Diakses tanggal 25 October 2014. 
  10. ^ "Jean-Pierre Beauviala outlines the future for Aaton". cinescopophilia.com. Cinescopophilia. 2 May 2013. Diakses tanggal 3 December 2014. 
  11. ^ "Statement by Jacques Delacoux, CEO of Transvideo, and Jean-Pierre Beauviala, founder of Aaton". afcinema.com. Association Française des directeurs de la photographie Cinématographique. 11 July 2013. Diakses tanggal 25 October 2014. next release will be the Cantar-X3 audio recorder. After that, you can expect to see a new "cat on the shoulder"! 
  12. ^ "Tansvideo acquired Aaton". transvideo.eu. Transvideo. 23 October 2013. Diakses tanggal 25 October 2014. 
  13. ^ "Jean-Pierre Beauviala n'est plus avec Transvideo". afsi.eu. Association Française du Son à l'Image. 22 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-06. Diakses tanggal 25 October 2014. 
  14. ^ a b "Aaton's Cantar-X3 pushes the limits of sound recording". aaton.com. Aaton Digital. 6 March 2014. Diakses tanggal 23 November 2014. 
  15. ^ "Compañeros". test.aaton.com. Aaton. Diakses tanggal 1 December 2014. JP Beauviala Sveridge Film Institutet Stockholm 1972. First public presentation of the Aaton 7A. Photo Anders Petersen. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting