Akademi Kepausan untuk Martir
Akademi Kepausan untuk Martir atau Pontificia Academia Cultorum Martyrum (pada awalnya didirikan dengan nama Collegium Cultorum Martyrum) adalah sebuah komunitas kehormatan cendekiawan yang didirikan di Roma oleh Gereja Katolik Roma dengan tujuan untuk kemajuan penghormatan kepada para orang suci (santo-santa) dan para martir, perkembangan dan tata cara penghormatan kepada para orang suci dan pembelajaran tentang sejarah Kristiani yang terkait[1] termasuk diantaranya katakomba.
Akademi ini beroperasi dengan bimbingan dan dukungan dari Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen dan Kuria Romawi dan menjadi salah satu dari sepuluh Akademi Kepausan yang didirikan oleh Tahta Suci.
Sejarah
suntingAkademi ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1879 oleh Mariano Armellini, Adolfo Hytreck, Orazio Marucchi dan Enrico Stevenson (empat orang cendekiawan terkemuka di bidang barang antik suci) dan Akademi Kepausan, dalam hubungannya dengan Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen.[2]
Fungsi-fungsi
suntingAkademi ini diberi tugas untuk mengembangkan penghormatan opada para martir Kristen suci dan memperluas, melalui berbagai pembelajaran, pengetahuan mengenai para santo-santa termasuk diantaranya contoh-contoh dari Para Saksi Iman.
Akademi ini juga bertanggung-jawab atas monumen-monumen dari para orang suci ini dari abad pertama iman Kristiani, termasuk di dalamnya katakomba di bawah kota Roma. Akademi ini mengorganisasikan dan mempromosikan pengakuan atas makam-makam Kristiani kuno, katakomba dan tempat-tempat suci lainnya, termasuk juga mengadakan pertemuan-pertemuan religius dan konferensi-konferensi arkeologi. Untuk tujuan ini, akademi ini bekerja sama secara erat dengan Akademi Kepausan untuk Arkeologi.
Akademi ini mengadakan setidaknya dua Rapat Umum tiap tahunnya, dimana lokasinya dekat dengan Intitut Kepausan untuk Arkeologi Kristiani dan Collegio Teutonico di kota Vatikan.
Akademi Kepausan "Cultorum Martyrum" juga mendukung, selama masa Pra-Paskah, dimulainya sebuah acara ritual untuk menghormati Carlo Respighi, Magister dari tahun 1931 hingga tahun 1947.
Keanggotaan dan Kepemimpinan
suntingKeanggotaan akademi ini terdiri atas Sodales dan Associates dari kedua jenis kelamin. Saat menginjak usia 8- tahun, seorang Sodales menjadi seorang Emeritus. Sodales yang menjadi seorang Kardinal atau Uskup diangkat menjadi Defences.
Pengelola akademi ini dirujuk sebagai Magister, sebuah posisi yang diangkat (dan diperbarui) oleh Sri Paus. Seorang magister, berdasarkan buku Saran Bimbingan akademi ini, bisa menghubungakan akademi ini dengan akademi kepausan lainnya yang memiliki urusan yang berhubungan dengan tempat peristirahatan martir tertentu.
Magister-nya saat ini adalah Fabrizio Bisconti.[3]