Amanda Gardiner
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Agustus 2020. |
Amanda Gardiner adalah tokoh wanita yang turut memberikan sumbangan pengetahuan secara global terhadap keberlanjutan dampak sosial.[1] Amanda adalah warga negara keturunan Amerika Serikat dan Inggris.[2] Amanda memberikan sumbangan pemikiran mengenai cara mengatasi permasalahan sosial ekonomi melalui bisnis dan pendidikan. Amanda memberikan solusi berupa pendekatan nilai bersama dalam bisnis dan manfaat sosial.[3]
Pendidikan
suntingAmanda adalah warga negara keturunan Amerika Serikat dan Inggris. Ia tinggal bersama keluarganya di Maplewood, New Jersey. Amanda menikah dengan Ryan dan mempunyai dua orang putra yang bernama Findley dan Rhys.[2] Ia menyelesaikan jenjang Strata 1 di Ithaca College dan meraih gelar Sarjana Musik. Selanjutnya ia memperoleh pendidikan ke Sekolah Layanan Luar Negeri Universitas Georgetown dan memperoleh gelar Master Seni.[4]
Pekerjaan
suntingPada awalnya, Amanda bekerja sebagai Direktur Program di International Business Leaders Forum di London.[5] Ia kemudian bekerja untuk Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berkaitan dengan tindakan bisnis.[6] Selain itu, ia juga menjabat sebagai ketua Dewan Direksi untuk Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama Anak-anak dalam Konflik dan bekerja sebagai Dewan Inisiatif Mitra.[7] Amanda juga menjadi sukarelawan pada Dewan Keamanan dan Hak Asasi Manusia serta konsultan untuk Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Kebudayaan Eropa dan Institut Sastra Kota.[5]
Setelah menyelesaikan tugasnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amanda menjadi Wakil Presiden Keberlanjutan & Inovasi Sosial bagi perusahaan Pearson di i New York.[6] Setelah bekerja di Pearson, Amanda menjadi Direktur Tanggung Jawab Sosial di Verizon.[2]
Pemikiran
suntingAmanda memiliki pemikiran sosial yang berkaitan dengan pengembangan internasional oleh sektor swasta, model bisnis nilai bersama, kemitraan dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, inovasi sosial, tanggung jawab sosial perusahaan dan strategi keberlanjutan. Dalam dunia bisnis, ia memfokuskan pemikirannya terhadap pengembangan jaringan bisnis, manajemen proyek, dan pendayagunaan sumber daya.[5]
Sumbangan pemikiran Amanda yang terpenting yaitu cara mengatasi permasalahan sosial ekonomi melalui bisnis dan pendidikan. Ia memberikan solusi berupa pendekatan nilai bersama dalam bisnis dan manfaat sosial. Amanda menyatakan bahwa bisnis dapat mendukung pembelajaran yang paling berkelanjutan melalui bantuan keuangan. Hal ini selanjutnya akan memberi manfaat sosial terhadap peningkatan taraf hidup manusia.[3]
Peranan Global
suntingAmanda turut memberikan sumbangan pengetahuan bagai tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan global. Ia melakukan penerapan pertimbangan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan dalam penentuan strategi dan operasi bisnis. Strategi ini mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara dalam hal pendidikan. Selain itu, strategi ini mampu meningkatkan pendidikan inklusif dengan kesetaraan kualitas sehingga pendidikan sepanjang hayat dapat berlangsung. Hal ini kemudian berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja yang permanen dan produktif, serta tersedianya pekerjaan yang layak bagi semua orang.[8]
Rujukan
sunting- ^ "About Us". Business Fights Poverty (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ a b c "Amanda Gardiner". MWC Los Angeles (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-10. Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ a b Business and Sustainable Development Commission (2017), hlm. 12"She used the results to make the case to leaders inside and outside Pearson that ‘shared value’ approaches that is, business models that focus on maximising societal benefits and delivering financial returns — could meet the company’s mission to improve lives through learning most sustainably."
- ^ wpowell (2017-10-30). "Amanda Gardiner". U.S. Chamber of Commerce Foundation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ a b c "Amanda Gardiner, Trustee – The Partnering Initiative". thepartneringinitiative.org. Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ a b "Amanda Gardiner". PYXERA Global (dalam bahasa Inggris). 2018-10-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-11. Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ conference-board.org. "Working Together to Get Every Child Learning". conference-board.org. Diakses tanggal 10-07-2020.
- ^ Business and Sustainable Development Commission (2017), hlm. 12—13"Amanda continues to drive Pearson’s long-term corporate growth and profitability in her current role by integrating social, economic, and environmental issues into its business strategy and operations, and by ensuring the company delivers value to low income, under-served communities. In 2016, she led the development and rollout of Pearson’s 2020 Sustainability Plan—the first of its kind for the company—to embed sustainability into the business and help implement the Global Goals. The plan identifies Global Goals 4, 8, and 10 as those in which the company can have the greatest impact."
Daftar Pustaka
sunting- Business and Sustainable Development Commission (2017). Behind Every Global Goal: Women Leading The World To 2030. London: Business and Sustainable Development Commission.