Alometri
ilmu tentang hubungan ukuran tubuh dengan bentuk, anatomi, fisiologi, dan perilaku
Alometri adalah salah satu kajian dalam disiplin ilmu biologi yang berkaitan dengan kesesuaian proporsi ukuran tubuh dengan bentuk tubuh.[1] Pada organisme, seiring bertambahnya ukuran tubuh secara umum detak jantung menjadi lebih lambat, otak menjadi lebih besar, tulang menjadi lebih pendek dan tipis.[2]
Lihat juga
sunting- Biomekanika - kajian struktur dan fungsi aspek mekanika dari sistem biologi.
- Fisiologi komparatif - studi tentang keragaman karakteristik fungsional dari berbagai jenis organisme
Referensi
sunting- ^ Krisnawati, Haruni; Adi Nugroho, Wahyu Catur; Imanuddin, Rinaldi (Juli 2012). Model-Model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan. hlm. 4. ISBN 978-979-3145-90-7.
- ^ Gittleman, John L. "Allometry". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-13.
Bacaan lanjutan
sunting- Calder, W. A. (1984). Size, function and life history. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-81070-9.
- McMahon, T. A.; Bonner, J. T. (1983). On Size and Life. Scientific American Library. ISBN 978-0-7167-5000-0.
- Niklas, K. J. (1994). Plant allometry: The scaling of form and process. University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-58081-4.
- Peters, R. H. (1983). The ecological implications of body size. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-28886-6.
- Reiss, M. J. (1989). The allometry of growth and reproduction. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-42358-8.
- Schmidt-Nielsen, K. (1984). Scaling: why is animal size so important?. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-31987-4.
- Samaras, Thomas T. (2007). Human body size and the laws of scaling: physiological, performance, growth, longevity and ecological ramifications. Nova Publishers. ISBN 978-1-60021-408-0.