Al-Walid bin Utbah bin Abi Sufyan
Al-Walid bin Utbah bin Abi Sufyan (bahasa Arab: الوليد بن عتبة بن أبي سفيان) adalah anggota keluarga penguasa Umayyah dan negarawan pada masa kekuasaan Khalifah Muawiyah I (memerintah 661-680) dan Yazid I (memerintah 680-683). Ia menjabat sebagai wali negeri Madinah pada 677/78–680 dan 681–682. Ia dipecat pada masa jabatan pertamanya karena gagal mendapatkan baiat (sumpah setia) dari Husain bin Ali dan tokoh-tokoh Muslim lainnya yang menentang Yazid. Setelah pindah ke Damaskus pada masa Perang Saudara Islam II, ia ditahan oleh Adh-Dhahhak bin Qais pada tahun 684 karena telah menyatakan dukungan kepada Umayyah dan mengutuk khalifah anti-Umayyah Abdullah bin az-Zubair. Tak lama kemudian, ia dibebaskan oleh Khalid bin Yazid dan suku Banu Kalb yang pro-Umayyah.
Al-Walid bin Utbah bin Abi Sufyan | |
---|---|
Wali negeri Madinah | |
Penguasa monarki | Muawiyah bin Abu Sufyan |
Masa jabatan 677/78–680 | |
Masa jabatan 681–682 | |
Penguasa monarki | Yazid bin Muawiyah |
Pendahulu Amr Al-Asydaq | |
Informasi pribadi | |
Meninggal | 684 |
Suami/istri |
|
Anak | Utsman Muhammad Al-Qasim Amr Al-Hushain Hindun (putri) Amah (putri) |
Orang tua |
|
Sunting kotak info • L • B |
Asal-usul
suntingAl-Walid berasal dari kabilah Banu Umayyah.[1] Ia merupakan putra dari Utbah bin Abi Sufyan dan nama ibunya tidak diketahui putri dari Abdu bin Zam'ah dari kabilah Bani Amir bin Lu'ay.[2][3] Ia merupakan keponakan dari Khalifah Muawiyah (berkuasa 661–680), pendiri dari Kekhalifahan Umayyah di Suriah.[1]
Biografi
suntingBagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Pasangan dan anak
sunting- Ummu Hujair binti Abdurrahman bin al-Harits bin Hisyam.[4]
- Utsman
- Muhammad
- Hindun. Ia menikah dengan Abu Bakar bin Abdul Aziz bin Marwan dan memiliki anak darinya.
- Amah binti Al-Walid. Suami pertamanya adalah Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik. Ia kemudian menikah dengan Abu Bakar bin Abdul Aziz.
Utsman, Muhammad, Hindun, dan Amah adalah saudara-saudara seibu dari anak-anak Abdullah bin Rabi'ah bin al-Mughirah.[4]
- Lubabah binti Ubaidillah bin Abbas bin Abdul Muthalib.[4]
- Al-Qasim bin Al-Walid. Saudara seibunya adalah Ubaidillah bin Abbas bin Ali dan Nafisah binti Zaid bin Hasan bin Ali.
- Ramlah binti Sa'id bin al-Ash.[4]
- Al-Hushain bin Al-Walid.
Putra Al-Walid lainnya yang tidak disebutkan nama ibunya adalah Amr.[5]
Referensi
sunting- ^ a b Howard 1990, hlm. 2, catatan 8.
- ^ (Arab) Kitab Nasab Quraisy, Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi, hlm 132
- ^ (Arab) Nasab Quraisy, Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi, jilid 1 hlm 412
- ^ a b c d Mush'ab az-Zubairi. "Kitab Nasab Quraisy". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 133. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-24. Diakses tanggal 2024-02-01.
- ^ (Arab) Jamharah Ansab Al-Arab, Ibnu Hazm, hlm 49
Daftar pustaka
sunting- Hawting, G.R., ed. (1989). The History of al-Ṭabarī, Volume XX: The Collapse of Sufyānid Authority and the Coming of the Marwānids: The Caliphates of Muʿāwiyah II and Marwān I and the Beginning of the Caliphate of ʿAbd al-Malik, A.D. 683–685/A.H. 64–66. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-855-3.[pranala nonaktif]
- Howard, I. K. A., ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XIX: The Caliphate of Yazīd ibn Muʿāwiyah, A.D. 680–683/A.H. 60–64. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0040-1.
- Morony, Michael G., ed. (1987). The History of al-Ṭabarī, Volume XVIII: Between Civil Wars: The Caliphate of Muʿāwiyah, 661–680 A.D./A.H. 40–60. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-87395-933-9.
- Vaglieri, L. Veccia (1971). "(Al-)Ḥusayn b. ʿAlī ibn Abī Ṭālib". Dalam Lewis, B.; Ménage, V. L.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume III: H–Iram (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 607–615. OCLC 495469525.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Marwan bin al-Hakam |
Gubernur Madinah 677/78–680 |
Diteruskan oleh: Amr Al-Asydaq |
Didahului oleh: Amr Al-Asydaq |
Gubernur Madinah 681–682 |
Diteruskan oleh: Utsman bin Muhammad bin Abi Sufyan |