Abbas I dari Mesir
Abbas I dari Mesir (1813-1854), ab-bas,adalah seorang pasha Mesir yang pada masa berjayanya bertujuan untuk melanjutkan warisan dari bapaknya, Mohammed Ali. Dia mengangkat pamannya Ibrahim Pasha menjadi bupati Mesir pada tahun 1848. Satu tahun kemudian, setelah kematian Mohammed Ali, ia menjadi pasha. Selain menjadikan kota Mesir menjadi modern, Abbas menutupkan sekolah sekolah, pabrik dan aktivitas pemerintahan. Dia juga menghapus monopoli monopoli dan mengurangi setengah dari jumlah pasukannya. Dia tidak percaya dengan bangsa Eropa, terutama Prancis, terutama ide dan pengaruh dari mereka. Ia juga memberhentikan penasihat asing yang dulu berkerja dengan kakeknya. Dengan pengecualian, dia melarang konsesi dari orang Eropa. Pada tahun 1851 suatu perusahaan dari Inggris diwenangkan untuk mebangun rel kereta api pertama antara Alexandria dan Kairo.[1]
Pada tahun 1853, saat perang Crimean, Abbas mendemonstrasi kesetiaan dia kepada kekaisaran Ottoman dengan mengirim 15,000 pria dan armada kapal untuk membatu Turks. Tidak lama kemudian, Abbas, yang mengurung dirinya sendiri di suatu tempat di Benha, dicekik mati oleh 2 budaknya.[1]
Referensi
sunting- ^ a b Cornish, George A. (1968). The- Encyclopedia Americana International Edition - Volume 1. New York: The Americana Corporation. hlm. 8.