Aiwa

perusahaan asal Jepang

Aiwa (アイワ) adalah merek elektronik konsumen yang dimiliki dan digunakan oleh berbagai perusahaan di berbagai wilayah di dunia. Untuk Amerika dan kawasan lain dimiliki oleh Aiwa Corporation yang berbasis di Chicago. Towada Audio yang berbasis di Tokyo memiliki hak atas merek Aiwa di Jepang dan di tempat lain serta telah memproduksi produk bermerek Aiwa sejak 2017. Di Meksiko dan negara lain di Amerika Latin, hak dimiliki oleh Audio Mobile Americas, SA.

Aiwa Corporation
IndustriElektronik
Didirikan1951 ((original) sebagai AIKO Denki Sangyo Co., Ltd.)
1959 (sebagai Aiwa Co., Ltd.)
2015 ((relaunch) sebagai Aiwa Corp.)
2017 (sebagai Aiwa Co., Ltd. baru)
Ditutup2002 (original)
Kantor pusatTaito, Tokyo (1951–2002)
Chiyoda, Tokyo (2002–2006)
Chicago, Illinois (sebagai Aiwa USA; 2015–)
Kosaka, Akita (sebagai Aiwa Co., Ltd.; 2017–)
Tokoh kunci
Joe Born (CEO; Aiwa USA)
Produk
IndukIndependen (1951–1982; 2015–)
Sony Corporation (1982–2006)
Towada Audio (2017–)
Situs webAiwa Corporation (USA)
Aiwa Co., Ltd.(Japan)
Audio Mobile Americas (Mexico)
Logo pertama Aiwa, 1959–1991
Logo Aiwa sebagai merek Sony (2003–2008)

Aiwa didirikan pada tahun 1951 dan pernah menjadi merek terkenal di dunia yang dikenal karena membuat produk audio berkualitas seperti speaker, boombox, dan sistem stereo.[1] Aiwa dahulu merupakan pemimpin pasar dalam beberapa kategori produk. Aiwa menciptakan alat perekam kaset pertama di Jepang pada tahun 1964.[2] Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Tokyo dari Oktober 1961 hingga September 2003.

Perusahaan menjadi tidak menguntungkan pada akhir 1990-an, dan diakuisisi sepenuhnya oleh Sony pada 2003. Aiwa kemudian diubah namanya menjadi divisi baru Sony yang berfokus pada anak muda, tetapi tidak berhasil dan merek itu dihentikan pada 2006. Pada 2015, perusahaan audio Amerika yang dikenal sebagai Hale Devices, Inc. diberikan hak atas nama merek tersebut, dengan perusahaan yang mengganti namanya menjadi Aiwa Corporation dan mulai memproduksi peralatan audio.[3]

Di Indonesia, Aiwa pernah memiliki 2 pabrik (PT Aiwa Indonesia di Sukabumi dan PT Aiwa Dharmala di Karawang) hingga ditutup sekitar tahun 2002.

Referensi

sunting