Ada Lovelace
Augusta Ada King, Countess Lovelace (10 Desember 1815 – 27 November 1852), lahir dengan nama Augusta Ada Byron dan sekarang dikenal dengan nama Ada Lovelace, adalah penulis dan matematikawan Inggris yang terkenal atas karyanya berupa komputer mekanika pertama. Penemuannya atas mesin ini juga termasuk penggunaan algoritme pertama yang dimaksudkan untuk di proses oleh mesin. Atas karyanya ini, ia sering dianggap sebagai programer komputer pertama di dunia.[1][2][3]
Ada Lovelace | |
---|---|
Lahir | The Hon. Augusta Ada Byron 10 Desember 1815 London, Inggris |
Meninggal | 27 November 1852 Marylebone, London, Inggris | (umur 36)
Makam | Gereja St. Mary Magdalene, Hucknall, Nottingham |
Kebangsaan | British |
Gelar | Countess Lovelace |
Suami/istri | William King-Noel, Earl pertama dari Lovelace |
Anak | |
Ada merupakan putri tunggal penyair Lord Byron (dengan Anne Isabella Byron). Ia tidak pernah berhubungan dengan ayahnya, yang bercerai dengan ibunya sebulan setelah ia lahir, dan empat bulan kemudian, ayahnya meninggalkan Inggris dan wafat di Yunani pada tahun 1823, saat Ada berusia 8 tahun. Saat remaja, Ada tertarik pada matematika, dan juga pada mesin analitikal karya Babbage. Antara tahun 1842 dan 1843, dia menerjemahkan sebuah artikel karangan matematikawan Italia Luigi Menabrea mengenai mesin, yang menjadi cikal bakal penemuannya. Kajiannya mengenai artikel ini dianggap sebagai program komputer pertama di dunia — dan juga algoritme pertama yang dikodekan untuk diproses oleh mesin. Karyanya ini berperan penting dalam perkembangan awal komputer.[4]
Kehidupan awal
suntingLahir pada 10 Desember 1815, Ada merupakan putri dari George Gordon Byron dan Annabella. Sang ayah, Byron, merupakan penyair terkenal pada masa itu. Tapi sayangnya Ada kecil tak pernah mengenal sang ayah karena usia pernikahan yang singkat antara Byron dan Annabella. Ada kecil pun juga jarang mendapat perawatan dan kasih sayang dari ibunya. Ada justru diasuh oleh neneknya, Judith Milbanke, yang memang sangat menyayanginya. Hal itu diperburuk dengan kondisi Ada yang sering sakit-sakitan. Ia pernah lumpuh selama hampir setahun dan harus berjalan menggunakan kruk pada 1831.
Sejak kecil, Annabella memang melatih anaknya untuk lebih sering menggunakan otak kirinya. Hal itu didukung dengan kegemaran Ada terhadap bidang matematika. Saat berusia 17 tahun, kemampuan Ada dalam bidang tersebut mulai terlihat. Salah seorang guru Ada, Augustus De Morgan, sampai meminta agar ia lebih diarahkan ke bidang tersebut karena De Morgan melihat ada bakat istimewa dalam diri Ada.
Karier
suntingPertemuannya dengan Charles Babbage menjadi awal dari kariernya. Babbage sendiri adalah matematikawan Inggris yang pertama kali mengemukakan pendapat tentang komputer yang dapat diprogram. Singkat cerita, Ada tertarik dengan program yang saat itu tengah dijalankan Babbage, yakni Difference Engine. Sebaliknya, Babbage juga kagum dengan intelektual dan bakat menulis Ada. Babbage bahkan memberikan julukan “The Enchantress of Numbers” pada Ada. Keduanya pun lantas menjalin kerjasama.
Ada kemudian membantu Babbage menulis program komputer pertama di dunia yang diciptakan lewat mesin ciptaan Babbage yang bernama Analytical Engine. Dalam hal ini, peran besar Ada adalah menerjemahkan artikel Luigi Menabrea, seorang matematikawan Italia. Ada juga menulis penjelasan awal tentang komputer dan perangkat lunak, serta menambahkan catatan mengenai metode kalkulasi nomor Bernoulli pada mesin yang dikembangkan Babbage tersebut. Karena hal itulah Ada dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia.
Kematian
suntingKanker rahim dan pendarahan yang dideritanya membuat Ada meninggal dunia pada 27 November 1852 di usia 36 tahun, yang membuat Ada gagal melanjutkan pengembangannya seputar dunia komputer. Atas kontribusinya, pada 1980 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamai bahasa pemrograman komputernya dengan nama “Ada” sebagai penghormatan pada Ada. Selain itu, British Computer Society pada 2008 rutin menggelar kompetisi ilmu komputer bagi siswa perempuan secara rutin tiap tahunnya dan menamai medalinya dengan nama “Ada”. Setiap pertengahan Oktober, digelar acara “Ada Lovelace Day”, sebuah acara yang bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan perempuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika.
Gelar
sunting- 10 Desember 1815 – 8 Juli 1835: The Honourable Ada Augusta Byron
- 8 Juli 1835 – 1838: The Right Honourable The Lady King
- 1838 – 27 November 1852: The Right Honourable The Countess of Lovelace
Publikasi
sunting- Sketch of the Analytical Engine Invented by Charles Babbage, Esq. with notes by trans. Ada Lovelace, in Scientific Memoirs, Vol 3 (1842)
Referensi
sunting- ^ J. Fuegi and J. Francis, "Lovelace & Babbage and the creation of the 1843 'notes'". IEEE Annals of the History of Computing 25 No. 4 (October–December 2003): 16–26. Digital Object Identifier
- ^ "Ada Byron, Lady Lovelace". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-21. Diakses tanggal 11 July 2010.
- ^ "Ada Lovelace honoured by Google doodle". The Guardian. Retrieved 10 December 2012
- ^ Fuegi and Francis 2003 pp. 19, 25.
Pranala luar
sunting- Ada Lovelace: Founder of Scientific Computing (SDSC Women in Science) Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.
- "Ada Byron, Lady Lovelace", Biographies of Women Mathematicians, Agnes Scott College
- Google Doodle for honoring Ada Lovelace Diarsipkan 2012-12-12 di Wayback Machine.
- Papers of the Noel, Byron and Lovelace families Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.
- John J. O'Connor and Edmund F. Robertson. Ada Lovelace di MacTutor archive.
- Ada Lovelace & The Analytical Engine
- Ada & the Analytical Engine Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.
- Ada Lovelace, Countess of Controversy (g4tv.com) Diarsipkan 2018-12-25 di Wayback Machine.* BBC Radio 4 – In Our Time – Ada Lovelace – streaming audio
- Biography of Ada Lovelace at L'Oreal: Women in Science
- Sketch of The Analytical Engine Invented by Charles Babbage by L. F. Menabrea with notes upon the Memoir by the translator Ada Augusta, Countess of Lovelace
- Ada Lovelace's Notes and The Ladies Diary