Al-Qurthubi (m. 9 Syawal 671 H) adalah seorang ulama, ahli hadis dan ahli tafsir Al-Qur'an. Ia merupakan seorang pemikir dalam Mazhab Maliki yang menghasilkan sebuah kitab tafsir Al-Qur'an yang dikenal sebagai Tafsir Al-Qurthubi.

Abu 'Abdillah Al-Qurthubi
EraMasa keemasan Islam
AliranSunni Maliki
Minat utama
Tafsir, Fiqih dan Hadits
Dipengaruhi

Memengaruhi

Nama lengkap Al-Qurthubi adalah Abu 'Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakr bin Farrah Al-Anshari Al-Khazraji Al-Qurthubi. Ia digelari sebagai Al-Qurthubi yang merupakan nisbat atas daerah kelahirannya yaituu Qurthubah. Al-Qurthubi dibesarkan di lingkungan keluarga yang bekerja sebagai petani dalam masa pemerintahan Dinasti Al-Muwahhidun (580–595 H).[1]

Karya tulis

sunting

Al-Qurthubi merupakan ulama yang mengikuti Mazhab Maliki. Dalam penulisan tafsir Al-Qur'an, ia banyak mencantumkan perbedaan pendapat dari mazhab-mazhab fikih yang berkembang pada masanya terutama mengenai ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan hukum Islam.[2] Beberapa karya tulis Al-Qurthubi yang utama ialah Al-Jâmi' li Ahkâm al-Qur'ân, At-Tazkirah fî ahwaâl al-Mautâ wa Umûr al-Akhirah, Al-Asnâ fî Syarh al-Asmâ' al-Husnâ, At-Tizkâr fî Afdhal al-Azkâr, Syarh at-Tiqsha fî al-Ahadis an-Nabawi, dan Al-I'lâm bimâ fî Dîn an-Nashârâ min al-Mafâsid wa al-Auhâm wa Izhâr Mahasin Dîn al-Islâm.[2]

At-Tadzkirah

sunting

Di dalam At-Tadzkirah terdapat banyak hadis daif.[3]

Al-Jami' li Ahkam Al-Qur'an

sunting

Al-Jami' li Ahkam Al-Qur'an merupakan sebuah kitab tafsir Al-Qur'an. Di dalam Al-Jami' li Ahkam Al-Qur'an, Al-Qurthubi banyak menukil pendapat Al-Mawardi yang ditulisnya dalam kitab An-Nukat wa Al-'Uyun sebagai rujukan mengenai ayat-ayat mutasyabihat yang dijadikan akidah oleh kaum Muktazilah.[4]

Kematian

sunting

Al-Qurthubi meninggal pada malam Senin. Ia meninggal pada tanggal 9 Syawal 671 H. Jenazahnya dikuburkan sebuah wilayah pada bagian timur sungai Nil yang bernama Mina. Pada tahun 1971 M, sebuah masjid bernama Masjid Al-Qurthubi telah didirikan untuk menghormati Al-Qurthubi.[1]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Imzi 2019, hlm. 122.
  2. ^ a b Imzi 2019, hlm. 123.
  3. ^ Al-Mubayyadh, Muhammad Ahmad (2014). Ensiklopedi Akhir Zaman. Solo: Granada Mediatama. hlm. 32. ISBN 978-979-369-312-5. 
  4. ^ Imzi 2019, hlm. 54.

Daftar pustaka

sunting