Alocasia portei adalah terna sejati (perennial herb) dan termasuk ke dalam keluarga Araceae. Tinggi batang tumbuhan ini dapat mencapai 60 cm yang mengandung tepung dan getah bening. Daunnya berukuran besar, berwarna hijau kemerahan-ungu. Habitatnya adalah tanah yang mengandung unsur hara tinggi dan berdrainase baik. Tumbuhan ini umumnya tumbuh di hutan hujan.[1] Tumbuhan ini tumbuh subur di Filipina dan menyebar ke Malesia dan Papua. Di Indonesia, tumbuhan ini terdapat salah satunya di Gunung Prau.[2]

Alocasia portei
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Alocasia
Spesies:
A. portei
Nama binomial
Alocasia portei
Schott

Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias karena memiliki daun yang unik dan diperjualbelikan secara bebas.[3] Di Filipina, tumbuhan ini digunakan sebagai bahan pangan.

Referensi

sunting
  1. ^ BALITHI. "ALOCASIA-PORTEI-SCHOT". balithi.litbang.pertanian.go.id (dalam bahasa in). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-29. Diakses tanggal 2021-09-26. 
  2. ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606. 
  3. ^ "NParks | Alocasia portei". www.nparks.gov.sg. Diakses tanggal 2021-09-26.