Abdul Aziz Angkat
politisi Indonesia
H. Abdul Aziz Angkat (10 Januari 1958 – 3 Februari 2009)[1] adalah Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2008–2009. Ia terpilih menjabat sejak 13 November 2008 untuk mengisi posisi yang kosong itu setelah ketua lama, H. Abdul Wahab Dalimunthe, mengundurkan diri karena mencalonkan diri untuk menjadi Anggota DPR–RI periode 2009–2014.[2] Pada tanggal 3 Februari 2009 Aziz Angkat meninggal setelah sebelumnya ia dikeroyok massa demonstran yang kecewa karena tuntutan mereka mengenai pendirian Provinsi Tapanuli tidak dikabulkan oleh DPRD Sumut.[3] Menurut otopsi dokter, penyebab kematiannya adalah serangan jantung.[4]
Abdul Aziz Angkat | |
---|---|
Ketua DPRD Sumatera Utara | |
Masa jabatan 13 November 2008 – 3 Februari 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Syamsul Arifin |
Pengganti Darmataksiah YWR | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sidikalang, Sumatera Utara | 10 Januari 1958
Meninggal | 3 Februari 2009 Medan, Sumatera Utara | (umur 51)
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Dr. Tiurnalis Siregar, M.Pd. |
Anak | 4 |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Pendidikan
sunting- SD Zending Islam Medan (1969)
- PGAN 4 tahun (1973)
- SP IAIN Medan (1975)
- Sarjana Muda IKIP Medan (1979)
- Sarjana IKIP Medan (1982)
- Pasca Sarjana Studi Pembangunan FISIP USU Medan (2005)
Riwayat Pekerjaan
sunting- Dosen IKIP Negeri Medan
- Anggota DPRD Sumatera Utara (1997–1999)
- Anggota DPRD Sumatera Utara (1999–2004)
- Anggota DPRD Sumatera Utara (2004–2008)
- Ketua DPRD Sumatera Utara (2008–2009)
Riwayat Organisasi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Aziz Angkat Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Diarsipkan 2009-02-05 di Wayback Machine. Republika Online edisi 3-2-2009. Diakses 3-2-2009
- ^ Aziz Angkat Terpilih Jadi Ketua DPRD Sumut. Berita Sore Online. Edisi 14-11-2008. Diakses 3-2-2009.
- ^ Saksi: Abdul Aziz Angkat Tewas Dikeroyok Demonstran, Surya Online, 3 Februari 2009. Diakses pada 3 Februari 2009.
- ^ Hidayat, A.R. Ada Indikasi Serangan Jantung, Jenazah Aziz Diotopsi, Kompas.Com, 3 Februari 2009.