Alexa (grup musik)

(Dialihkan dari Alexa (band))

Alexa adalah grup musik beraliran pop rock/power pop di bentuk pada 13 September 2007. Saat ini beranggotakan Aqi Singgih, Nur Satriatama, dan Fajar Arifan. Awalnya grup musik ini terdiri dari 5 orang, yang pada saat itu digawangi juga oleh Rizki Syarif dan Jonathan Mono. Selepas melewati perjalanan panjang setelah 5 tahun berjalan, Alexa banyak melalui perubahan formasi yang akhirnya menjadi trio pada penghujung 2012.

Alexa
LahirJakarta, Indonesia
Karier musik
GenrePop rock, power pop, rock alternatif
Tahun aktif2007 - sekarang
LabelWarner Music Indonesia (2008 - 2012)
Fueled by Nekat (2012 - 2015)
Seven Music (2015 - 2018)
A+Music (2019 - Sekarang)
AnggotaAqi Singgih
Nur Satriatama
Fajar Arifan
Mantan anggotaRizki Syarif
Jonathan Mono
X: alexatheband Musicbrainz: 47dc9be7-5e85-4bb7-b068-70c22482c48f Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting

Sejarah Alexa berawal dari pertemanan Satrio yang merupakan mantan gitaris Maliq & D'Essentials dan Jones yang adalah session bassist dari beberapa band termasuk Parkdrive memiliki ide untuk membuat sebuah proyek musik yang mereka impikan sejak dulu. Untuk mewujudkan rencana tersebut mereka membuat beberapa lagu yang akan menjadi dasar konsep musik yang mereka inginkan. Dengan mengambil dasar dari musik rock yang merupakan latar belakang musik mereka di awal karier musiknya, mereka membuat beberapa lagu dan akhirnya bertemu dengan beberapa teman mereka yang dianggap cocok untuk mendukung musik tersebut. Rizki yang tergabung dalam Manis Sedap Songwriting Team pada posisi gitaris, Fajar seorang pemain drum yang tergabung di band Stepforward dan Aqi yang pernah tergabung dalam grup musik Tiket setuju untuk bergabung dalam proyek musik ini. Pada tahun 2011 di sebuah program acara musik di salah satu stasiun televisi swasta, Rizki mengumumkan keluar dari band Alexa dengan alasan ia ingin melanjutkan studinya di Australia.[1] Grup musik ini juga mengambil single lagu dengan judul Selagi Ku Mampu dari album Edisi II. Sebuah lagu yang menandakan perpisahan Rizki dari grup musik ini.[2]

Dua tahun beristirahat, akhirnya grup musik ini merilis single lagu Selalu Kukenang pada tahun 2012. Awalnya lagu tersebut diberi judul Mabok Duren dikarenakan mereka memikirkan lagu tersebut sambil makan buah durian. Lagu ini menceritakan masa pahit mantan anggota mereka, Rizki karena baru putus cinta.[3]

Di akhir tahun 2012, bulan Oktober 2012 tepatnya, Alexa memutuskan untuk tidak menggunakan pemain bass mereka, Jones yang secara resmi sudah tidak menjabat sebagai Bassist Alexa di bulan September 2012. Aqi, Satrio, dan Fajar adalah formasi terbaru (#newALEXA) yang resmi pada bulan Desember 2012. Dengan visi dan misi yang kuat mereka memutuskan untuk terus tetap memberikan warna di blantika musik Industry Indonesia, dan mempunyai target untuk bisa Go International pada masa depan. Trio Alexa dengan visi Giving Good Music To Good People with Smart and Educating Ways merilis single trio perdana mereka pada tanggal 15 Desember 2012 bertajuk Bebas, single ini mewakili perasaan mereka tersendiri dengan formasi terbaru Alexa yang mana juga sebuah titik baru untuk Alexa sejak melepaskan diri dari Warner Music Indonesia, label yang sempat merilis 2 album terdahulu mereka.

Transisi tersebut berawal dari pelepasan lagu Bebas (2012), dilanjutkan dengan lagu Bersamamu (2013) yang dinyanyikan bersama Lala Karmela, kemudian lagu Milikmu pada tahun yang sama, dan lagu mereka dengan musik elektronik berjudul Walking Down the Boulevard (2014). Dari transisi formasi tersebut, mereka sempat melepas album mini yang berisi 3 lagu yang dilepas 2012 hingga 2013, melalui kerja sama dengan perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda.

Mengawali tahun 2015, mereka telah menggarap album ketiga. Bekerja sama dengan Seven Music, mereka berhasil melepas album ketiga yang berjudul Dulu, Kemarin, Sekarang.[4] Album tersebut memuat 9 lagu, dengan lagu Pulang, Satu yang Terpenting (yang juga menjadi alat kampanye mereka bersama asuransi Allianz), dan Bulan. Lagu Bulan juga menjadi lagu balada yang mereka lepas ke pasar, setelah Dewi yang diambil dari album pertama.[5]

Pranala Luar

sunting

Referensi

sunting