Badan Antidoping Dunia
Badan Antidoping Dunia (bahasa Inggris: World Anti-Doping Agency, disingkat WADA; bahasa Prancis: Agence mondial antidopage, AMA) adalah sebuah badan yang dibentuk atas prakarsa Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 10 November 1999 di Lausanne, Swiss untuk memerangi penggunaan obat-obatan terlarang dalam olahraga. Ketuanya sekarang ini adalah Richard Pound, mantan wakil presiden IOC. Dalam suatu pemungutan suara tahun 2001, WADA memutuskan untuk memindahkan markasnya ke Montreal, Kanada.
World Anti-Doping Agency Agence mondial antidopage | |
Singkatan | WADA AMA |
---|---|
Tanggal pendirian | 10 November 1999 |
Tipe | Nirlaba |
Tujuan | Antidoping dalam olahraga |
Kantor pusat | Montreal, Quebec, Kanada |
Koordinat | 45°30′03″N 73°33′43″W / 45.5009°N 73.5619°W |
Bahasa resmi |
|
Presiden | Witold Bańka |
Afiliasi | Komite Olimpiade Internasional |
Situs web | wada-ama |
WADA membantu federasi-federasi olahraga untuk melakukan prosedur pengujian dan mengeluarkan daftar yang berisi substansi yang dilarang untuk dikonsumsi seorang atlet. WADA awalnya didanai oleh Komite Olimpiade Internasional. Sekarang ini IOC hanya mendanai setengah dari kebutuhan WADA yang setengahnya lagi berasal dari sejumlah negara.
Pada 2004, sebuah peraturan anti-obat-obatan terlarang diimplementasikan oleh organisasi-organisasi olahraga sebelum Olimpiade Athena 2004 di Yunani dimulai, dengan demikian memberikan standardisasi peraturan dan regulasi anti-obat-obatan terlarang untuk semua cabang olahraga di seluruh negara untuk pertama kalinya.
WADA pernah mengancam FIFA dengan meminta IOC untuk menghapus sepak bola dari cabang yang diperlombakan di Olimpiade menyusul sanksi yang diberikan FIFA kepada pemain sepak bola yang dianggap terlalu ringan, contohnya Adrian Mutu yang diberi sanksi 7 bulan dan Rio Ferdinand yang diberi sanksi 8 bulan.
Sejarah
suntingBadan Antidoping Dunia merupakan sebuah lembaga yang diprakarsai oleh beberapa pihak bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC). Lembaga ini didirikan pada 10 November 1999 di Lausanne, Swiss sebagai bagian dari "Deklarasi Lausanne"[1] yang bertujuan untuk mempromosikan, mengoordinasikan, dan mengawasi larangan penggunaan doping dalam dunia olahraga. Sejak 2002, organisasi ini memiliki kantor pusat yang berada di Montreal, Quebec, Kanada. Kantor lama WADA di Lausanne kini menjadi kantor untuk wilayah Eropa. WADA juga memiliki kantor-kantor di wilayah lain, seperti Afrika, Asia/Oseania, dan Amerika Latin. WADA bertanggung jawab atas Kode Antidoping Dunia yang telah digunakan oleh lebih dari 650 organisasi olahraga, termasuk federasi olahraga internasional, organisasi antidoping nasional, IOC, dan Komite Paralimpiade Internasional. Per 2020, Witold Banka menjabat sebagai Presiden WADA.[2]
Separuh anggaran WADA berasal dari Komite Olimpiade Internasional, sementara separuh lainnya berasal dari beberapa pemerintahan negara.[3] Anggota kelembagaan WADA terdiri atas perwakilan tokoh olahraga (termasuk atlet) dan elemen pemerintahan dunia. Aktivitas yang dilakukan oleh lembaga ini meliputi penelitian ilmiah, pendidikan, pengembangan program antidoping, dan pengawasan Kode Antidoping Dunia.
Organisasi
suntingOtoritas pembuat keputusan tertinggi di Badan Antidoping Dunia adalah dewan organisasi yang beranggotakan 38 orang, yang terdiri dari perwakilan IOC dan perwakilan pemerintah nasional.[4] Sebagian besar manajemen harian didelegasikan kepada komite eksekutif beranggotakan 12 orang, yang keanggotaannya juga dibagi rata antara IOC dan pemerintah.[5] Kemudian terdapat juga beberapa sub-komite dengan tugas yang lebih sempit, termasuk Komite Keuangan dan Administrasi[6] dan Komite Atlet yang diisi oleh para atlet.[7]
WADA merupakan organisasi internasional yang mendelegasikan pekerjaan di masing-masing negara ke Regional dan Organisasi Anti-Doping Nasional (RADO dan NADO) dan mengamanatkan bahwa organisasi-organisasi ini mematuhi Kode Anti-Doping Dunia.[8][9] WADA juga mengakreditasi sekitar 30 laboratorium untuk melakukan analisis ilmiah yang diperlukan untuk pengendalian doping.[10]
Statuta WADA dan Kode Anti-Doping Dunia mengamanatkan yurisdiksi tertinggi kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga dalam memutuskan kasus terkait doping.[11]
Komite Eksekutif
suntingJabatan | Nama | Negara |
---|---|---|
Presiden | Witold Bańka | Polandia |
Wakil Presiden | Yang Yang | Tiongkok |
Anggota | Jiří Kejval | Republik Ceko |
Danka Barteková | Slowakia | |
Uğur Erdener | Turki | |
Ingmar De Vos | Belgia | |
Amira El Fadil | Sudan | |
Nenad Lalović | Serbia | |
Richard Colbeck | Australia | |
Kameoka Yoshitami | Jepang | |
Dan Kersch | Luksemburg | |
Andrea Sotomayor | Ekuador |
Referensi
sunting- ^ "Lausanne Declaration on Doping in Sport". sportunterricht.de. 4 February 1999.
- ^ Executive Committee Diarsipkan 13 June 2010 di Wayback Machine. at WADA official website, June 2014
- ^ "Funding". World Anti-Doping Agency (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-04.
- ^ "Briton Sir Craig Reedie elected World Anti-Doping Agency President". UK Anti-Doping. 15 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-19. Diakses tanggal 11 November 2015.
- ^ "Governance". wada-ama.org. WADA. 14 November 2013. Diakses tanggal 11 November 2015.
- ^ "Finance and Administration Committee". wada-ama.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-09. Diakses tanggal 11 November 2015.
- ^ "Athlete Committee". wada-ama.gov. WADA. 15 November 2013. Diakses tanggal 11 November 2015.
- ^ "National Anti-Doping Organizations (NADO)". World Anti-Doping Agency. 14 November 2013. Diakses tanggal 11 November 2015.
- ^ "Regional Anti-Doping Organizations (RADO)". World Anti-Doping Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-03. Diakses tanggal 2023-03-06.
- ^ "Accredited and approved laboratories". wada-ama.org. WADA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-13. Diakses tanggal 11 November 2015.
- ^ World Anti-Doping Agency: 2009 World Anti-Doping Code Diarsipkan 24 August 2012 di Wayback Machine.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- "World Anti-Doping Code: International Standard Prohibited List" (PDF). World Anti-Doping Agency. January 2018.
- World Anti-Doping Agency criticises 'extremist' NFL players over HGH, The Guardian/AP, 28 March 2013
- WADA publishes Independent McLaren Investigations Report Diarsipkan 2016-08-18 di Wayback Machine.