Aguk
Aguk adalah liontin yang terbuka untuk memperlihatkan ruang yang digunakan untuk menyimpan foto atau benda kecil lainnya seperti seikat rambut. Aguk biasanya diberikan kepada orang yang dicintai pada hari libur seperti Hari Valentine dan acara-acara seperti pembaptisan, pernikahan dan, yang paling penting selama Zaman Victoria, pemakaman . Secara historis, mereka sering dibuka untuk memperlihatkan miniatur potret .
Aguk umumnya dikenakan dengan rantai di leher dan sering kali memuat foto orang yang memberi liontin tersebut, atau bisa juga menjadi bagian dari gelang pesona. Bentuknya bermacam-macam seperti oval, hati, prisma, dan lingkaran dan biasanya terbuat dari logam mulia seperti emas atau perak sesuai dengan statusnya sebagai perhiasan dekoratif.
Aguk biasanya hanya menampung satu atau dua foto, tetapi beberapa aguk yang dibuat khusus dapat menampung hingga delapan foto. Beberapa aguk telah dibentuk sebagai aguk 'pemintal', dimana tali pengikat yang menempel pada rantai kalung dipasang tetapi tidak dipasang pada liontin itu sendiri yang dapat diputar bebas. Ini adalah gaya umum di Zaman Victoria . Sekitar tahun 1860, aguk kenang-kenangan mulai menggantikan cincin berkabung sebagai jenis perhiasan berkabung yang disukai. [1]
Aguk kenang-kenangan juga dapat dibuat dengan kaca di bagian depan sehingga isi di dalamnya dapat terlihat tanpa harus membuka aguk tersebut. Aguk semacam ini umumnya digunakan untuk barang-barang seperti seikat rambut yang bisa rontok dan hilang jika aguk dibuka berkali-kali, sedangkan aguk foto umumnya tertutup di semua sisinya dan fotonya diamankan dengan potongan plastik bening.
Jenis aguk lain yang masih dibuat adalah dalam gaya kerawang dengan bantalan kecil di tengahnya yang harus ditambahkan beberapa tetes parfum. Aguk parfum populer di era ketika kebersihan pribadi dibatasi dan parfum beraroma manis digunakan untuk menutupi bau seseorang atau temannya.
Referensi
sunting- ^ Barton, Caroline (31 October 2013). "Mourning rings: portable and poignant souvenirs". britishmuseum.org. British Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 31 March 2015.