Air Terjun Tumburano
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2017) |
Air Terjun Tumburano adalah sebuah air terjun di pedalaman Pulau Wowoni, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kata Tumburano berarti temat air jatuh atau air yang jatuh. Air terjun ini adalah air terjun tertinggi dan terbesar di Kecamatan Wawonii Utara. Belum diketahui pasti ketinggian total air terjun ini namun diperkirakan memiliki ketinggian sekira 120 meter dengan tiga undakan air terjun besar dan beberapa undakan kecil. Debit airnya sangat deras jika sedang di musim penghujan dan akan menyusut di musim kemarau, tetapi airnya akan sangat lebih jernih.
Air Terjun Tumburano | |
---|---|
Lokasi | Desa Lansilowo, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia |
Koordinat | 4°03′42.0″S 123°08′09.7″E / 4.061667°S 123.136028°E |
Tipe | Fan |
Tinggi total | 120 meter (394 ft) |
Jumlah titik | 3 (Tiga) |
Air Terjun Tumburano sangat unik karena air akan merayapi dinding batuan sedimen raksasa kecoklatan yang terbentuk seperti sebuah atap rumah adat. Batuan hasil pelarutan berjuta tahun ini bahkan berongga dibagian belakngnya sehingga tampak seperti gua menggantung. Guyuran airnya bahkan bisa membuat kolam besar dibawahnya dan juga menciptakan kabut. Air terjun ini sudah banyak dijadikan tempat permainan outbood seperti turun tebing.
Lokasi
suntingAir Terjun Tumburano berlokasi di Desa Lansilowo, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia
Aksesbilitas
suntingUntuk menuju Air Terjun Tumburano harus menggunakan kapal feri dari Kota Kendari selama tiga jam menuju Desa Lansilowo. Dari Desa Lansilowo dilanjutkan dengan sepeda motor atau berjalan kaki sejauh 7 Km.
Pranala luar
sunting