Allan Akbar, M.Hum (lahir 2 Oktober 1989) adalah seorang sejarawan Indonesia. Ia adalah orang Indonesia yang meneliti tentang dinas intelijen Hindia Belanda di Nusantara dalam bukunya "Memata-matai Kaum Pergerakan: Dinas Intelijen Politik Hindia Belanda 1916-1934". Karya ini diterbitkan oleh penerbit Marjin Kiri pada tahun 2013 dan diberikan pengantar oleh sejarawan Belanda, Harry A. Poeze.[1] Buku ini telah diulas di berbagai media serta konferensi di universitas-universitas termasuk Universitas Cornell di Amerika Serikat.[2]

Pendidikan

sunting
  • S1 Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, lulus 2012.
  • S2 Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, lulus 2016.

Karier

sunting

Pada tahun 2010, Allan menjadi salah satu pemrakarsa komunitas sejarah bersama 6 orang rekannya yaitu Klub Tempo Doeloe. Pada tahun 2013, Allan bekerja di Majalah Historia sebagai reporter. Saat ini, Allan adalah salah satu pendiri dan pemimpin redaksi majalah daring sejarah dan budaya, Majalah Loka.

Sumber

sunting