Airborne-monument
Airborne-monument, atau secara harfiah berarti monumen penerjun payung, adalah monumen peringatan di Ginkelse Heide, Ede, Belanda. Monumen ini didirikan untuk mengenang para penerjun payung yang gugur dalam Pertempuran Arnhem. Monumen ini diresmikan pada 19 September 1960 oleh Mayor Jenderal Urquhart.
Lokasi | Ginkel Heath, Ede (Belanda) |
---|---|
Perancang | Melanie M. Heuff - von Oven |
Deskripsi
suntingMonumen ini berupa pilar beton setinggi tiga meter dengan patung elang tembaga yang sayapnya terbentang di atasnya. Pada sisi-sisi monumen terdapat emblem-emblem, termasuk parasut bersayap yang dimahkotai, lambang King's Own Scottish Borderers, dan gambar Pegasus berwarna ungu. Di kaki bukit tempat monumen ini berdiri terdapat plakat batu alam, dan sekitar 15 meter dari pilar tersebut terdapat batu besar dengan tulisan: LUCHTLANDING 17-18 SEPT.1944.
Tujuan
suntingMonumen ini didirikan untuk mengenang para penerjun payung yang gugur dalam Pertempuran Arnhem. Pada tanggal 17 dan 18 September 1944, 121 pesawat angkut Dakota mendarat di Ginkelse Heide, menurunkan 2000 penerjun payung untuk memperkuat pasukan di Arnhem. Lima pesawat ditembak jatuh sebelum mencapai tujuan, dan sebelum seluruh prajurit selamat mendarat, 50 orang telah gugur dan lebih dari 150 orang dinyatakan hilang. Monumen ini terletak di titik paling utara dari medan pertempuran saat itu.
Peringatan
suntingSetiap tahun, pada Sabtu ketiga bulan September, para penerjun payung dari Batalion 4 Inggris melakukan pendaratan udara di Ginkelse Heide sebagai bagian dari upacara peringatan. Upacara tersebut diakhiri dengan peletakan karangan bunga di monumen.[1]
Galeri
sunting-
Parasut bersayap yang dimahkotai.
-
Plakat batu alam.
-
Emblem bergambar Pegasus berwarna ungu.
-
Lambang King's Own Scottish Borderers.
-
Batu besar.