Age of Mythology
Age of Mythology adalah permainan pada komputer berjenis strategi yang diproduksi oleh Ensemble Studios dan diterbitkan oleh Microsoft Game Studios.[2] Permainan ini dibuat berdasarkan cerita dalam mitologi Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Norse.[2] Inti dari permainan Age of Mythology adalah membuat bangunan-bangunan, mengumpulkan sumber daya kemudian menyerang musuh atau mengikuti petunjuk pada cerita yang ada pada permainan.[2] Permainan Age of Mythology terdiri dari tiga pilihan mode yaitu mode permainan kampanye, permainan tunggal dan permainan dengan banyak pemain.[2] Mode permainan kampanye adalah mode dimana pemain akan memainkan permainan sesuai dengan cerita pada mitologi Yunani Kuno, Mesir Kuno atau Norse.[2] Permainan Age of Mythology pertama kali diterbitkan pada tanggal 11 Januari 2002.[3]
Age of Mythology | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tampilan permainan Age of Mythology | |||||||||||
Diterbitkan di | |||||||||||
Genre | Strategi waktu-nyata | ||||||||||
Bahasa | |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Penilaian | |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Komponen Permainan
suntingKomponen permainan pada permainan Age of Mythology adalah bangunan, dewa, sumber kekayaan, pasukan dan penduduk.[4] Bangunan yang ada pada permainan ini terdiri dari bangunan rumah penduduk, candi, prajurit, tempat produksi bahan makanan,tempat produksi kapal, tempat produksi senjata, dan pusat kota atau town center.[5] Pusat kota adalah bangunan yang dapat memproduksi penduduk dan dari bangunan ini pula pemain dapat meningkatkan zaman permainannya ke tingkat yang lebih tinggi.[5] Permainan ini memiliki 3 zaman pada setiap mode permainan yaitu zaman Archaic atau Archaic Age, zaman Classical atau Classical Age, dan zaman Mythic atau Mythic Age.[5] Bangunan untuk membuat senjata bernama armori.[5] Melalui bangunan tersebut pemain dapat mengupgrade senjatanya menjadi lebih canggih.[5] Bangunan rumah dibangun untuk beberapa penduduk saja, jadi apabila jumlah penduduk sudah melebihi kapasitas rumah maka pemain tidak dapat menambah penduduk lagi melalui bangunan pusat kota kecuali membangun rumah terlebih dahulu.[5]
Penduduk pada permainan zaman Yunani bernama villager, pada zaman Norse bernama gather, sedangkan pada zaman Mesir adalah labour.[5] Semua penduduk memiliki tugas untuk mengumpulkan kekayaan dan mudah mati jika diserang oleh musuh.[5] Setiap pemain dan bangunan pada permainan Age of Mythologi ada garis merah pada keterangan gambarnya.[5] Garis merah tersebut menunjukkan banyaknya nyawa yang masih dimiliki oleh tokoh atau bangunan tersebut.[5] Apabila tanda merahnya telah habis maka jika penduduk atau pasukan akan mati dan jika bangunan akan runtuh.[5] Tokoh pasukan pada permainan ini berbeda pada setiap zaman.[5] Secara umum pasukan pada permainan ini terdiri dari pasukan kuda, pemanah, pejalan kaki, dan monster.[5] Monster adalah tokoh dalam permainan yang umumnya berwujud hewan.[5] Ada bangunan khusus yang memproduksi pasukan, khusus monster diproduksi oleh bangunan yang bernama temple.[5]
Pemain harus memiliki kekayaan terlebih dahulu supaya dapat membuat bangunan dan memproduksi penduduk dan pasukan.[5] Sumber kekayaan yang ada pada permainan Age of Mythology adalah berupa kayu, emas, daging, dan hasil pertanian.[5] Kayu dapat diperoleh melalui menebang tanaman di dalam hutan pada permainan tersebut.[5] Pemain dapat memiliki emas melalui menggali properti yang berupa gunungan emas berwarna kuning.[5] Makanan berupa hasil pertanian atau daging dapat diperoleh melalui menyembelih hewan atau bertani.[6]Semua akivitas untuk memperoleh sumber kekayaan dapat diperoleh dengan cara pemain menggerakkan penduduk, karena hanya penduduk yang dapat melakukannya.[6]
Ada pilihan dewa dari 3 zaman yaitu zaman Yunani, Mesir dan Norse.[6] Zaman Yunani terdiri dari dewa Zeus, Poseidon dan Hades sebagai dewa utama dan dewa Athena, Ares, Hermes, Aphrodite, Apollo, Dionysus, Artemis, Hephaestatus, dan Hera sebagai dewa pendamping.[6] Dewa pada permainan pada zaman Mesir ada 3 dewa utama yaitu Set, Ra, dan Isis, sedangkan dewa sampingannya adalah dewa Anubis, Ptah, Hathor, Nepthys,Sekhmet, Osiris, Horus, Bast, dan Thoth.[5] Dewa utama pada permainan dengan zaman Norse adalah Thor, Odin dan Loki, sedangkan untuk dewa sampingannya adalah Forseti, Freyja, Skadi, Bragi, Baldar, Tyr, Hendal, Njord, dan Hell.[5] Pemain bebas memilih dewa utama yang diinginkan saat bermain dengan mode tunggal.[5] Setiap akan naik ke zaman yang teknologinya lebih tinggi, pemain harus memilih satu di antara dua dewa sampingan yang muncul pada jendela permainan.[5] Setiap dewa, baik dewa utama maupun dewa sampingan memiliki kelebihan sendiri-sendiri.[5] Pemilihan kelebihan dewa berguna dalam mengatur strategi untuk mengalahkan musuh.[2]
Mode Permainan
suntingPermainan Age of Mythology terdiri dari tiga pilihan mode yaitu mode permainan kampanye, permainan tunggal dan permainan dengan banyak pemain.[2] Mode permainan kampanye adalah mode di mana pemain akan memainkan permainan sesuai dengan cerita pada mitologi Yunani Kuno, Mesir Kuno atau Norse[2] Pemain akan memainkan game dengan mengatur strategi dengan cara membangun berbagai macam bangunan dan membuat pasukan untuk mempertahankan posisinya.[6] Pada mode ini, pemain akan diberikan sebuah misi atau tujuan,jadi pemain harus terus mempertahankan kelangsungan hidup pasukannya dan mencapai tujuan yangtelah ditentukan.[6] Mode permainan kampanye terdiri dari tiga tingkatan yaitu tingkat mudah, sedang, dan sulit.[6] Tingkat mudah, sedang dan sulit dibedakan dnegan kecepatan lawan untuk menyerang, semakin sulit semakin cepat pula lawan menyerang.[6]Misi pada mode kampanye sesuai dengan cerita pada mitologi yang dipilih oleh pemain.[6] Pada permainan tunggal, pemain akan dibawa untuk mengikuti perjalannya tokoh atlantis yang bernama Arkantos.[7] Pemain diharuskan memandu pasukan dan tentaranya untuk mengepung troy kemudian menuju piramida yang ada di Mesir.[7] Arkantos adalah seorang peminpin Atlantis yang memimpin pasukan untuk menghadapi cyklops, gargarensis dan dewa Poseidon yang telah berhianat.[8]Misi pada mode kampanye sesuai dengan cerita pada mitologi yang dipilih oleh pemain.[7] Mode permainan tunggal membebaskan pemainnya untuk memilih sendiri dewa sesuai dengan kehendaknya.[6] Pemain juga bisa memilih tingkatan permainan pada mode ini yaitu tingkat mudah, sedang dan sulit. Perbedaan mode tunggal dengan kampanye adalah pada mode tunggal tidak ada alur cerita yang harus diikuti dan tidak ada misi khusus yang harus dipenuhi, satu-satunya misi khusus yang ada pada mode ini adalah mengalahkan musuh sampai permainan selesai.[6] Mode permainan dengan banyak pemain ditujukan untuk bermain menggunakan jaringan internet, jadi pemain akan melawan pemain lainnya melalui daring.[6]
Sinopsis Mode Kampanye
suntingMode kampanye dimainkan mengikuti cerita pada mythologi Yunani, Mesir, dan Norse.[9] Arkantos adalah peminpin pasukan pada permainan Age of Mythology mode kampanye.[9] Misi pada seri permainan pertama adalah mendapatkan kembali kebaikan Poseidon sebagai dewa di Atlantean.[9] Awal cerita di dahului oleh pertempuran melawan kapal hitam.[9]
Rujukan
sunting- ^ a b "MobyGames Age of Mythology Info". MobyGames. Diakses tanggal 20 Juli 2007.
- ^ a b c d e f g h "Age of Mythology Akan Dirilis Kembali di Steam". Yoga Wisesa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-12. Diakses tanggal 9 April 2014.
- ^ "Age of Mythology". Game Faqs.com. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Age of Mythology". Archive.com. Archived from the original on 2007-12-24. Diakses tanggal 16 April 2014.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x ""Age of Mythology" Goes Platinum With More Than 1 Million Units Sold". Microsoft News Center. Diakses tanggal 16 April 2014.
- ^ a b c d e f g h i j k l "Age of Mythology Review". GamerShell.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-05. Diakses tanggal 16 April 2014.
- ^ a b c "Unleash the Wrath of the God". Internet Archivel.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-19. Diakses tanggal 17 April 2014.
- ^ "Arkantos". Wikia Juegos. Diakses tanggal 17 April 2014.
- ^ a b c d "Age of Mythology". en.wikipedia. Diakses tanggal 19 April 2014.